1. Pengertian negara
Negara —– bahasa Sansekerta : “nagara’, ‘nagari’ berarti : kota
Negara —– bahasa Latin ; ‘Status’ atau ‘Stacum’ , yang berarti keadaan tegak dan tetap
State (Inggris), Staat (Belanda), Etat (Perancis)
Negara adalah organisasi sekumpulan orang yang menempati wilayah tertentu yang
diorganisir oleh suatu
pemerintahan.
Bangsa adalah sekumpulan orang yang menempati wilayah tertentu yang diikat oleh
persamaan sejarah, nasib dan
cita-cita
Pengertian negara menurut beberapa ahli :
Prof Mr. Soenarko
Negara adalah suatu organisasi masyarakat yang mempunyai daerah tertentu dimana
kekuasaan negara berlaku
sepenuhnya sebagai kedaulatan (souvereign)
Max Weber
Negara adalah suatu masyarakat yang mempunyai monopoli dalam menggunakan
kekerasan fisik secara sah dalam
suatu wilayah
Harold J Laski
Negara adalah suatu masyarakat yang dipadukan karena mempunyai wewenang yang
bersifat memaksa dan yang
secara fisik lebih agung daripada individu atau kelompok dalam masyarakat
Robert M Mac Iver
Negara adalah perkumpulan yang menyelenggarakan penertiban dalam suatu
masyarakat tertentu dengan
berdasarkan system hukum
2. Unsur-unsur negara
– Unsur Konstitutif
1) Wilayah
2) Rakyat
3) Pemerintah yang berdaulat
– Unsur Deklaratif
4) Pengakuan dari negara lain
3. Tujuan negara
Tujuan negara tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV, yaitu :
– Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
– Memajukan kesejahteraan umum
– Mencerdaskan kehidupan bangsa
– Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan social
4. Fungsi negara
– Melaksanakan penertiban
– Menegakan keadialan
– Memperkuat pertahanan
– Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran
- Sifat Negara : memaksa, monopoli dan menyeluruh
– Pilar Negara : Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika
6. Pengertian penduduk
– Penduduk negara adalah mereka yang bertempat tinggal di wilayah suatu negara dan
telah memenuhi syarat
sebagai penduduk sesuai peraturan yang berlaku
– Bukan penduduk negara adalah mereka yang berada dalam suatu wilayah negara,
tetapi tidak bermaksud
bertempat tinggal di wilayah negara tersebut
– Contoh : Wisatawan Asing
3. Pengertian Sishankamrata
Adalah sistem pertahanan keamanan rakyat semsesta yang melibatkan seluruh rakyat
dan segenap sumber daya
nasional dalam upaya membela dan mempetahankan kelangsungan hidup bangsa dan
negara.
1. Lingkungan sekolah
-
-
2. Lingkungan masyarakat
-
-
1) Asas Desentralisasi
Adalahpenyerahan wewenang pemerintah oleh Pemerintah Pusat kepada daerah
otonom untuk mengatur dan
mengurus urusan pemerintahan dalam sistem NKRI
2) Asas Dekonsentrasi
Adalah pelimpahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah pusat kepada gubernur
sebagai wakil pemeintahan
pusat dan/atau kepada intansi vertikal di wilayah tertentu
3) Tugas Pembantuan
Adalah penugasan dari pemerintah pusat kepada daerah dan/atau desa, dari
pemerintah provinsi kepada
kabupaten/kota dan/atau desa, serta dari pemerintah kabupaten/kota kepada desa
untuk melaksanakan tugas
tertentu
1) Otonomi seluas-luasnya
Artinya daerah diberi kewenangan untuk mengatur dan mengurus semua urusan
pemerintahan di luar yang
menjadi urusan pemerintah pusat yang di tetapkan dengan peraturan perundangan
2) Otonomi yang nyata (riil)
Artinya bahwa untuk menangani urusan pemerintahan dilaksanakan berdasarkan tugas,
wewenang dan kewajiban
yang senyatanya telah ada dan berpotensi untuk tumbuh, hidup dan berkembang sesuai
dengan potensi dan
kekhasan daerah
3) Otonomi yang bertanggungjawab
Artinya otonomi yang dalam penyelengaraan harus benar-benar sejalan dengan tujuan
dan maksud pemberian
otonomi, yang pada dasarnya untuk memberdayakan daerah, termasuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat yang
merupakan bagian utama dari tujuan nasional
a. Pemerintah Pusat
Urusan pemerintahan yang menjadi urusan pemerintah pusat , meliputi :
1) Politik luar negeri
2) Pertahanan
3) Keamanan
4) Yustisi
5) Moneter dan fiscal nasional
6) Agama
b. Pemerintah Daerah
Urusan pemerintahan yang menjadi wewenang pemerintahan daerah , meliputi :
1) Perencanaan dan pengendalian pembangunan
2) Perencanaan, pemanfaatan dan pengawasan tata ruang
3) Penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat
4) Penyediaan sarana dan prasarana umum
5) Penanganan bidang kesehatan
6) Penyelenggaraan bidang pendidikan
7) Penanggulangan masalah social
8) Pelayanan bidang ketenagakerjaan
9) Fasilitas pengembangan koperasi, usaha kecil dan menengah
10) Pengendalian lingkungan hidup
11) Pelayanan pertanahan
12) Pelayanan kependudukan dan catatan sipil
13) Pelayanan administrasi umum pemerintahan
14) Pelayanan administrasi penanaman modal
15) Penyelenggaraan pelayanan daerah lainnya
16) Urusan wajib lainnya yang diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan
2. Arti penting dan tujuan partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan publik
– Arti penting : untuk memberdayakan dan memotivasi masyarakat agar ikut aktif dalam
proses pelaksanaan
pembangunan
– Tujuan : mewujudkan kesejahteraan, ketertiban, ketentraman, kedamaian mayarakat,
melindungi dan mengayomi
hak-hak masyarakat, mempercepat tercapainya tujuan pembangunan nasional
– Contoh kebijakan publik : peraturan-peraturan, undang -undang, tindakan-tindakan
pemerintah dan program-
program pemerintah
3. Proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik
a. Pengidentifikasian masalah dan penyusunan agenda
b. Penyusunan skala prioritas
c. Perumusan rancangan kebijakan
d. Penetapan dan pengesahan kebijakan
e. Pelaksanaan kebijakan
f. Evaluasi kebijakan publik