Anda di halaman 1dari 13

KODIFIKASI HUKUM

• Kodifikasi ialah pembukuan jenis-jenis hukum tertentu dalam kitab Undang –


Undang secara sistematis dan lengkap.
• Tujuan kodifikasi dari pada hukum tertulis ialah untuk memperoleh :
a. Kepastian Hukum
b. Penyederhanaan Hukum
c. Kesatuan Hukum
CONTOH KODIFIKASI HUKUM

• Di Eropa
Code civil ( mengenai hukum perdata ) yang diusahakan oleh kaisar
Napoleon di Perancis dalam tahun 1604.
• Di Indonesia
Kitab undang undang hukum sipil ( 1 Mei 1848)
MENURUT BENTUKNYA HUKUM DIBEDAKAN
ANTARA LAIN

1. hukum tertulis ( statute law)


• yaitu hukum yang dicantumkan dalam berbagai peraturan perundangan.
Hukum tertulis dibagi menjadi 2 yaitu:
a.Hukum tertulis yang telah dikodifikasikan
b.Hukum tertulis yang tidak dikodifikasikan
2. hukum tak tertulis ( unstatutery law)
• Yaitu hukum yang masa hidup dalam keyakinan masayarakat, tetapi tidak
tertulis namun berlakunaya ditaati seperti suatu peratuaran perundangan (
disebut juga hukum kebiasaan ).
KLASIFIKASI HUKUM

Penggolongan penggolongan hukum mempunyai dua tujuan yaitu:


1. Untuk memperoleh nilai nilai teoritis yaitu supaya dapat memperoleh suatu
penmempgertian yang lebih baik dan mendalam
2. Untuk memperoleh nilai nilai praktis yaitu supaya lebih mudah dapat
menemukan dan dapat menetapkan hukum
A. Klasifikasi menurut isinya atau secara naluri
dari ilmu pengetahuan barat menjadi :

a. Hukum publik
Merupakan sederet aturan yang mengatur bagaimana hubungan warga
Negara dengan negaranya yang menyangkut kepentingan umum.Yang
termasuk hukum public yaitu hokum pidana,hukum tata Negara,hukum tata
usaha Negara ,hukum acara pidana,dan hukum acara perdata.
b. Hukum privat
Hukum yang mengatur hubungan antara sesame manusia,antar satu
orang dengan orang yang lain dengan menitikberatkan pada kepentingan
perorangan. Yang termasuk hukum privat adalah hukum perdata dan hukum
dagang.
CRITERIUM YANG DIJADIKAN
KLASIFIKASI
1. Criterium Kepentingan
2. Criterium subject
B. MENURUT CARA
MEMPERTAHANKANNYA
1. Hukum materiil
Yaitu ketentuan – ketentuan yang mengatur wujud
2. Hukum formil
Yaitu hukum yang mengatur tentang tata cara bagaimana norma norma
hukum dipertahankan.
NORMA HUKUM DIBAGI MENJADI
DUA, MENURUT LARANGAN DAN
SANGSI YAITU:
1. Hukum kaidah (normanrecht)
Yaitu ketentuan ketentuan hukum, baik public maupun privat, dimana
dinyatakan ada perintah tentang sesuatu.
2. Hukum sanksi (sanctienrecht)
Ketentuan hukum yang menetapakan apakah hukuman yang akan
dapat dikenkan kepada seseorang yang melanggar kaidah kaidah
undang undang.
NORMA HUKUM DIBAGI MENJADI EMPAT,
MENURUT KERJANYA HUKUM:

1. Hukum paksa
2. Hukum mengatur
3. Hukum pemaksa
4. Hukum pelengkap
SUMBER HUKUM
• Sumber hukum ialah segala sesuatu yang mempunyai hak dan kewajiban .
Subjek hukum dibagi menjadi 2 macam yaitu:
1. Orang (person)
Dalam hukum orang adalah pembawa hak dan kewajiban di dalam
hukum.
2. Badan hukum (rechtdperson)
Yaitu badan badan yang dapat meneggung hak hak dan kewajiban.
OBJEK HUKUM(BENDA)
• Objek hukum adalah segala sesuatu yang berguna bagai subjek hukum
dan yang dapat menjadi objek segala sesuatu perhubungan hukum.
PERBUATAN HUKUM
Perbuatan hukum terdiri dari:
1. perbuatan hukum sepihak
Yaitu perbuatan hukum yang dilakukan oleh satu pihak saja dan
menimbulkan hak dan kewajiban pada satu pihak.
Contohnya : pembuatan surat wasiat.
2. perbuatan hukum dua pihak.
Yaitu perbuatan hukum yang dilakukan oleh dua pihak dan menimbulkan
hak dan kewajiban bagi kedua pihak ( timbal balik).
Contohnya: sewa menyewa.

Anda mungkin juga menyukai