Anda di halaman 1dari 1

<0:,I;$-;0$04-.,0$7.

-0) e

Pentingnya Pengakuan
Sebagai Negara
Berdaulat
!"#$%&'$()%* $ + $!,-./01 $ + $!23.4 $! $(5)55)

แช# $
Tweet

604"1.78$9:42;.$<:-,.:
=>?704$ @"A"4#:4$ B4-0,4:7.?4:1$ C:/"1-:7$ B13"$ <?7.:1
2:4$B13"$6?1.-./$D4.E0,7.-:7$<0A01:7$F:,0-G

Pendahuluan

Setiap tanggal 17 Agustus masyarakat Indonesia larut dalam


euphoria kemerdekaan negara Indonesia. Perayaan
kemerdekaan ini diadakan bertujuan untuk mengingatkan
kembali momen-momen perjuangan para leluhur dalam
memperjuangkan bangsa Indonesia untuk merdeka dari jajahan
Negara asing. Puncak dari perjuangan tersebut pun bertepatan
pada tanggal 17 Agustus 1945 dengan dibacanya Proklamasi
Kemerdekaan Negara Republik Indonesia oleh Presiden
Soekarno. Proklamasi tersebut sekaligus menandakan
berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai salah
satu Negara berdaulat seperti Negara-negara lainnya yang ada
di dunia.

B3:#0$ ;--H8++A:;:.-0:I;.4#7J?,#+042.4#K0,:K
"4L0--0,02K4:-.?4:1K7?E0,0.#4-M

Akan tetapi tahukah anda bahwa berdirinya sebuah Negara


memiliki syarat-syarat tertentu? Syarat-syarat tersebut antara
lain:

1. Negara berdaulat harus memiliki wilayah

2. Negara berdaulat harus memiliki rakyat

3. Negara berdaulat harus memiliki pemerintahan

4. Negara berdaulat harus mendapatkan pengakuan dari


Negara lain

Syarat yang terdapat pada poin 1 sampai dengan poin 3 tentu


dapat dengan mudah dinalar oleh orang awam. Akan tetapi
syarat pada poin 4 mungkin akan membuat beberapa orang
bertanya. Kita sebagai putra-putri Bangsa Indonesia boleh saja
mengaku bahwa kita merdeka pada 17 Agustus 1945. Akan
tetapi bagi di mata Belanda, Indonesia diakui sebagai Negara
berdaulat melalui pemberian kemerdekaan oleh Belanda pada
27 Desember 1949. Lalu, mengapa pengakuan dari Negara lain
menjadi hal yang penting bagi kemerdekaan sebuah bangsa?

Makna Pengakuan Sebagai Negara Berdaulat

Pengakuan kedaulatan kepada suatu Negara oleh Negara lain


menjadi salah satu syarat berdirinya sebuah Negara. Hal ini
masih erat kaitannya dengan tiga poin sebelumnya yaitu
kepemilikan terhadap wilayah, memiliki rakyat dan tentunya
pemerintahan. Adanya pengakuan dari Negara lain berarti tiga
komponen di atas sudah diakui eksistensinya. Secara
sederhana dijelaskan sebagai berikut ini:

A. Diakui Wilayah Kedaulatannya

Pengakuan yang didapatkan Indonesia sebagai Negara


berdaulat memiliki makna yang penting dalam eksistensi
Indonesia di dunia. Hal ini berarti Indonesia diakui sebagai
salah satu dari Negara berdaulat di dunia yang mengikuti
system tatanan dunia internasional ketika saat itu. Sama halnya
dengan Negara-negara dunia maju ketika itu yang harus
dihormati wilayah kedaulatannya (seperti tidak boleh dicaplok,
diserang, dilanggar batas wilayahnya). Untuk itu Indonesia
layak diperlakukan sebagaimana Negara berdaulat lain yang
harus dihormati eksistensinya. Indonesia memiliki batas
wilayah yang harus dihormati, oleh karena itu segala bentuk
pelanggaran batas wilayah kedaulatan, maka Indonesia berhak
membela diri dengan memberikan perlawanan.

B3:#0
;--H8++NNNJ"41;"3:4,.#;-7J?,#+)%+)%)O+)%)OP)QJ;-3

Pasca Proklamasi Kemerdekaan oleh Presiden Soekarno perlu


diingat bahwasanya penjajah tidak diam begitu saja dan
mencoba mengambil alih beberapa wilayah Indonesia. Belanda
sebagai penjajah Indonesia tidak mau mengakui kemerdekaan
Indonesia pada tahun 1945 dan memutuskan untuk melakukan
agresi ke wilayah kedaulatan Indonesia. Kenyataan ini
mengharuskan Indonesia mempertahankan kedaulatannya
melalui perang. Salah satu Perang pasca kemerdekaan yang
sangat dikenang tentunya perang untuk membebaskan Irian
Barat. Perlawanan Indonesia ketika itu adalah bentuk
mempertahankan wilayah kedaulatan dan eksistensinya
sebagai Negara berdaulat. Bahan baca lainnya di sini
http://wawasansejarah.com/pembebasan-irian-barat/

B. Diakui Warga Negaranya

Sebelum merdeka, masyarakat yang tinggal di suatu wilayah


dianggap belum memiliki kewarganegaraan. Hal ini
membebaskan Negara-negara penjajah untuk mengambil
rakyat dari Negara tersebut untuk kemudian digunakan sesuai
dengan kepentingannya seperti budak dan tentara. Dalam
prakteknya banyak Negara-negara penjajah ketika itu
menggunakan metode ini untuk meraih keuntungan seperti
mengambil masyarakat local untuk dijadikan budak yang
dipekerjakan paksa. Atau dengan menjadikan beberapa dari
mereka tentara untuk membantu ekspansi Negara penjajah dan
tentunya ditempatkan di barisan paling depan agar mati
duluan. Kondisi-kondisi terserbut adalah hal yang umum
terjadi ketika jaman penjajahan.

Pengakuan Indonesia sebagai Negara berdaulat secara tidak


langsung mengakui eksistensi Warga Negara Indonesia yang
terikat pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (meskipun
pada saat itu belum ada e-KTP). Segala tindakan yang
mengancam eksistensi Warga Negara di suatu wilayah
tentunya sudah tidak dapat dibenarkan lagi. Kondisi ini
tentunya mengganggu serta merugikan Negara penjajah karena
tidak bisa mengambil keuntungan lebih. Kesadaran rakyat
Indonesia saat itu menjadi penting karena menjadi salah satu
modal awal untuk melawan segala bentuk penjajahan. Hal
seperti ini juga berlaku di Negara lain dan menjadi alasan
munculnya gerakan-gerakan Nasionalis.

C. Diakui Pemerintahannya

Kemerdekaan sebuah Negara tentu harus diisi dengan adanya


pemerintahan yang mengatur seluk-beluk kehidupan berbangsa
dan bernegara di dalamnya. Terlepas dari system apa yang
digunakan dalam pemerintahannya, Negara tetap
membutuhkan sekelompok orang yang tergabung dalam
sebuah lembaga untuk kemudian mengatur dan menjalankan
tugas serta fungsi Negara. Mulai dari kepala pemerintahan,
militer, ekonomi, pemerintahan daerah dan sebagainya.
Pemerintahan di Negara yang baru berdiri inilah kemudian
yang berhak memutuskan arah tujuan dari bangsa ini ke
depannya.

Adanya pemerintahan di dalam suatu Negara juga berguna


untuk menghalangi Negara dari upaya penjajah dalam
mendirikan “pemerintahan boneka” yang akan digunakan
untuk kepentingan-kepentingan dari Negara penjajah. Karena
sejatinya pemerintahan di suatu Negara dibentuk untuk tujuan
kemakmuran Negara itu sendiri bukan Negara lain apalagi
penjajah.

Kesimpulan

Meskipun Indonesia mengklaim kemerdekaan pada 17


Agustus 1945 tetapi pengakuan dari Belanda sebagai Negara
penjajah baru datang pada 27 Desember 1949. Kemerdekaan
suatu Negara tidak cukup hanya melalui perjuangan di level
domestic saja, tetapi juga membutuhkan perjuangan di level
internasional. Mendapatkan pengakuan dari Negara lain adalah
salah satu perjuangan Indonesia di level Internasional untuk
memulai eksistensinya. Untuk itu mari kita menghargai
kemerdekaan yang telah diraih dengan susah payah ini.
Selamat Ulang Tahun yang ke-73 Republik Indonesia!

B3:#0$ ;--H78++1.L0A1?#.2JI?3+#:3A:,K2HKAA3K-03:K
%&K:#"7-"7K(&+

Tags: Indonesia Negara Kemerdekaan

Berdaulat

ABOUT THE AUTHOR

Admin

COMMENTS

TAGS

R"/" S;.4: T,?H: @"A"4#:4

B42?407.: B4-0,4:7.?4:1 U0#:,:

6?1.-./

RECENT POSTS

Parade Kemenangan di Rusia: Warisan


Sejarah, Legitimasi Politik hingga Show of
Force lewat Hard Power Diplomacy
!H,$(&'$()(( $+ $! $O)V

Between a Paper and Real Tiger - The


Dilemma of US Power Position
F:,$%5'$()(( $+ $! $O%W

Strategi 'Nabok Nyilih Tangan' Aliansi


Barat dalam Konflik Ukraina
C0A$(V'$()(( $+ $! $*5Q

Tinjauan Multi Perspektif Kawasan Indo-


Pasifik – Peluang dan Tantangan
X:4$%('$()(( $+ $! $V%5

Wawancara: Melihat Studi Hubungan


Internasional dari Kacamata Mohtar
Mas'oed
U?E$(*'$()(% $+ $! $*&5

Koperasi: "HI-nya mana?"


U?E$%&'$()(% $+ $! $VV&

(Resume) Teori-Teori Migrasi


Internasional
YI-$O%'$()(% $+ $! $&(V

How Unrecognized Nations Develop Ties


with Each Other - The Case of
Somaliland-Taiwan Cooperation
YI-$(Q'$()(% $+ $! $&*5

LINKS

!"#$%

!&'(%' ' (

!"#$# !"#$# %&'& !"#$#


Between a Strategi Tinjauan Parade
Paper and 'Nabok Multi Kemenangan
Real Tiger - Nyilih Perspektif di Rusia:
The Tangan' Kawasan Warisan
Dilemma of Aliansi Indo-Pasifik Sejarah,
US Power Barat dalam – Peluang Legitimasi
Position Konflik dan Politik
Ukraina Tantangan hingga Show
of Force
lewat Hard
Power
Diplomacy

)**"+(

5 $@"A"4#:4$B4-0,4:7.?4:1$B42?407.:

" $)*%((Q55O&)W

# $;"A"4#:4.4-0,4:7.?4:1J.2Z#3:.1JI?3

$ $<?1?'$X:N:$[04#:;

Follow @ad

$ $ $ $ $
! " # $ % &

T4-0,$M?",$03:.1$:22,077 !"#!$%&#'

()(($\$S?HM,.#;-$RM$U:4-:$T7

T7SMA0, $ !11$,.#;-7$,070,E02 $ ]0,7.?4$OJ)J)

Anda mungkin juga menyukai