Anda di halaman 1dari 7

PENGERTI AN BELA NEGARA

Fi go Afri ansyah, 20 Dese mber 2022

Arti kel

Bel a negara adal ah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat per undangan dan peti nggi
suat u negara t ent ang patri otis me seseorang, suat u kel ompok at au sel ur uh ko mponen dari
suat u negara dal a m kepenti ngan me mpert ahankan eksist ensi negara t ersebut.

Secara fisi k, hal i ni dapat di arti kan sebagai usaha pert ahanan menghadapi serangan fisi k at au
agresi dari pi hak yang menganca m keberadaan negara tersebut, sedangkan secara non-fisi k
konsep i ni di arti kan sebagai upaya unt uk sert a berperan aktif dal a m me maj ukan bangsa dan
negara, bai k mel al ui pendi di kan, moral, sosi al maupun peni ngkat an kesej aht eraan orang-
orang yang menyusun bangsa t ersebut.

Landasan konsep bel a negara adal ah adanya waji b militer. Subyek dari konsep i ni adal ah
tent ara at au perangkat pertahanan negara lai nnya, bai k sebagai pekerj aan yang di pili h at au
sebagai aki bat dari rancangan t anpa sadar ( waji b mi lit er).

Beberapa negara ( mi sal nya Israel, Iran) dan Si ngapura me mberl akukan waj i b militer bagi
war ga yang me menuhi syarat (kecuali dengan dispensasi unt uk al asan t ertent u seperti
gangguan fisi k, ment al atau keyaki nan keaga maan). Sebuah bangsa dengan rel a wan
sepenuhnya militer, bi asanya ti dak me merl ukan l ayanan dari waji b militer war ganya, kecuali
di hadapkan dengan krisis perekr ut an sel a ma masa perang.

Di beberapa negara, seperti Ameri ka Seri kat, Jer man, Spanyol dan Inggris, bel a negara
dil aksanakan pel ati han militer, bi asanya sat u akhir pekan dal a m sebul an. Mereka dapat
mel akukannya sebagai i ndi vi du at au sebagai anggot a resi men, mi sal nya Tent ara Terit ori al
Brit ani a Raya. Dal a m beberapa kasus milisi bisa mer upakan bagi an dari pasukan cadangan
mi lit er, seperti Ameri ka Seri kat Nati onal Guar d.
Di negara l ai n, seperti Republi k Chi na ( Tai wan), Republi k Kor ea, dan Israel, waji b unt uk
beberapa t ahun set el ah seseorang menyel esai kan di nas nasi onal.

Sebuah pasukan cadangan militer ber beda dari pembent ukan cadangan, kadang- kadang
di sebut sebagai cadangan militer, yang mer upakan kel ompok at au unit personel militer ti dak
ber ko mit men unt uk pert empur an ol eh ko mandan mer eka sehi ngga mereka tersedi a unt uk
me nangani sit uasi tak t erduga, me mper kuat pertahanan negara.

Bel a Negara di Indonesi a

Bel a negara adal ah si kap dan perilaku war ga negara yang diji wai ol eh keci ntaannya kepada
Negara Kesat uan Republ i k Indonesi a yang ber dasar kan Pancasil a dan Undang- Undang Dasar
1945 dal a m menj ali n kelangsungan hi dup bangsa dan negara yang seut uhnya.

Peran penti ng Bel a Negara dapat di kuak secara lebi h j erni h dan mendal a m mel al ui perspektif
pert ahanan. Keut uhan wi layah Indonesi a, besert a sel ur uh sumber daya, kedaul at an dan
ke mer dekaannya, sel al u teranca m ol eh agresi asi ng dari l uar dan per gol akan bersenj at a dari
dal a m. Kal au anca man i ni menj adi nyat a dan Indonesi a ti dak si ap, se muanya bisa ke mbali ke
titi k nol.

Anti si pasi para pendiri bangsa t ercant um dal a m sal ah sat u poi n t uj uan nasional yait u
“ Meli ndungi segenap bangsa Indonesi a dan sel uruh t umpah darah Indonesia”.

Per nyat aan t ersebut menj adi dasar dari t uj uan pertahanan. Ia ti dak ber diri sendiri tet api
ber bagi ruang dengan t ujuan kea manan at au ket erti ban si pil dan ber da mpi ngan 3 (ti ga) t uj uan
lai nnya, yakni t uj uan kesej aht eraan ( me maj ukan kesej aht eraan umu m), t uj uan keadaban
( mencer daskan kehi dupan bangsa) dan t uj uan keda mai an (ber partisi pasi aktif dal a m
per da mai an duni a yang adil dan abadi).

Ti ap-ti ap war ga negara ber hak dan waji b i kut serta dal a m usaha pe mbel aan negara dan
Syarat-syarat tent ang pembel aan di at ur dengan undang- undang.

Kesadaran bel a negara itu haki kat nya kesedi aan ber bakti pada negara dan kesedi aan
ber kor ban me mbel a negara. Spektrum bel a negara it u sangat l uas, dari yang pali ng hal us,
hi ngga yang pali ng keras. Mul ai dari hubungan bai k sesa ma war ga negara sa mpai bersa ma-
sa ma menangkal anca man nyat a musuh bersenj at a. Tercakup di dal a mnya adal ah bersi kap dan
ber buat yang t erbai k bagi bangsa dan negara.

Uns ur Dasar Bel a Negara

1. Ci nt a Tanah Air;
2. Kesadaran Ber bangsa & ber negara;
3. Yaki n akan Pancasil a sebagai i deol ogi negara;
4. Rel a ber kor ban unt uk bangsa & negara;
5. Me mili ki ke ma mpuan a wal bel a negara.

Adapun cont oh- Cont oh Bel a Negara, yait u:


a. Mel est ari kan budaya;
b. Bel aj ar dengan raji n bagi para pel aj ar
c. Taat akan huku m dan at uran-at uran negara;
d. Menci nt ai produk- pr oduk dal a m negeri.

Pe meri nt ah Indonesi a saat i ni menj al ankan pr ogram pel ati han Bel a Negara yang t erbuka bagi
sel ur uh l apisan masyarakat. Pada t anggal 22 Okt ober 2015, Ment eri Pert ahanan ( Menhan)
Rya mi zar d Ryacudu meres mi kan pe mbukaan pr ogra m bel a negara. Pr ogram t ersebut
di maksudkan unt uk me mpert eguh keyaki nan ber dasar kan 5 unsur tersebut di at as, dan
pr ogra mi ni bukanl ah sebuah bent uk waji b militer.

Pada t anggal 23 Febr uari 2016, Menhan Rya mi zard Ryacudu ke mbali meres mi kan
pel uncuran websit e res mi . Port al tersebut di maksudkan unt uk menj adi sumber penyebaran
i nfor masi kepada masyarakat tent ang pr ogra m Bel a Negara, dan masyarakat j uga bisa
me mberi kan saran dan masukan di port al tersebut.

Adapun sifat-sifat bel a negara, yait u:


1. Sifat l unak

Ps ycol ogi cal:

a. Pe maha man i deol ogi negara ( Pancasil a dan UUD 1945)


b. Nil ai-nil ai l uhur bangsa
c. Wa wasan kebangsaan
d. Persat uan dan kesat uan bangsa
e. Kesadaran bel a negara

Physi cal:

a. Perj uangan mengi si kemer dekaan


b. Pengabdi an sesuai profesi
c. Menj unj ung ti nggi nama I ndonesi a di duni a i nter nasi onal
d. Penanganan bencana dan menghadapi anca man non militer lai nnya (ekono mi, sosi al,
budaya, dsb).

2. Sifat Keras

Me nghadapi anca man mi liter:

a. Ko mponen Ut a ma
b. Ko mponen Cadangan (ko mbat an)
c. Ko mponen Pendukung ( Non ko mbat an).

Ni l ai nil ai bel a negara:

Ci nt a t anah air:

Me ngenal dan menci nt ai tanah air agar sel al u waspada dan si ap me mbel a tanah air Indonesi a
terhadap segal a bent uk anca man, tant angan, ha mbat an dan gangguan yang dapat
me mbahayakan kel angsungan hi dup bangsa dan negara. Indi kat or ci nt a t anah air meli puti:

1. menj aga t anah dan pekarangan serta sel ur uh ruang wil ayah Indonesi a;
2. bangga sebagai bangsa Indonesi a;
3. menj aga na ma bai k bangsa dan negara Indonesia;
4. me mberi kan kontri busi dan ke maj uan pada bangsa dan negara Indonesi a;
5. menci nt ai produk dal am negeri, budaya, dan keseni an Indonesi a.

Kes adaran berbangsa dan bernegara


Sadar sebagai war na bangsa negara Indonesi a dala m bent uk ti ngkah l aku, si kap, dan
kehi dupan pri badi agar dapat ber masyarakat sesuai dengan kepri badi an bangsa. Indi kat or
nil ai kesadaran ber bangsa dan ber negara meli puti:

1. me mili ki kesadaran keraga man budaya, suku, aga ma, bahasa dan adat istiadat;
2. mel aksanakan hak dan ke waji ban sebagai war ga negara sesuai dengan perat uran dan
per undang- undangan yang berl aku;
3. mengenal keraga man indi vi du di rumah dan di li ngkungannya;
4. ber pi kir, bersi kap dan ber buat yang t erbai k bagi bangsa dan negara Indonesi a;
5. ber partisi pasi menj aga kedaul at an bangsa dan negara;

Yaki n akan Pancasil a:

Pancasil a sebagai pedo man dan pandangan hi dup bangsa Indonesi a dal a m kehi dupan
ber masyarakat, ber bangsa dan ber negara guna mencapai t uj uan nasi onal. Rasa yaki n akan
Pancasil a sebagai i deol ogi negara di capai dengan me nu mbuhkan kesadaran:

1. yang di dasari pada Pancasil a, pada kebenaran negara kesat uan republi k Indonesi a;
2. bahwa hanya dengan me nga mal kan Pancasil a dal a m kehi dupan sehari-hari, negara bangsa
Indonesi a akan t et ap j aya;
3. setiap per bedaan pendapat dal a m kehi dupan berbangsa dan ber negara dapat disel esai kan
dengan cara musya war ah dan muf akat;
4. bahwa Pancasil a dapat me mbent engi ment al dan karakt er bangsa dal a m me nghadapi
anca man bai k dari dal a m maupun l uar negeri.

Adapun i ndi kat or nil ai yaki n pada Pancasil a sebagai i deol ogi bangsa meliputi:

1. me maha mi nil ai-nil ai dal a mPancasil a.


me nga mal kan Pancasil a dal a m kehi dupan sehari-hari;
2. menj adi kan Pancasil a sebagai pe mersat u bangsa dan negara Indonesi a;
3. senanti asa menge mbangkan nil ai-nil ai Pancasila;
4. setia pada Pancasil a dan meyaki ni sebagai dasar Negara Kesat uan Republi k Indonesi a.

Rel a berkorban:
Rel a ber kor ban unt uk bangsa dan negara. Bersedia mengor bankan wakt u, tenaga, pi kiran dan
hart a benda unt uk kepenti ngan umu m sehi ngga pada saat nya nanti siap mengor bankan ji wa
raga bagi kepenti ngan bangsa dan negara. Indi kator rel a ber kor ban bagi bangsa dan negara
meli puti:

1. bersedi a mengor bankan wakt u, tenaga dan pi kiran unt uk ke maj uan bangsa dan negara;
2. si ap me mbel a bangsa dan negara dari ber bagai maca m anca man;
3. me mili ki kepeduli an t erhadap kesel a mat an bangsa dan negara;
4. me mili ki ji wa patri otisme t erhadap bangsa dan negaranya;
5. mendahul ukan kepentingan bangsa dan negara di at as kepenti ngan pri badi dan/ at au
gol ongan.

Ke ma mpuan awal bel a negara:

Secara Psi kis ( ment al) me mili ki sifat disi pli n, ul et, menaati segal a perat uran per undang-
undangan yang berl aku, percaya akan ke ma mpuan diri sendiri, tahan uji, pant ang menyerah
dal a m menghadapi kesulitan unt uk mencapai t uj uan nasi onal.

Secara Fi si k (jas mani) me mili ki kondi si kesehat an dan ket era mpil an j as mani yang dapat
me ndukung ke ma mpuan a wal bel a negara yang bersifat psi kis.

Adapun Indi kat or nil ai me mili ki ke ma mpuan a wal bel a negara meli puti:

1. me mili ki kecer dasan int el ekt ual, kecer dasan spirit ual, kecer dasan e mosional, dan
kecer dasan dal a m bert ahan hi dup at au mengat asi kesulitan;
2. senanti asa me meli hara kesehat an ji wa dan raganya;
3. ul et dan pant ang menyerah dal a m menghadapi tant angan;
4. terus me mbi na ke ma mpuan j as mani dan rohani; dan
5. me mili ki ket era mpil an bel a negara dal a m bent uk ket era mpil an.

Hari Bel a Negara:

Hari Bel a Negara at au HBN adal ah hari bersej arah Indonesi a yang j at uh pada t anggal 19
Dese mber unt uk me mperi ngati dekl arasi Pe meri ntahan Dar urat Republi k Indonesi a ol eh Mr.
Sj afruddi n Pra wi ranegara di Su matra Barat pada tahun 19 Dese mber 1948. Keput usan i ni
dit et apkan ol eh Presi den Susil o Ba mbang Yudhoyono mel al ui Keppres No. 28.
Ref erensi:

1. Penj el asan Pasal 9 ayat (1) hur uf a Undang Undang No mor 3 Tahun 2002 t ent ang
Pert ahanan Negara
2. a b Budi susil o Soepandji, Bangga Indonesi a menj adi ko mponen cadangan Tanah air, PT
Gr a medi a Widi asarana Indonesi a, Jakart a, 2010. hal. 34- 35
3. Pasal 30 Undang- Undang Dasar 1945
4. Bel a Negara Mu, Ditj en Pot han Dephan RI
5. “ Ment eri Pert ahanan buka pr ogra m bel a negara”, BBC I ndonesi a, Jakarta, 22 Okt ober
2015. Retri eved on 24 Febr uari 2016.
6. S, Suci pt o. “Tangkal Radi kalis me, Ke menhan Luncur kan Websit e Bel a Negara”,
Si ndone ws, Jakart a, 23 Febr uari 2016. Retri eved on 24 Febr uari 2016.
7. Perat uran Ment eri Pertahanan No mor 32 Tahun 2016 t ent ang Pedo man pe mbi naan
kesadaran bel a negara.

Anda mungkin juga menyukai