Anda di halaman 1dari 20

b.

Aktivitas Kehidupan Masyarakat Masa Islam


Angin Darat: angin yang bertiup
dari darat ke arah laut
Perdagangan antarpulau sudah Angin Laut: angin yang berhembus dari laut
berkembang sejak zaman kuno ke arah daratan
Perdagangan antar pulau
memanfaatkan arah angin
a) Pedagang Sumatera (Palembang, Jambi,
Tulang Bawang) : beras, bawang, kapur
barus, damar, rotan, daging, besi dan
kemenyan.

b) Pedagang Jawa dan Madura : beras, gula,


kain, dan alat-alat seperti pisau
c) Pedagang Kalimantan : emas, intan,
bahan makanan, damar dan kayu

d) Pedagang Nusa Tenggara : kayu cendana


dan belerang
e) Pedagang kepulauan Maluku : rempah-
rempah (lada dan cengkih)

f) Pedagang Papua : burung cenderawasih dan


sagu
Jalur Perdagangan Laut dan Jalur
Perdagangan Darat
Teori
Mekkah/Arab
Teori
Persia

Teori
Gujarat
Teori
Mekkah/Arab

 Pencetus Buya Hamka dan


Anthony H. Johns
 Teori ini berpendapat Islam masuk
abad ke-7 M.
 Di bawa pedagang Mekkah (mazhab
Syafi’i)
 Buktinya di temukannya
perkampungan Islam di Baros
Sumatera tahun 674 M
Teori
Persia

 Pencetus Hoesein Djajadiningrat


 Teori ini berpendapat Islam masuk
abad ke-13.
 Di bawa pedagang Persia (Iran).
 Buktinya adanya kesamaan antara
Persia dan Indonesia dalam perayaan
10 Muharram (Asyura),peristiwa
dipenggalnya kepala Husein cucu
Rasulullah.
Teori
Gujarat
 Pencetus Snouck Hurgronje dan
Mouquette
 Teori ini berpendapat Islam
masuk ke Indonesia abad ke-13
M.
 Di bawa pedagang dari Gujarat
(India).
 Buktinya ditemukannya batu
nisan Sultan Malik As Saleh (Raja
Samudera Pasai) yang bercorak
Penyebaran Islam di Indonesia

Kesenian Pernikahan

Pendidikan Perdagangan
4) Sumber Sejarah Masuknya Islam di Indonesia

1). Batu Nisan Fatimah Binti Maimun


Batu nisan atau makam ini ditemukan di daerah Leren, Gersik,
Jawa Timur. Makam ini berangka tahun 475 H atau sekitar 1082
Masehi.
2). Batu Nisan Sultan Malik Al Shaleh
Batu nisan atau makam ini ditemukan berasal dari kerajaan
Samudra Pasai. Di dalamnya memuat angka tahun sekitar 696 H
atau sekitar 1297 Masehi.

3). Batu Nisan Maulana Malik Ibraim


Makam atau batu nisan ini berhasil di temukan di daerah Gersik,
Jawa Timur sama dengan batu nisan pertama. Namun berangka
tahun 822 H atau sekitar 1419 Masehi.

4). Sementara itu, dua batu nisan lain juga berhasil di temukan di
daerah Munje Tujih, Aceh Utara. Kedua batu nisan ini berangka
tahun 781 H atau sekitar 1380 masehi dan 789 H atau sekitar
1389 masehi.
4) Sumber Sejarah Masuknya Islam di Indonesia

5). Catatan Dinasti Tang (Tiongkok)


Berdasarkan catatan sejarah yang berasal dari dinasti Tang,
menyebutkan bahwa di daerah Baros, tepatnya pantai barat Sumatera
telah terdapat permukiman para pedagang Arab pada abad ke-7 M.

6). Catatan Marco Polo


Dalam catatannya, ia menjelaskan bahwa agama islam telah
berkembang di wilayah Sumatera Utara. Selain di Sumatera, Islam juga
telah berkembang pesat di Pulau Jawa. Ia juga menceritakan bahwa
terdapat masyarakat muslim di kerajaan Perlak pada akhir abad ke 13.

7). Catatan Ma Huan


Ma Huan merupakan seorang musafir yang berasal dari Tiongkok, ia
memberitakan bahwa pada awal abad ke 15 sebagian masyarakat yang
tinggal di pesisir pantai utara Jawa (Pantura) telah memeluk agama
Islam. Artinya, pada masa ini Islam telah berkembang pesat di pulau
Jawa.
4) Sumber Sejarah Masuknya Islam di Indonesia

8). Catatan Tome Pires


Dalam catatan sejarah yang ditulis oleh Tome Pires (musafir dari
Portugis) dalam bukunya berjudul Suma Oriental, ia menjelaskan
bahwa proses penyebaran agama Islam di Jawa, Sumatera,
Kalimantan dan Maluku berlangsung pada abad ke 16.

9). Catatan Ibnu Batutah


Dalam catatannya, ia menceritakan bahwa Sultan di Kesultanan
Samudra Pasai sangat baik terhadap rakyat dan para ulama. Saat
berkunjung ke Samudra Pasai, Batutah menjumpai para
pedagang yang berasal dari India, Cina dan dari Pulau Jawa. Ia
menceritakan bahwa Samudra pasai merupakan kesultanan yang
sangat maju di bidang perdagangan.
2. Penyebaran Islam di Indonesia

Kesenian Pernikahan

Pendidikan Perdagangan
5) Peran Ulama dalam Penyebaran Islam di Indonesia

Wali Songo Penyebar Islam di Jawa


1. Sunan Maulana Malik Ibrahim
(Gresik)
2. Sunan Ampel (Ampel)
3. Sunan Bonang (Tuban)
4. Sunan Giri (Gunung Giri)
5. Sunan Drajat (Sedayu)
6. Sunan Kudus (Kudus)
7. Sunan Kalijaga (Demak)
8. Sunan Muria (Gunung Muria)
9. Sunan Gunung Jati (Cirebon)
6) Pengaruh dan Perubahan Masa Perkembangan
Islam di Indonesia
b. Bidang Sosial
Tidak mengenal kasta

c. Bidang Agama dan Pendidikan

d.Bidang Seni Budaya


1. Seni Bangunan (atap tumpang, menara dan makam)
2. Seni Ukir (kaligrafi)
7) Perkembangan Kerajaan-kerajaan Islam di
Indonesia
Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia
5. Peninggalan Sejarah Masa Islam di Indonesia

o Masjid
o Keraton

o Makam
o Kaligrafi
8) Peninggalan Sejarah Masa Islam di Indonesia

o Karya sastra (babad,


hikayat,suluk dan
syair)
o Seni Tari

o Debus
o Sekaten dan Grebeg
 "Perasaan yang paling berbahaya
adalah iri karena iri hati melahirkan
kebencian dan kebencian akan
membunuhmu perlahan."

Anda mungkin juga menyukai