Anda di halaman 1dari 17

AKTIVITAS

KEHIDUPAN
MASYARAKAT
MASA LALU
AKTIVITAS KEHIDUPAN
MASYARAKAT MASA LALU
TEORI TENTANG PROSES PENYEBARAN DAN
PERKEMBANGAN BUDAYA HINDU KE
INDONESIA
TEORI BRAHMANA : Agama Hindu masuk ke Indonesia karena dibawa oleh Brahmana karena
Brahmana adalah kasta yang memahami dengan benar kitab Weda dan bertanggung jawab
untuk menyebarkannya
TEORI WAISYA : Penyebaran budaya India dilakukan oleh pedagang India melalui jalur laut
TEORI KSATRIA : Agama Hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh prajurit India yang ingin
menaklukkan Nusantara
TEORI ARUS BALIK : Berdasarkan teori ini penduduk Nusantara yang ulung dalam melaut
melakukan interaksi di negeri India dan pulang ke Nusantara untuk menyebarkan agama Hindu
yang mereka pelajari
Kerajaan Hindu - Buddha
Kerajaan Kutai Martadipura
Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Singhasari
Kerajaan Majapahit
KERAJAAN KUTAI MARTADIPURA
Lokasi : Kalimantan Timur
Peninggalan : Prasasti Yupa bertuliskan huruf Pallawa dengan Bahasa Sansekerta
Pada salah satu prasasti tersebut diketahui bahwa raja yang memerintah adalah Mullawarman,
anak dari Aswawarman cucu dari Kudungga
Peta Kerajaan Kutai Martadipura
KERAJAAN TARUMANEGARA
Lokasi : Jawa Barat
Raja yang berkuasa : Purnawarman
Peninggalannya : Prasasti Ciaruteun, Kebon Kopi, Jambu, Pasir Awi
Muara Cianten (Bogor), Tugu dan Prasasti Cilincing (Jakarta)
Pada Prasasti Ciaruteun terdapat dua tapak kaki yang menyerupai kaki Dewa Wisnu
Sedangkan pada prasasti Kebon Kopi terdapat gambar tapak kaki gajah raja yang dikatakan
sebagai tapak kaki Airawata (Gajah Dewa Indra)
Peta Kerajaan Tarumanegara
KERAJAAN SRIWIJAYA
Lokasi : Sumatera
Raja Sriwijaya : Dapunta Hyang (Pendiri Sriwijaya), Sri Indrawarman, Rundra Wikrama<
Dharanindra, Samaratungga, Balaputeradewa, Sri Udayaditya Warmadewa, Sri Cudamani
Warmadewa, Sri Mara Vijayotunggawarman, Sangrama Vijayotunggawarman
Peninggalan : Prasasti Kedukan Bukit
Hal Penting : Sriwijaya merupakan tempat bagi pendidikan agama Buddha, agama Buddha
dibawa ke Sriwijaya oleh pendeta yang bernama I-Tsing
Peta Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Mataram Kuno
Lokasi : Jawa Tengah
Raja Yang Pernah Berkuasa : Raja Sanna (Raja Pertama), Raja Sanjaya, Rakai Pikatan, Dyah
Lokapala (Rakai Kayuwangi), Rakai Watuhumalang, Balitung dan Rarkyan Kanuruhun
Peninggalan : Prasasti Canggal, Candi Plaosan
Hal Penting dari Kerajaan Mataram
Kuno
Dikerajaan Mataram Kuno terdapat dua dinasti yaitu Sanjaya dan Syailendra, kedua dinasti
tersebut sama – sama memperebutkan Kerajaan Mataram Kuno, kemudian dua dinasti tersebut
dipersatukan dalam satu ikatan pernikahan antara Rakai Pikatan (Sanjaya) dengan
Pramowardhani (Syailendra) bukti dari pernikahan tersebut adalah candi plaosan
Pada tahun 856 Balaputeradewa dari Wangsa Syailendra berusaha merebut kekuasaan dari
Rakai Pikatan Namun Gagal, Kemudian beliau melarikan diri ke sriwijaya dan berhasil naik tahta
menjadi Raja Sriwijaya
Kerajaan Singhasari
Lokasi : Singosari, Malang, Jawa Timur
Raja Yang Pernah Berkuasa : Ken Arok (Raja Pertama), Anusapati (Anak Tiri Ken Arok, Putra dari
Ken Dedes dan Tunggul Ametung), Tohjaya (Anak dari Ken Arok dan Ken Umang), Tohjaya
dikalahkan Oleh Ranggawuni dan Mahesa Cempaka anak dari Mahesa Teleng (Anak dari Ken
Arok dan Ken Dedes), Kertanegara
Peninggalan : Candi Singhasari
Hal Penting Dari kerajaan Singhasari
Pada tahun 1275 ia mengirim pasukan Ekspedisi Pamalayu untuk menjadikan Sumatra sebagai
benteng pertahanan dalam menghadapi ekspansi bangsa Mongol. Saat itu penguasa Sumatra
adalah Kerajaan Melayu. Kerajaan ini akhirnya dianggap telah ditundukkan, dengan
dikirimkannya bukti arca Amoghapasa yang dari Kertanagara, sebagai tanda persahabatan kedua
negara.
Pada tahun 1284, Kertanagara juga mengadakan ekspedisi menaklukkan Bali.
Pada tahun 1289 Kaisar Kubilai Khan mengirim utusan ke Tumapel meminta agar Jawa mengakui
kedaulatan Mongol. Namun permintaan itu ditolak tegas oleh Kertanagara. Nagarakretagama
 menyebutkan daerah-daerah bawahan Tumapel di luar Jawa pada masa Kertanagara antara
lain, Kerajaan Melayu, Bali, Pahang, Gurun, dan Bakulapura.
Peta Kerajaan Singhasari
Kerajaan Majapahit
Lokasi : Mojokerto, Jawa Timur
Raja Yang Pernah Berkuasa : Raden Wijaya (Pendiri Kerajaan Majapahit), Jayanegara,
Tribhuanatunggadewi Jayawisnuwardhani, Hayam Wuruk (Anak dari Tribhuanatunggadewi),
Wikramawardhana (Menantu hayam Wuruk), Bhre Wirabhumi (Anak Hayam Wuruk Dengan
selirnya yang diberikan wilayah kekuasaan Majapahit di daerah timur Pulau Jawa)
Peninggalan : Candi Bajangratu, Candi Trowulan, Candi Sukuh, Kitab Ramayana, Arjunawiwaha,
Karmawibhannga, Kunjarajarna, dan Panji, Arca – Arca, Hasil Kesusastraandll
Hal Penting Dari Kerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit mempunyai Mahapatih yang terkenal yaitu Gajah Mada yang terkenal
dengan Sumpah Palapanya
Peristiwa Perang Bubat (Pihak Sunda menganggap lamaran ini sebagai perjanjian persekutuan.
Pada 1357 rombongan raja Sunda beserta keluarga dan pengawalnya bertolak ke Majapahit
mengantarkan sang putri untuk dinikahkan dengan Hayam Wuruk. Akan tetapi Gajah Mada
 melihat hal ini sebagai peluang untuk memaksa kerajaan Sunda takluk di bawah Majapahit.
Pertarungan antara keluarga kerajaan Sunda dengan tentara Majapahit di lapangan Bubat tidak
terelakkan. Meski dengan gagah berani memberikan perlawanan, keluarga kerajaan Sunda
kewalahan dan akhirnya dikalahkan. Hampir seluruh rombongan keluarga kerajaan Sunda dapat
dibinasakan secara kejam.[21] Tradisi menyebutkan bahwa sang putri yang kecewa, dengan hati
remuk redam melakukan "bela pati", bunuh diri untuk membela kehormatan negaranya)

Anda mungkin juga menyukai