NOTAR : 2101285
KELAS/JURUSAN: 1.10 /TRANSDAR
MATA KULIAH : PKN
DOSEN :
1. Karena pelajaran PKN bertujuan untuk menanamkan rasa nasionalisme dan nilai-nilai
moral bangsa bagi pelajar sejak dini. Pendidikan ini menjadi patokan dalam menjalankan
kewajiban dan memperoleh hak sebagai warga negara, demi kejayaan dan kemuliaan
bangsa.
2. Pengertian tentang:
a. Negara => adalah organisasi yang dalam sesuatu wilayah dapat memaksakan
kekuasaannya secara sah terhadap semua golongan kekuasaan lainnya dan yang
dapat menetapkan tujuan-tujuan dari kehidupan itu.
b. Masyarakat => adalah kelompok manusia atau individu yang secara bersama-sama
tinggal di suatu tempat dan saling berhubungan. Biasanya, hubungan atau interaksi
ini dilakukan secara teratur atau terstruktur. Dengan adanya kelompok sosial ini,
setiap individu dapat salin berinteraksi dan membantu satu sama lain.
c. Warga => adalah adalah penduduk sebuah tempat atau kelompok yang berdasarkan
keturunan, tempat kelahiran, dan sebagainya mempunyai kewajiban dan hak penuh
sebagai seorang warga.
d. Penduduk => adalah orang dalam matranya sebagai pribadi, anggota keluarga,
anggota masyarakat, warga negara dan himpunan kuantitas yang bertempat tinggal
di suatu tempat dalam batas wilayah tertentu.
6. Etrtr
7. Otonomi daerah adalah kewenangan daerah otonom untuk mengatur dan mengurus
kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi
masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan (pasal 1 huruf (h) UU
NOMOR 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah).
8. Hubungan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah:
=>seperti Dalam negara kesatuan pemerintah daerah langsung di bawah pemerintah
pusat. ... Karena pemerintah daerah merupakan bagian dari
sistem pemerintah nasional, maka antara pemerintah pusat dan pemerintah
daerah terdapat hubungan antar pemerintah yang saling terjalin sehingga membentuk
satu kesatuan pemerintahan nasional.
9. Dsadf
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) punya anggota yang terdiri dari anggota DPD dan DPR.
Tugas MPR antara lain mengubah dan menetapkan UUD, juga melantik serta memberhentikan
presiden dan wakil presiden.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) punya tugas mengadakan dan mengesahkan undang-undang
negara, mengesahkan anggaran belanja dan pendapatan negara, serta mengawasi jalannya
pemerintahan.
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mpunya tugas mengajukan RUU (Rancangan Undang-Undang)
kepada DPR, ikut membahas RUU, dan melakukan pengawasan pelaksanaan RUU.
Mahkamah Agung (MA) punya tugas untuk melaksanakan kekuasaan kehakiman paling tinggi.
MA membawahi badan peradilan seperti Peradilan Umum, Peradilan Agama, Peradilan Militer,
dan Peradilan Tata Usaha Negara.
Mahkamah Konstitusi (MK) punya tugas untuk mengurus tuntutan masyarakat atas kelayakan
suatu undang-undang atau peraturan.
Mahkamah Konstitusi juga berhak untuk mencabut peraturan yang enggak adil dan
bertentangan dengan undang-undang.
Komisi Yudisial (KY) punya tugas untuk mengawasi para hakim, dalam memutus perkara
maupun keluhan masyarakat terhadap hakim.
Sejarah kelahiran Pancasila bermula dari kekalahan Jepang saat Perang Pasifik. Untuk
menarik simpati masyarakat Indonesia, pihak penjajah Jepang kemudian menjanjikan
kemerdekaan Indonesia dengan membentuk lembaga untuk mempersiapkan segala hal
berkaitan dengan pembentukan NKRI. Lembaga ini dinamakan Dokuritsu Junbi Cosakai
atau Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Sidang
pertama BPUPKI dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 1945 – 1 Juni 1945 bertempat di
Gedung Chuo Sang In (-sekarang Gedung Pancasila) yang membahas agenda mengenai
tema dasar negara.
Kemudian tepat pada tanggal 1 Juni 1945, Presiden Ir. Soekarno menyampaikan ide dan
gagasannya terkait dasar negara Indonesia yang dinamakan “Pancasila”. Panca berarti
lima, dan sila berarti prinsip atau asas.