NEGARA INDONESIA
Pengertian Negara
Negara adalah sekumpulan orang yang menempati wilayah tertentu dan diorganisasi oleh
pemerintah negara yang sah, yang umumnya memiliki kedaulatan. Negara juga merupakan suatu
wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah
tersebut, dan berdiri secara independent.
Bentuk Negara
Negara kesatuan merupakan bentuk Negara yang diterapkan di Indonesia. Negara kesatuan
merupakan merupakan bentuk negara yang kekuasaan tertingginya berada di pemerintahan pusat.
Secara hirarkinya, negara kesatuan merupakan negara yang bersusunan tunggal yang berarti
tidak ada negara didalam negara. Negara kesatuan dibedakan kembali menjadi dua yaitu sistem
sentralisasi dan desentralisasi. Dalam sistem sentralisasi, semua persoalan diatur oleh pemerintah
pusat. Daerah bertugas menjalankan perintah dari pusat tanpa diberikan kewenangan. Sedangkan
dalam desentralisasi, daerah diberikan kewenangan untuk mengatur urusan rumah tangga sendiri
(hak otonomi) sesuai kebutuhan dan peraturan yang juga diatur oleh pemerintah pusat.
Tujuan Negara Republik Indonesia yang ingin dicapai ada empat, yaitu :
Unsur terbentuknya suatu negara terdiri dari dua bagian, yaitu unsur pokok (konstitutif) dan
unsur deklaratif. Unsur pokok adalah unsur yang paling penting, karena merupakan syarat wajib
yang harus dimiliki oleh calon negara. Unsur deklaratif adalah unsur tambahan yang boleh-boleh
saja tidak dimiliki oleh suatu negara. Terkait unsur negara, pada tahun 1933 terdapat suatu
konvensi yang mengatur tentang apa-apa yang harus dimiliki untuk membentuk suatu negara,
disebut Konvensi Montevideo. Menurut konvensi ini, unsur-unsur berdirinya sebuah negara
adalah sebagai berikut:
• Rakyat
Rakyat adalah semua orang yang ada di wilayah suatu negara dan taat pada peraturan di negara
tersebut.
Setelah rakyat, unsur selanjutnya yang membentuk suatu negara adalah wilayah. Unsur wilayah
adalah hal yang sangat penting untuk menunjang pembentukan suatu negara. Tanpa adanya
wilayah, mustahil sebuah negara bisa terbentuk. Wilayah inilah yang akan ditempati oleh rakyat
dan penyelenggaraan pemerintahan. Wilayah suatu negara adalah kesatuan ruang yang meliputi
daratan, lautan, udara, dan wilayah ekstrateritorial.
• Penguasa yang berdaulat
Unsur selanjutnya yang membentuk Negara adalah pemerintahan. Unsur pemerintah yang
dimaksudkan disini adalah pemerintahan yang sah dan berdaulat. Pemerintahan yang sah berarti
pemerintah yang diakui oleh rakyat untuk menjalankan roda pemerintahan. Sedangkan,
pemerintahan yang berdaulat berarti memiliki kekuasaan penuh untuk mengatur jalannya
Negara.
Asas Kewarganegaraan
Asas kewarganegaraan adalah dasar berpikir dalam menentukan masuk
tidaknya seseorang dalam golongan warga negara dari suatu negara tertentu. Menurut penjelasan
Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia
dinyatakan bahwa Indonesia dalam penentuan kewarganegaraan menganut asas-asas sebagai
berikut:
Pengertian Hukum
Hukum adalah keseluruhan norma oleh penguasa masyarakat yang berwenang
menetapkan hukum, dinyatakan atau dianggap sebagai peraturan, dengan tujuan untuk
mengadakan suatu mengikat bagi sebagian atau seluruh tata yang dikehendaki oleh penguasa
tersebut.
Pembagian Hukum
Menurut sumbernya:
1. Hukum tertulis :terdiri atas hukum tertulis yang dikodifikasikan dan hukum tertulis tidak
dikodifikasikan.
2. Hukum tak tertulis.
1. Ius constitutum (hukum positif) :telah berlaku bagi masyarakat di daerah tertentu.
2. Ius constituendum hukum yg diharapkan akan berlaku dimasyarakat.
3. Hukum asasi (hukum alam) hukum yang berlaku di seluruh masyarakat di penjuru dunia.
1. Hukum material :bersifat untuk mengatur kepentingan dan hubungan yang berwujud
perintah – perintah & larangan – larangan.
2. Hukum formal: bersifat untuk melaksanakan dan mempertahankan prosedur – prosedur
hukum.
Menurut sifatnya:
Menurut wujudnya:
1. Hukum subjektif: timbul dari hubungan objektif, dan berlaku terhadap seseorang tertentu
atau lebih.
2. Hukum objektif: berlaku umum tanpa mengenal orang / golongan tertentu.
Menurut isinya:
Sumber-sumber Hukum
• Sumber hukum formal:
1. Hukum.
2. Politik.
3. Sejarah, dan lain-lain.
Ciri-ciri Hukum
1. Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat.
2. Peraturan itu diadakan oleh badan-badan resmi yang berwajib.
3. Peraturan itu bersifat memaksa.
4. Sanksi terhadap pelanggaran peraturan tersebut tegas.
5. Berisi perintah dan atau larangan.
6. Perintah dan atau larangan itu harus dipatuhi oleh setiap orang.
Sifat Hukum
• Mengatur
Hukum memuat peraturan-peraturan berupa perintah dan larangan yang mengatur tingkah laku
manusia dalam hidup bermasyarakat demi terciptanya ketertiban dalam masyarakat.
• Memaksa
Hukum dapat memaksa anggota masyarakat untuk mematuhinya. Apabila melanggar hukum
akan menerima sanksi tegas.