BUDHA
MEDAN KAMULAN
Kerajaan Medang Kamulan
Kerajaan Medang Kamulan merupakan Kerajaan kelanjutan dari
Mataram Lama di Jawa Tengah. Letak Kerajaan berada di
wilayah Jawa Timur. Kerajaan Medang menjadi kerajaan
tersendiri sejak Mpu Sindok membentuk dinasti baru yaitu
Isyana.
Medang Kamulan adalah wilayah atau kerajaan
setengah mitologis yang. Medang dibagi menjadi 2 yaitu
jenggala & Kediri
Sumber – Sumber Sejarah
Dinasti Sanjaya yang bercorak Hindu didirikan oleh Sanjaya pada tahun
732.
Pada awal era Mataram Kuno, Dinasti Syailendra cukup dominan dibanding
Dinasti Sanjaya.
Rakai Pikatan, yang waktu itu menjadi pangeran dinasti Sanjaya, menikah dengan
Pramodhawardhani (833-856), puteri raja dinasti Syailendra Samaratungga. Sejak
itu pengaruh Sanjaya yang bercorak Hindu mulai dominan di Mataram,
menggantikan Agama Buddha.
PENINGGALAN SEJARAH
DINASTI SANJAYA
CandiRara Jonggrang atau Lara Jonggrang yang terletak di Prambanan
adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia.
Candiini dibangun pada sekitar tahun 850 Masehi oleh salah seorang dari
kedua orang ini, yakni: Rakai Pikatan, raja kedua dinasti Mataram I atau
Balitung Maha Sambu, semasa dinasti Sanjaya.
Pada masa ini, ditulis karya sastra Ramayana dalam Bahasa Kawi.
Sumber-Sumber Prasasti
Prasati Canggal
Pemerintahan Tohjoyo
Tohjoyo hanya beberapa bulan saja memegang tampuk pemerintahan. Tahun
1248, Ronggowuni, anak Anusapati membalas kematian ayahnya. Tohjoyo
dimakamkan di Katang Lumbang.
Pemerintahan Ronggowuni
Setelah Tohjoyo meninggal, Ronggowuni naik takhta (1248 – 1268)
dengan gelar Sri Jaya Wisnuwardana.Ia didampingi Mahisa Cempaka
yang bergelar Ratu Anggabaya dan bergelar Narasimhamurti
Ia mengangkat anaknya Kertanegara sebagai raja muda (Yuwaraja)
Kertanegara dan Gagasan Penyatuan Nusantara (1268 – 1292 M)
Sumber sejarah
1.Kitab Pararaton (kitab Raja-raja)
2.Kitab Negarakertagama (merupakan puisi Jawa kuno yang ditulis masa Hayam
Wuruk)
3.Kronik Tiongkok
Kerajaaan Majapahit (1293-1500)
Didirikan : Raden Wijaya
Corak : Hindu
Sebenarnya negara agraris tetapi menjadi maritime karena ada beberapa factor :
1. internal
Melanjutkan politik dwipantara
Memiliki pejabat tinggi
Hasil pertanian terutama beras
2. eksternal
Meningkatnya jaringan internasional
Meningkatnya perdagangan dilaut
Kondisi soial politik
1. Raden wijaya diganti Jayanegara (Kala Gamet) Usianya masih muda sehingga
dalam memerintah tidak memiliki kecakapan (lemah dan jahat)sehingga terjadi
pemberontakan .Salah satu pemberontakan terkenal adalah Kuti dari golongan
Dharmaputra (penasehat raja) ang hampir berhasil menggulingkan Majapahit tetapi
Gajah mada (Pasukan Bhayangkara)berhasil menyelamatkannya
2.Tribhuwana Tunggadewi(Gayatri) pada masa ini terjadi pemberontakan Sadeng
dan Keta.Pemberontakan ini juga dapat diatasi Gajahmada sehingga dia diangkat
menjadi Mahapati Hamengkubumi Majapahit dan mengucapkan sumpah Palapa
3. Hayam Wuruk
kerajaan ini mengalami puncak kejayaan dan pada masa ini berkembang karya sastra
seperti negarakertagama ditulis Mpu parapanca, sutasoma dan arjunawiwaha
ditulisMpu Tantular dan pada masa ini juga dikenal kemajemukan budaya,agama dan
adat istiadat
Pertanian mengalami kemajuan serta Jalur perdagangan dikuasai (rempah-rempah dari
Maluku) dan mengimpor banyak uang kepeng dari Tiongkok
Peninggalan menarik adalah celengan berbentuk babi
penyatuan Nusantara oleh Gajah mada mulai berakhir dalam perang
bubat (perang antara pajajaran dan Majapahit)
Majapahit mengalami kemunduran setelah Gajahmada Wafat
digantikan Gajah Enggon disususl wafatnya Hayam Wuruk karena
terjadi perebutan kekuasaan (perang Paregreg) antara
Kusumawardhana (putri Hayam wuruk)yang menikahi sepupunya
sendiri pangeran Wikramawhardana dengan putranya(dari
selirnya)Wirabhumi
Perang ini dimenangkan Wikramawardhana dan Wirabhumi ditangkap dan dipancung
Akibatnya melemahkan daerah –daerah taklukannya dan melepaskan diri.Hal ini ditulis
dalam kitab Pararaton dan beberapa prasati diSawentar kaigoro Blitar Jawa Timur
Wikramawardhana meninggal digantikan Dewi suhita(anak Wirabhumi),Dyah
Kertawijaya,Dyah wengker dan Bhre Ranawijaya(Brawijaya)
Pada masa Brawijaya kerajaan Demak berhasil menguasai Majapahit
PAJAJARAN
PAJAJARAN
Tahun : 923 M
Letak : Jawa Barat
Sumber Sejarah :
- P. Rakrayan Jurupangambat - Prasasti Astanagede
- P. Horen - Kitab Kidung Sundayana
- P. Citasih - Kitab Carita Parahyangan
Nama Raja :
1. Tarusbawa 5. Sri Baduga Maharaja
2. Jayabhupati 6. Hyang Wuni Sora
3. Niskala Wastu Kancana 7. Prabu Surawisesa
4. Dewa Niskala 8. Ratu Dewata
Corak kerajaan :
Agama : Hindu
Ekonomi : Perdagangan – Maritim
Kehidupan sosial : Rakyat telah mengenal sistem sistem pertanian
yang baik.
Kehancuran : Peristiwa Bubat 1357 M
WILAYAH PAJAJARAN
BALI
Tahun : 917 M
Letak : Bali
Sumber Sejarah :
PrasastiSanur (tertua izin kepada Bhiksu Budha membuat
pertapaan)
Prasasti Calcuta
Cerita Parahyangan(hubungan Mataram dengan Bali)
Nama Raja :
1. Sri Kesari Warmadewa
membuat bebarapa kebijakan antara lain membebaskan beberapa desa dari
pajak
2.Tabanendra Warmadewa
3. Jayasingha warmadewa
4. Jayasadhu Marwadewa
5. Udayana
Sangat kuat pengaruh jawa bali(hampir seluruh prasasti ditulis dalam Bahasa
jawa kuno atau Bahasa Kawi) ada dua aliran agama besar dibali(Hindu siwa dan
Buddha)
6. anak wungsu
Dia tidak mempunyai keturunan(dinasti warmadewa terakhir) ia
memperluas kerajaan dan mengeluarkan 28 prasasti (menceritakan
kegiatan yang dilakukannya)
Dalam prasasti juga disebutkan masa kekuasaannya seni dibedakan
atas 2 jenis yaitu seni keratin dan seni rakyat.Dalam bidang agama
pengaruh zaman prasejarah sangat kuat(Megalitikum)
Sriwijaya Mahadewi
Sejak
awal hingga masa pemerintahannya tidak diketahui dengan pasti
agama yang dianut,hanya nama-nama Bhiksu yang memakai ansur
nama siwa(kemungkinan agama Hindu siwa yang berkembang)
Paduka Batara sri Artasura(Bedahulu)
Rajaini mempunyai 2 patih (kebo iwa dan Pasunggrigis)bersama
dengan raja berjuang mempertahankan bali meski akhirnya tunduk dari
ekspansi Majapahit dipimpin Gajah Mada
Corak kerajaan :
Agama : Hindu
Ekonomi : Pertanian – Agraris
Kehidupan sosial : Rakyat telah mengenal sistem sistem pertanian yang baik.
Kehancuran : Serangan dari kerajaan Majapahit.
KEHANCURAN TRADISI
HINDU-BUDHA
2. KEJAYAAN
SIKLUS
3. KERUNTUHAN
1. PERKEMBANGAN
KERUNTUHAN TRADISI HINDU
•
BUDHA
Karena Serangan Dari Kerajaan Lain Yang Lebih Besar
• Karena Perang Saudara
- Perang Paregreg (Majapahit)
- Tragedi Singosari
• Karena Mundurnya Perekonomian
• Karena Tidak ada Kaderisasi
• Karena Masuknya Islam