(RPP)
Kelas XI Sejarah
KD 3.6 Menganalisis pengaruh Perang Dunia I dan Perang Dunia II terhadap Kehidupan
Politik. Sosial, Ekonomi dan Hubungan Internasional
oleh:
Nim : 16046055
Dosen Pembimbing
JURUSAN SEJARAH
2019
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI.2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
Menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI.4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KD IPK
3.6 Menganalisis pengaruh Perang Dunia I
3.6.1 Menguraikan latar belakang
dan Perang Dunia II terhadap kehidupan terjadinya Perang Dunia II.
politik, social, ekonomi dan hubungan 3.6.2 Menelaah pengaruh Perang Dunia II
internasional. terhadap kehidupan politik, social dan
ekonomi.
4.6 Melakukan penelitian sederhana 4.6.1 Menyajikan dalam bentuk Peta
tentang pengaruh Perang Dunia II dalam Konsep tentang pengaruh Perang Dunia II
kehidupan politik, social ekonomi dan terhadap kehidupan politik, social, ekonomi
Menyajikannya dalam bentuk tertulis. 4.6.2 Mempresentasikan Laporan diskusi
kelompok tentang Perang Dunia II
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan menggunakan metode
diskusi, tanya jawab dan penugasan, peserta didik mampu Menguraikan latar belakang
terjadinya perang dunia II dan Menelaah pengaruh perang dunia II terhadap kehidupan
politik, social, ekonomi dan peserta didik mampu menyajikan hasil diskusi mengenai
Perang Dunia II serta mempresentasikan laporan diskusi kelompok dengan
mengembangkan rasa ingin tahu dan tanggung jawab serta memiliki sifat responsive
(berpikir kritis) dan pro aktif (kreatif) serta mampu berkomunikasi dan bekerjasama
dengan baik.
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan Fakta Konsep Prinsip
II - Perang Dunia II terjadi Perang Dunia II - Perang yang
pada tahun 1939-1945 melibatkan banyak
- Sebab umum perang negara didunia,
dunia II yaitu: perang terluas dalam
Kegagalan Liga sejarah
Bangsa-Bangsa (LBB) PBB (Perserikatan - Organisasi inter
tidak dapat Bangsa-Bangsa) nasional yang
menjalankan didirikan pada
peranannya dengan tanggal 24 Oktober
baik. Misalnya, ketika 1945 untuk
Italia melakukan agresi mendorong kerja
terhadap Ethiopia dan sama internasional.
Jerman menginvasi Badan ini
Austria dan merupakan
Cekoslovakia. pengganti Liga
- Sebab khusus perang Bangsa-Bangsa dan
dunia II yaitu Tanggal didirikan setelah
1 September 1933 Perang Dunia II
mengawali untuk mencegah
pertempuran di Front terjadinya konflik
Eropa dan Afrika serupa. Pada saat
Utara, karena adanya didirikan, PBB
serangan Jerman atas memiliki 51 negara
Polandia. Serangan anggota; saat ini
Jepang ke pangkalan terdapat 193
AL Amerika Serikat di anggota.
Pearl Harbour Hawaii Negara Totalitarian - negara yang
pada tanggal 7 menjalankan
Desember 1941 kekuasaan peme
mengawali Front rintahannya dengan
Pasifik. cara diktator
- Periodisasi (tahap- sehingga rakyat
tahap perang) : tidak bebas
a. Tahun 1939-1942 : mengeluarkan
tahap (periode) pendapat
awal, blok As
memperoleh
kemenangan.
b. Tahun 1942 :
merupakan titik
balik (turning
point).
c. Tahun 1943-1945 :
periode akhir,
dengan kemengan
di pihak Sekutu.
- Dampak perang dunia
II yaitu Nasionalisme
di Asia berkobar dan
timbul negara-negara
merdeka seperti
Indonesia (17 Agustus
1945),Filipina (4 Juli
1946), India dan
Pakistan Dominion (15
Agustus 1947) dan
India merdeka penuh
26 Januari 1950, Birma
(4 Januari 1948), dan
Ceylon (dominion 4
Februari 1948).
E. Metode/Model Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintific
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : Diskusi, Tanya Jawab dan resitasi
F. Alat/Media Pembelajaran
1. Media
a. Foto suasana perang dunia II.
b. Peta negara yang terlibat dalam perang dunia II.
c. Power point mengenai latar belakang dan pengaruh Perang Dunia II dalam bidang
politik, social dan ekonomi.
d. Video documenter perang dunia II
2. Alat
a. Laptop, Infocuss, Spidol, Papan tulis, Penghapus.
G. Sumber Belajar
Hapsari, Ratna, dkk. 2013 . Sejarah Indonesia kelas XI. Jakarta: Erlangga
Kemdikbud RI. 2016. Buku Siswa, Sejarah Indonesia Kelas XI, Jakarta: Kemdikbud
Posponegoro, Marwati Djoened (dkk). 1993. Sejarah Nasional Indonesia Jilid II, Jakarta:
Balai Pustaka.
H. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
Pertemuan II
Kegiatan Sintak (langkah-
Alokasi
No langkah Deskripsi kegiatan
Waktu
pembelajaran)
1 Pendahuluan 1. Menyiapkan peserta didik 10 menit
secara psikis untuk mengikuti
proses pembelajaran
2. Menyiapkan peserta didik
secara fisik untuk mengikuti
proses pembelajaran
3. Memberikan motivasi belajar
siswa secara kontekstual sesuai
manfaat dan aplikasi materi ajar
dalam kehidupan sehari-hari
dengan memberikan contoh dan
perbandingan local nasional dan
internasional
4. Mengajukan pertanyaan yang
mengaitkan dengan materi yang
akan dipelajari
5. Menjelaskan tujuan
pembelajaran/kompetensi dasar
yang akan dicapai
6. Menyampaikan cakupan materi
dan penjelasan uraian kegiatan
sesuai silabus
K. Pengayaan
a. Menjadi Tutor sebaya kepada teman yang belum mampu mencapai KKM pada
indikatornya
b. Diberikan pada siswa materi pada pertemuan selanjutnya sebagai pengetahuan
tambahan
Mengetahui Padang,
Kepala Sekolah Guru Sejarah
Nip: Nip:
LAMPIRAN 1: BAHAN AJAR
Perang Dunia II
A. Sejarah Perang Dunia II
3. Terbentuknya PBB
Berawal dari gagasan para pemimpin negara untuk menyelamatkan dunia dari
bencana perang dan mewujudkan perdamaian dunia yang abadi, Roosevelt (Presiden
Amerika Serikat) dan Winston Churchill (Perdana Menteri Inggris) melakukan
perundingan pada 14 Agustus 1941. Perundingan yang dilakukan di atas kapal Augusta
milik Amerika Serikat menyepakati Atlantic Charter yang berisi hak untuk menentukan
nasib sendiri dan mengimbau setiap persengketaan diselesaikan melalui meja
perundingan. Sebagai kelanjutan Atlantic Charter, diadakan Konferensi Yalta di
Semenanjung Krim pada 22 Februari 1945. Pertemuan tersebut dihadir ioleh Roosevelt,
Churchill, dan Josefh Stalin (PresidenRusia).
Hasil pertemuan menghasilkan Rumus Yalta (Yallta Formula). Sesuai dengan
hasil Konferensi Yalta, pada 25 April–26 Juni 1945, dilaksanakan konferensi di San
Fransisco yang menghasilkan Charter for Peace (Piagam Perdamaian). Piagam tersebut
menandai lahirnya sekaligus menjadi landasan kegiatan Perserikatan Bangsa Bangsa
(PBB). Setelah disetujui oleh anggota-anggotanya pada 24 Oktober 1945, piagam
tersebut secara resmi mulai diberlakukan dan 24 Oktober 1945 ditetapkan sebagai hari
lahirnya PBB.
Tujuan didirikannya Perserikatan Bangsa-Bangsa, yaitu:
1. Memelihara perdamaian dan keamanan internasional;
2. Mengembangkan hubungan persaudaraan antar bangsa;
3. Mengadakan kerjasama internasional dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, dan
keamanan;
4. Sebagai pusat penyelarasan segala tindakan bersama terhadap negara yang
membahayakan perdamaian dunia.
Asas Perserikatan Bangsa-Bangsa, yaitu:
1. Semua anggota mempunyai persamaan derajat dan kedaulatan;
2. Setiap anggota akan menyelesaikan segala persengketaan dengan jalan damai
tanpa membahayakan perdamaian, keamanan, dan keadilan;
3. Setiap anggota akan memberikan bantuan kepada PBB sesuai dengan Piagam
PBB;
4. PBB tidak boleh mencampuri urusan dalam negeri negara lain.
LAMPIRAN 2: MEDIA AJAR
A. Media Gambar dan Foto
Nama :
Kelas :
Tanggal :
Petunjuk :
Pernyataan :
Kelompok :
Kelas :
Tanggal :
Petunjuk :
Petunjuk penskoran:
Skor menggunakan skala 1-4
Kriteria penskoran:
Skor 4 : Apabila peserta didik selalu aktif menjawab/menanggapi pertanyaan yang muncul
dalam kelas baik pertanyaan dari guru atau pertanyaan yang muncul dalam diskusi,
selalu aktif bertanya dalam kelas
Skor 3 : Apabila peserta didik selalu aktif menjawab/menanggapi pertanyaan yang muncul
dalam kelas baik pertanyaan dari guru atau pertanyaan yang muncul dalam diskusi,
kadang-kadang bertanya dalam kelas
Skor 2 : Apabila peserta didik hanya aktif menjawab/menanggapi pertanyaan yang muncul
dalam kelas baik pertanyaan dari guru atau pertanyaan yang muncul dalam diskusi,
dan tidak pernah bertanya dalam kelas
Skor 1 : Apabila peserta didik hanya diam