0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
96 tayangan4 halaman
Hubungan hukum adalah hubungan antara dua subjek hukum atau lebih dimana hak dan kewajiban saling berhadapan. Hubungan hukum memiliki tiga unsur yaitu adanya orang yang memiliki hak dan kewajiban, adanya objek yang menjadi dasar hak dan kewajiban, serta hubungan antara pemilik hak dan pengemban kewajiban. Hubungan hukum dapat dibedakan menjadi hubungan sederajat dan tidak sederajat
Hubungan hukum adalah hubungan antara dua subjek hukum atau lebih dimana hak dan kewajiban saling berhadapan. Hubungan hukum memiliki tiga unsur yaitu adanya orang yang memiliki hak dan kewajiban, adanya objek yang menjadi dasar hak dan kewajiban, serta hubungan antara pemilik hak dan pengemban kewajiban. Hubungan hukum dapat dibedakan menjadi hubungan sederajat dan tidak sederajat
Hubungan hukum adalah hubungan antara dua subjek hukum atau lebih dimana hak dan kewajiban saling berhadapan. Hubungan hukum memiliki tiga unsur yaitu adanya orang yang memiliki hak dan kewajiban, adanya objek yang menjadi dasar hak dan kewajiban, serta hubungan antara pemilik hak dan pengemban kewajiban. Hubungan hukum dapat dibedakan menjadi hubungan sederajat dan tidak sederajat
Setiap hubungan yang terjadi antara dua subjek hukum atau lebih dimana hak dan kewajiban di satu pihak berhadapan dengan hak dan kewajiban di pihak yang lain. Hubungan hukum itu mempunyai 3 unsur, yaitu: 1. Adanya orang-orang yang hak atau kewajibannya saling berhadapan. 2. Adanya objek yang berlaku berdasarkan hak dan kewajiban. 3. Adanya hubungan antara pemilik hak dan pengemban kewajiban, atau adanya hubungan terhadap objek yang bersangkutan Hubungan hukum dapat dibedakan atas: 1.Hubungan sederajat dan hubungan tidak sederajat. 2.Hubungan timbal balik dan hubungan sepihak.