OLEH:
ANGGIYA DWI NANDA
TUJUAN PEMBELAJARAN:
SENI PERTUNJUKAN
1. SENI BANGUNAN
Bentuk-bentuk bangunan candi di Indonesia pada umumnya
merupakan bentuk akulturasi antara unsur-unsur budaya
Hindu-Buddha dengan unsur budaya Indonesia asli. Bangunan
yang megah, patung-patung perwujudan dewa atau Buddha,
PUNDEN BERUNDAK DI LAMPUNG
serta bagian-bagian candi dan stupa adalah unsur-unsur dari TIMUR
India. Bentuk candi-candi di Indonesia pada hakikatnya adalah
punden berundak yang merupakan unsur Indonesia asli.
CANDI BOROBUDUR
2. SENI RUPA DAN SENI UKIR
Akulturasi pada seni rupa dan seni ukir dapat dilihat pada relief Hiasan relief kala makara, pada dasarnya adalah motif
atau seni ukir yang dipahatkan pada bagian dinding candi. binatang dan tumbuh-tumbuhan. Hal semacam ini sudah
Misalnya, relief yang dipahatkan pada dinding pagar langkan di dikenal sejak masa sebelum Hindu-Budha. Binatang-
Candi Borobudur yang berupa pahatan riwayat Sang Buddha. Di binatang itu dipandang suci, maka sering diabadikan
sekitar Sang Buddha terdapat lingkungan alam Indonesia seperti dengan cara di lukis.
rumah panggung yang merupakan kebudayaan asli Nusantara
Relief pahatan rumah panggung dan riwayat Sang Hiasan relief binatang dan tumbuhan di
Budha di Candi Borobudur Candi Borobudur
3. AKULTURASI PADA BIDANG ARSITEKTUR
Bentuk alkulturasi budaya lain yang dapat dilihat hingga saat ini adalah
arsitektur pada bangunan-bangunan keagamanan. Bangunan keagamaan berupa
candi atau arca sangat dikenal pada masa Hindu-Buddha. Hal ini terlihat pada
sosok bangunan sakral peninggalan Hindu seperti Candi Sewu, Candi
Gedungsongo, ataupun bangunan pertapaan – wihara yang merupakan bangunan
berundak. Bangunan suci berundak itu sebenarnya sudah berkembang subur
dalam zaman praaksara, sebagai penggambaran dari alam semesta yang
bertingkat-tingkat. Tingkat paling atas adalah tempat persemayaman roh nenek
moyang. Secara keseluruhan candi menggambarkan hubungan makrokosmos atau
alam semesta yang dibagi menjadi tiga, yaitu alam bawah tempat manusia yang
masih mempunyai nafsu, alam antara tempat manusia telah meninggalkan
keduniawian dan dalam keadaan suci menemui Tuhannya, dan alam atas tempat
dewa-dewa.
CANDI TIKUS
VIHARA BUDDHAGAYA
WATUGONG SEMARANG