Anda di halaman 1dari 2

EKSISTENSI LEGAL DRAFTING TERHADAP KONSEP NEGARA HUKUM

Ratna Dwi Anggraini

UIN Raden Intan Lampung

ABSTRAK

Negara Indonesia adalah negara hukum. Hal apapun yang ada di Indonesia harus berdasarkan
atas hukum atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. Legal Drafting merupakan
konsep dasar tentang penyusunan peraturan perundang-undangan yang berisi tentang naskah
akademik hasil kajian ilmiah beserta naskah awal peraturan perundang-undangan. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui eksistensi legal drafting terhadap konsep negara hukum yang
ada di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskrptif
dengan analisis data kualitatif. Dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa eksistensi atau
keberadaan legal drafting terhadap konsep negara hukum adalah untuk mempertegas konsep negara
hukum. Hal tersebut karena untuk berjalannya konsep neagara hukum yang baik diperlukan
pemahaman legal drafting yang baik pula oleh para praktisi hukum.

Kata Kunci : Eksistensi, Konsep Negara Hukum, Legal Drafting

PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara hukum yang berlandaskan pada Pancasila dan Undang-Undang
Dasar 1945 sehingga dalam segala aspeknya meliputi kehidupan, kemasyarakatan,
kebangsaan, kenegaraan serta pemerintahan berdasar atas hukum yang berlaku. Dalam kajian
ilmu hukum terdapat tiga faktor yang menjadi parameter sebuah peraturan perundang-
undangan sehingga dapat berlaku dengan baik, yakni mempunyai keberlakuan yuridis,
sosiologis dan filosofis.1Dengan hal demikian dalam proses pembentukan Undang-Undang
harus dengan mekanisme yang benar, baik secara substansial, teknis yuridis penyusunannya
maupun pelaksanaan dan penegakan hukumnya. Adapun dalam proses perencanaan
pembentukan peraturan perundang-undangan sekurang-kurangnya memuat lima hal yaitu :
1. Landasan dan tujuan perencanaan
2. Penerapan prioritas materi hukum yang akan direncanakan
3. Sarana perencanaan, serta
4. Kegiatan penunjang seperti penelitian, penyuluhan dan dokumentasi.
Pemahaman yang mendalam mengenai legal drafting sangat dibutuhkan bagi para praktisi
hukum di berbagai bidang dan instansi. Dalam penyusunannya legal drafting harus
memperhatikan dari segi teori, asas dan kaidah yang telah diatur oleh peraturan perundang-
undangan serta norma, standar praktik dan praktik hukum secara uniersal. Dengan demikian
kabsahan produk legal drafting yang telah disepakati dan para pihak yang meyusun legal
drafting terlindungi secara hukum.
PEMBAHASAN

1
Betha Rahmasari,”Mekanisme Dan Dasar Keberlakuan Legal Drafting Di Indonesia”, Jurnal Hukum
Istinbath, Vol.13 No 1, Mei 2016, h. 72
Negara hukum menurut Wirjono Prodjodikoro adalah suatu Negara yang di dalam
wilayahnya semua alat kelengkapan Negara khususnya alat-alat perlengkapan dari
pemerintahan dalam setiap tindakannya terhadap warga Negara dan dalam berhubungan tidak
boleh sewenang-wenang, melainkan harus memperhatikan hukum, dan semua orang dalam
hubungan kemasyarakatan harus tunduk pada peraturan hukum yang berlaku. 2

Legal drafting adalah konsep dasar tentang penyusunan peraturan perundang-undangan yang
berisi tentang naskah akademik hasil kajian ilmiah beserta naskahawal peraturan perundang-
undangan yang diusulkan.3 Sedangkan pembentukan peraturan perundang-undangan
merupakan proses pembuatan peraturan perundang-undangan yang dimulai dari perencanaan,
persiapan, tekik penyusunan, perumusan, pembahana, pengesahan, pengundangan serta
penyebarluasan.4 Fungsi legal drafting dalam proses pembuatan peraturan perundang-
undangan sangat penting karena hal ini sangat membantu dalam pembuatan produk hukum
yang dilahirkan. Mengingat Pasal 1 ayat (3) UUD 1945 yang menyatakan bahwa negara
adalah negara hukum. Maka secara otomatis apapun yang ada di Indonesia harus berdasar
atas hukum yang berlaku dan keberadaan legal drafting yaitu guna mempertegas konsep
Negara hukum.
KESIMPULAN
Dalam penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan (legal drafting) harus lebih
meningkatan kemampuan, seperti konsentrasi dalam peyusunan kata, karena apabila terjadi
sedikit kesalahan penyusunan kalimat maka akan terjadi banyak perbedaan penafsiran
sehingga menimbulkan pro dan kontra. Meningkatkan kemampuan dalam
mengimplementasikan legal drafting dalam menyusun sebuah peraturan dan perancangan
hukum negara agar mampu menciptakan produk hukum yang sesuai dengan aspirasi
masyarakat, terwujudnya sistem hukum yang baik, mampu menciptakan keadilan dan
bermanfaat bagi masyarakat sehingga terciptanya eksistensi legal drafting untuk
mempertegas konsep negara hukum.
DAFTAR PUSTAKA
Author, Legal Governance Support Program (LGSP) Legal Drafting Penyusunan Peraturan
Daerah Buku Pegangan Untuk DPRD (Seri Penguatan Legislatif), Jakarta, 2007.
Betha Rahmasari,”Mekanisme Dan Dasar Keberlakuan Legal Drafting Di Indonesia”, Jurnal
Hukum Istinbath, Vol.13 No 1, Mei 2016.
Nanang Al-Hidayat,”Implementasi Legal Drafting Dalam Proses Penyusunan Peraturan
Daerah Kabupaten/Kota (Studi pada Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat
(DPRD)Kabupaten Bungo)”, Jurnal Serambi Hukum, Vol. 1 No. 1 Februari-Juli
2017.
https://www.neliti.com/publications/163516/implementasi-legal-drafting-dalam-proses-
penyusunan-peraturan-daerah-kabupatenkota

2
Author, Legal Governance Support Program (LGSP) Legal Drafting Penyusunan Peraturan Daerah
Buku Pegangan Untuk DPRD (Seri Penguatan Legislatif), Jakarta, 2007.
3
https://www.neliti.com/publications/163516/implementasi-legal-drafting-dalam-proses-
penyusunan-peraturan-daerah-kabupatenko
4
Nanang Al-Hidayat,”Implementasi Legal Drafting Dalam Proses Penyusunan Peraturan Daerah
Kabupaten/Kota (Studi pada Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD)Kabupaten Bungo)”, Jurnal Serambi
Hukum, Vol. 1 No. 1 Februari-Juli 2017, h. 1

Anda mungkin juga menyukai