Anda di halaman 1dari 19

KERAJAAN

MATARAM
Kelompok 4
Introducion
Kerajaan Mataram Kuno adalah kerajaan yang terletak di
daerah Medang I Bhumi Mataram (daerah sekitar Prambanan,
Klaten, Jawa Tengah). Kerajaan ini berdiri sekitar abad ke-8 M.
Sejarah Kerajaan Mataram Kuno dapat diketahui dari prasasti
Canggal, Prasasti Kalasan, Prasasti Balitung, dan Prasasti
Klurak.
This is a map
Raja raja kerajaan mataram
Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya adalah raja pertama
kerajaan mataram. Setelah wafat, Sanjaya digantikan dengan
Rakai Panangkaran.

Raja selanjutnya:

1.Rakai pikaran
2.Balitung, bergelar rakai watukura
3.Daksa
4.Tulodong
5.Wawa
6.Empu sendok
Budaya
Sosial
Dalam bidang kebudayaan, Mataram Kuno banyak
Sistem kosmologi adalah sistem yang menjadikan
menghasilkan karya yang berupa candi. Pada masa raja sebagai penguasa tertinggi dan penjelmaan
pemerintahan Raja Sanjaya, telah dibangun beberapa
kekuatan dewa di dunia. Struktur sosial masyarakat
candi antara lain: Candi Arjuna, Candi Bima dan
Mataram Kuno tidak begitu ketat, sebab seorang
Candi Nakula. Pada masa Rakai Pikatan, dibangun Brahmana dapat menjadi seorang pejabat seperti
Candi Prambanan. Candi-candi lain yang dibangun
seorang ksatria, ataupun sebaliknya seorang Ksatria
pada masa Mataram Kuno antara lain Candi bisa saja menjadi seorang pertapa. 
Borobudur, Candi Gedongsongo, Candi Sambisari,
dan Candi Ratu Baka.
Kehidupan Politik dan Ekonomi
Kerajaan Mataram
Kehidupan politik Kerajaan Mataram Kuno Kerajaan Mataram Kuno dikenal
sebagai kerajaan yang toleran dalam hal beragama. Sebab, di Kerajaan
Mataram Lama berkembang agama Buddha dan Hindu secara berdampingan.
Kehidupan Ekonomi Letak geografisnya yang berada di pedalaman didukung
tanah yang subur, menjadikan kerajaan Mataram sebagai daerah pertanian
(agraris) yang cukup berkembang, bahkan menjadi daerah pengekspor beras
terbesar pada masa itu. Rakyat Mataram juga banyak melakukan aktivitas
perdagangan laut.
Jalannya Kerajaan

01 Awal Mula Kerajaan

03 Masa Akhir Kerajaan

02 Puncak Kejayaan
Awal Mula Kerajaan
Kerajaan Mataram Kuno merupakan kerajaan yang berdiri pada tahun
732 Masehi. Kerajaan ini berdiri di desa Canggal (sebelah barat
Magelang). Pada saat itu didirikan sebuah lingga (lambang Siwa)
diatas sebuah bukir di daerah Kunjarakunja yang didirkan oleh Raja
Sanjaya.

Prasasti Canggal menyebutkan bahwa, sebelum Sanjaya bertahta


sudah ada raja lain bernama Sanna yang memerintah Pulau Jawa
dengan adil dan bijaksana. Sepeninggal Sanna keadaan menjadi
kacau. Sanjaya putra Sannaha (saudara perempuan Sanna)
kemudian tampil sebagai raja. Pulau Jawa pun tenteram kembali.
Dengan kata lain, Sanjaya mewarisi takhtanya namun mendirikan
sebuah kerajaan baru yang berbeda.
Puncak Kejayaan
Kerajaan Mataram Kuno berjaya ketika masa kepemimpinan raja Sanjaya dan raja
Rakai Panangkaran. Banyak candi yang mereka bangun dan banyak pula prasasti yang
mereka tinggalkan. Mereka berdua juga ahli dalam berperang dan memperluas wilayah
dengan menaklukan kerajaan-kerajaan kecil di sekitarnya. Mataram Kuno semakin berjaya
ketika dipindahkannya pusat kerajaan dari Jawa Tegah ke Jawa Timur oleh Mpu Sindok. Hal
ini bermula karena kerajaan porak poranda akibat gunung Merapi yang meletus kala itu.
Meski terjadi pemindahan, namun letaknya strategis berada di aliran Sungai Brantas
sehingga dilewati oleh banyak pedagang. Apalagi saat itu dibangunlah sebuah waduk
Hujung Galuh yang membuat aktivitas perdagangan semakin tinggi. Selain itu dalam bidang
pertanian, tanah di Jawa Timur juga sangat subur dan dekat dengan jalur perdagangan
rempah Maluku menuju Selat Malaka.
Masa Akhir Kerajaan
● Semenjak terpilihnya Rakai Kayuwangi sebagai raja, sudah ada bibit
kecemburuan dari kakaknya yang bernama Rakai Gurunwangi.Hal inilah
yang memicu terjadinya perang saudara.Apalagi ketika Gurunwangi
berhasil dikalahkan oleh Dyah Tuludong demi menyelamatkan kerajaan
dan beliau diangkat menjadi raja ke -11.Semakin besarlah perang
perebutan kekuasaan terjadi, hingga menimbulkan bencana alam Gunung
Merapi meletus yang membuat kerajaan hancur.
● Kerajaan pada akhirnya dipindahkan ke Jawa Timur dan baik-baik saja.
● Hingga pada akhirnya raja terakhir Mataram Kuno yakni Dharmawangsa
Teguh harus tewas di tangan pasukan Wurawari dan laskar Sriwijaya.Ini
karena sakit hati Wurawari karena lamaran terhadap putri Dharmawangsa
ditolak dan adanya ambisi menguasai pemerintahan Mataram
Kuno.Dengan tewasnya raja Dharmawangsa, berakhir pula lah masa
kerajaan Mataram Kuno di tahun 1045 M.
Peninggalan-
Peninggalan Kerajaan
Prasasti Canggal

Ditemukan di halaman Candi Guning Wukir di


desa canggal pallawa dan bahasa sanskerta
yang isinya menceritakan tentang pendirian
Lingga (lambang syiwa) di Desa Kunjarakunia
oleh Raja Sanjaya dan disamping itu juga
diceritakan bahwa yang menjadi raja
sebelumnya adalah Sanna yang digantikan oleh
Sanjaya anak Sannaha (saudara perempuan
Sanna)
Prasasti Kalasan
Ditemukan di desa Kalasan Yogyakatya berangka
tahun 778 M. Isinya menceritkan pendirian
bangunan suci untuk Dewi Tara dan biara untuk
pendeta oleh Raja Pangkaran atas permintaan
keluar Syailendra dan Panangkaran juga
menghadiahkan Desa Kalasan untuk Sanggha
(umat Budha)
Candi Borobudur

sebuah candi budha yang terletak


di Borobudur, Magelang, Jawa
Tengah, Indonesia .Candi berbentuk stupa ini
didirikan oleh para penganut agama Buddha
Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada
masa pemerintahan wangsa Syailendra.
Borobudur adalah candi atau kuil Buddha
terbesar di dunia.
Candi Prambanan

Kompleks candi ini terletak di kecamatan


Prambanan, Klaten, Jawa Tengah. Candi Prambanan
atau Candi Loro Jonggrang adalah kompleks candi
Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad
ke-9 masehi atau sekita 850 Masehi oleh Rakai Pikatan
dan secara berkelanjutan disempurnakan dan diperluas
oleh Raja Lokapala dan raja Balitung Maha Sambu.
Berdasarkan prasasti Siwagrha berangka tahun 856 M.
Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa
utama Hindu yaitu Brahma sebagai dewa pencipta,
Wishnu sebagai dewa pemelihara, dan Siwa sebagai
dewa pemusnah. Berdasarkan prasasti Siwagrha nama
asli kompleks candi ini adalah Siwagrha (bahasa
Sanskerta yang bermakna 'Rumah Siwa'),
Candi Pawon

terletak di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur,


Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah. Candi
yang mempunyai nama lain Candi Brajanalan ini
lokasinya sekitar 2 km ke arah timur laut dari Candi
Barabudhur dan 1 km ke arah tenggara dari Candi
Mendut. Letak Candi Mendut, Candi Pawon dan
Candi Barabudhur yang berada pada satu garis
lurus mendasari dugaan bahwa ketiga candi Buddha
tersebut mempunyai kaitan yang erat. Selain
letaknya, kemiripan motif pahatan di ketiga candi
tersebut juga mendasari adanya keterkaitan di
antara ketiganya. Poerbatjaraka, bahkan
berpendapat bahwa candi Pawon merupakan upa
angga (bagian dari) Candi Barabudhur.
Candi Ijo

Candi ini diperkirakan dibangun


antara kurun abad ke-10 sampai
dengan ke-11 Masehi pada saat
zaman Kerajaan Medang periode
Mataram. Nama Candi Ijo sendiri
diambil dari lokasi candi berada,
yaitu Bukit Ijo yang terletak di Desa
Sambirejo, Prambanan, Sleman,
Yogyakarta.
Best
Regard,
Group 4
THANK YOU
OUR TEAM
@vainaa.h @gaizkacz_
@syrfhghinaa @jvierazni_ @patiinn._

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai