Anda di halaman 1dari 14

Hello!

Subyek & Obyek


Hukum
Beserta Contoh dan Penerapan

Hi!
Kelompok 3

Muhammad Zahy Al Hafizh (8111421445)

Muhammad Asael (8111421429)

Gidion Nelson Manullang (8111421465)

Yulius Tino Adiantomo (8111421440)


Subyek Hukum
 Segala sesuatu yang menurut hukum mempunyai
hak dan kewajiban sehingga memiliki kewenangan
untuk bertindak. Subjek hukum terdiri atas manusia
dan badan hukum.
A. Manusia
Berlakunya manusia sebagai pembawa hak (subjek hukum) mulai dari saat ia dilahirkan dan
berakhir pada saat ia meninggal dunia.  Seorang bayi yang masih dalam kandungan ibunya
dapat dianggap telah dilahirkan bilamana kepentingan si anak menghendakinya, misalnya
untuk menjadi ahli waris.  Apabila si anak meninggal sewaktu dilahirkan maka ia dianggap
tidak pernah ada (pasal 2 KUHPdt). Menurut hukum, setiap orang dianggap cakap bertindak
sebagai subjek hukum, kecuali oleh undang-undang dinyatakan tidak cakap (pasal 1329
KUHPdt).
Orang yang cakap adalah orang yang telah dewasa (telah berusia 21 tahun) dan berakal
sehat. Sedangkan orang yang tidak cakap adalah orang yang belum dewasa dan orang yang
ditaruh di bawah pengampuan, yang terjadi karena gangguan jiwa, pemabuk atau pemboros.

Hello!
Adalah badan atau perkumpulan yang diciptakan
oleh hukum oleh karenanya dapat bertindak seperti
manusia. Sebagai pembawa hak yang tidak berjiwa
badan hukum dapat melakukan persetujuan-
persetujuan, memiliki kekayaan yang terlepas dari
kekayaan anggotanya dan bertindak melalui
perantaraan pengurusnya.
Bedanya dengan manusia ialah badan hukum tidak
dapat melakukan perkawinan, tidak dapat dihukum
penjara (kecuali hukuman denda).

B. Badan Hukum
Bentuk Badan Hukum

Badan Hukum Publik Badan Hukum Perdata (Sipil)


Badan hukum yang didirikan berdasarkan hukum sipil atau
Badan hukum yang didirikan berdasarkan hukum perdata yang menyangkut kepentingan-kepentingan
hukum publik, yang menyangkut pribadi orang di dalam badan hukum itu. Badan hukum ini
kepentingan publik atau orang banyak merupakan badan swasta yang didirikan oleh orang pribadi untuk
atau negara umumnya. Contohnya Negara tujuan tertentu yaitu mencari keuntungan, sosial, pendidikan,
RI, Pemda tk. I, II, BI, Perusahaan ilmu pengetahuan, politik, kebudayaan, kesenian, dan sebagainya
menurut hukum yang berlaku secara sah. Contohnya PT,
Negara. koperasi, yayasan, dan sebagainya.
Objek Hukum
Objek hukum adalah segala sesuatu yang berguna bagi subjek
hukum dan dapat menjadi pokok dari suatu hubungan hukum
yang biasanya berbentuk benda atau hak yang dapat dimiliki
dan dikuasai oleh subjek hukum.
Syarat menjadi Objek Hukum

 Yang dapat menjadi objek hukum adalah benda


yang untuk memperolehnya memerlukan pengorbanan,
bukan secara cuma-cuma.

Hal-hal dapat diperoleh secara cuma-cuma seperti :


angin, cahaya matahari, sinar rembulan, dan air di
daerah pegunungan tidak termasuk dalam objek
hukum.

Pada umumnya yang menjadi obyek hukum adalah


benda, atau dalam bahasa hukum disebut "zaak".
Benda dalam Artian Luas dan Sempit

Luas Sempit
Artinya segala sesuatu yang dapat dimiliki oleh seseorang, baik Artinya adalah segala
benda yang dapat dilihat, maupun yang tidak terlihat. Contoh benda yang dapat
benda-benda yang dapat dilihat misalnya : Handphone, sepeda dilihat saja
motor, laptop, rumah, apartemen, dan lain-lain. Contoh benda-
benda yang tidak dapat dilihat : hak cipta, hak tagihan, dan lain-
lain.
Benda Menurut pasal 503 KUHPdt

Benda Berwujud Benda Tidak Berwujud


Benda yang dapat dilihat, diraba  Benda yang hanya dapat
dan dirasakan dengan indra dirasakan saja (semua hak),
manusia, misalnya rumah, tanah, misalnya hak cipta, paten, merek.
sepeda motor.
Benda Menurut pasal 504 KUHPdt

Benda Tetap Benda Bergerak


Benda yang karena sifat, tujuan atau penetapan Benda yang karena sifat dan ketentuan
undang-undang dinyatakan sebagai benda tetap. undang-undang dianggap sebagai benda
 Contohnya tanah beserta segala sesuatu yang bergerak. Contohnya meja, sepeda,
melekat di atasnya seperti bangunan atau tumbuhan hewan (karena sifatnya), hak atas benda
(karena sifatnya), mesin-mesin pabrik dan sarang bergerak seperti saham-saham dalam PT,
burung yang dapat dimakan, di mana oleh hak pakai (gebruik) atas benda bergerak
pemiliknya dihubungkan atau dikaitkan pada benda (karena undang-undang).
tetap yang merupakan benda pokoknya (karena
tujuannya) dan segala hak atas benda tetap seperti
HGU, HGB (karena penetapan undang-undang).
Contoh dan Penerapan Objek Serta Subyek
Case :
 Tino memiliki sebuah mobil.
 Ia melakukan perjanjian jual beli mobil dengan Gidion.
 Dalam hal ini, mobil menjadi "objek hukum" dari perjanjian jual beli tersebut serta
Tino dan Gidion menjadi Subjek Hukum

Penjelasan :
Mobil (objek) yang dikuasai/dimiliki oleh Tino (subjek) tersebut mempunyai manfaat
bagi pemiliknya, yaitu Tino sendiri.
Ketika Tino melakukan perbuatan hukum berupa jual beli dengan subjek hukum
lainnya yakni Gidion, maka mobil akan menjadi objek hukum dalam perjanjian
tersebut.

*Gambar Penjelasan Ada di Slide Selanjutnya


THANKS
ANY QUESTION ?
Silahkan

Anda mungkin juga menyukai