net/publication/325472636
CITATIONS READS
0 14,343
3 authors, including:
Winda Oktavia
Lampung University
1 PUBLICATION 0 CITATIONS
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Winda Oktavia on 31 May 2018.
Abstrak
Pembentukan peraturan perundang-undangan merupakan syarat dalam rangka pembangunan
hukum nasional yang hanya dapat terwujud apabila didukung oleh metode yang baik, yang
mengikat semua lembaga yang berwenang membuat peraturan perundang-
undangan.Indonesia merupakan Negara hukum yang mempunyai kewajiban melaksanakan
pembangunan hukum nasional yang baik, yang dilakukan secara terencana, terpadu, dan
berkelanjutan dalam sistem hukum nasional.Asas dan landasan peraturan perundang-
undangan merupakan dasar untuk menentukan sikap dan perilaku bagi pembentukan
peraturan perundang-undangan dan penentu kebijakan dalam membentuk peraturan
perundang-undangan, peraturan perundang-undangan yang baik harus mengedepankan asas
equality before the law. Semua asas-asas harus sesuai dalam diri penentu kebijakan yang
akan membentuk peraturan perundang-undangan. Didalam pembentukan peraturan
perundang-undangan membutuhkan asas atau dasar dalam membentuk suatu peraturan
perundang-undangan NKRI yang berasaskan Pancasila sebagai dasar fundamentalnya.Konsep
Negara hukum pancasila merupakan konsep Negara hukum asli Indonesia yang menajadi
asas utama dalam pembentukan peraturan perundang-undangan di Indonesia.
A. Pendahuluan
1
Ketiga Penulis Adalah Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lampung dengan NPM: 1542011051
, NPM: 1542011055 , NPM: 1542011037
2
Rudy, Hukum Pemerintahan Daerah (Buku Ajar) , Bandar Lampung:PKKPU Unila, 2013.
1
melahirkan asas-asas pembentukan peraturan perundang-undangan, yang pada hakikatnya
tujuannya sama. Intinya walaupun banyak pakar yang memikirkan tetang asas-asas
pembentukkan ini adalah sama. Menginginkan melahirkan produk hukum yang efisien dan
efektif.3
Peraturan perundang-undangan sebagai suatu sistem atau sub sitem dari sistem yang lebih
besar atau sama lain yang saling keterkaitan dan saling ketergantungan sehingga merupakan
suatu kedaulatan yang utuh, oleh karenanya materi muatan rancangan peraturan perundang-
undangan harus diselaraskan, bila tidak akan terjadi disharmonisasi peraturan perundang-
undangan baik secara vertical maupun secara horizontal yang saling tumpang tindih satu
sama lain, bila hal ini terjadi maka tidak ada jalan lain kecuali melakukan pengujian
peraturan perundang-undangan baik melalu yudicial riview, ekscutive riview, maupun
melalui legislative riview.4 Untuk membentuk peraturan perundangan-undangan yang baik
diperlukan berbagai ketentuan yang salah satunya berkaitan dengan landasan dan asas
pembentukan peraturan perundangan-undangan.
B. Pembahasan
Indonesia adalah Negara berdasarkan atas hukum, berarti semua peraturan perundang-
undangan harus bersumberkan kepada UUD 1945 sebagai hukum dasar tertinggi. Semua
peraturan perundang-undangan dibawah UUD 1945 merupakan penjelasan dari asas-asas
ideology, politik, ekonomi, sosial, budaya, dan hukum yang adalah UUD 1945, oleh sebab itu
maka peraturan perundang-undangan mempunyai aspek formil dan aspek materil.
Landasan formal konstitusional dimaksud untuk memberikan legitimasi procedural
terhadap pembentukan peraturan perundang-undangan. Sedangkan Landasan materil
3
Tim Pengajar Hukum Tata Negara, Hukum Tata Negara, Fakultas Hukum Universitas Lampung,
Bandar Lampung:Justice Publisher, 2014
4
Budiyono, dan Rudi ,Konstitusi dan Ham (Buku Ajar), Bandar Lampung:PKKPU Unila, 2015.
5
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan.
2
konstitusional dimaksudkan untuk memberikan sinyal bahwa peraturan perundang-undangan
yang dibentuk merupakan penjabaran dari pasal-pasal UUD 1945. Pembentukan peraturan
perundang-undangan haruslah memperhatikan kaidah-kaidah pembentukannya, yaitu:6
a. Landasan Filosofis
b. Landasan Sosiologis
c. Landasan Yuridis
d. Landasan Politis
Landasan politik merupakan garis kebijakan politik yang menjadi dasar selanjutnya bagi
kebijaksanaan dan pengarahan ketatalaksanaan pemerintah Negara.
Pada umumnya terdapat berbagai asas-asas hukum umum atau prinsip hukum
(general printciples of law) harus diperhatikan dan diperlukan dalam pembentukan peraturan
perundang-undangan yaitu:7
1. Asas lex superiot derogate legi inferiori, yaitu peraturan perundang-undangan yang
lebih tinggi tingkatannya didahulukan berlakunya daripada peraturan perundang-
undangan yang lebih rendah dan sebaliknya.
2. Asas lex specialis derogate legi generali, yaitu peraturan perundangan-undangan
khusus didahulukan berlakunya daripada peraturan perundang-undangan yang umum.
3. Asas lex posterior derogate legi priori, peraturan perundang-undangan yang baru
didahulukan berlakunya dsripada yag terdahulu.
6
Yasir, Armen, Hukum Perundang-Undangan, Fakultas Universitas Lampung, 2015
7
Hasyimzoem Yusnani, M Iwan satriawan, Ade Arif Firmansyah, dan Siti Khoiriyah, Hukum
Pemerintahan Daerah, Jakarta:Rajawali Pers, 2017.
3
4. Asas lex neminem cogit ade impossobilia, yaitu peraturan perundang-undangan yang
tidak memaksa seseorang untuk melakukan sesuatu yang tidak mungkin dilakukan
atau disering disebut sebagai asas kepatutan.
5. Asas lex perfecta, yaitu peraturan perundang-undangan tidak saja melarang suatu
tindakan tetapi juga menyatakan tindakan terlarang itu batal.
6. Asas non retroactive, yaitu peraturan perundang-undangan tidak dimaksukan untuk
berlaku surut karena akan menimbulkan kepastuan hukum.
8
Abdullah, Abdul Gani, Artikel Ilmiah, Pengantar Memahami Undang-Undang tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan, Jurnal Legislasi Indonesia, Vol. 1 No.2.
4
7. asas keadilan
8. asas kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan
9. asas ketertiban dan kepastian hukum
10. asas keseimbangan, keserasian, dan keselarasan.
C. Simpulan
Asas Peraturan perundang-undangan merupakan asas formal tentang bagaimananya
peraturan perundang-undangan yang lahir dari asas Negara hukum, yang berarti suatu
penetapan penggunaan kekuasaan yang secara formal dibatasi dalam dan berdasarkan hukum
dasar (konstitusi tertulis).Semua peraturan perundang-undangan di bawah UUD 1945 harus
merupakan penjabaran dari sistem dan asas-asas ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya,
dan hukum yang ada dalam UUD 1945 sehingga sebagai penjabaran dari UUD maka
peraturan Perundang-undangan memiliki aspek formil dan aspek materil. Landasan peraturan
perundang-undangan pada dasarnya, meliputi Landasan filosofis, sosiologis, politis, dan
yuridis.
Reference
www.academia.edu/6837442/pembentukan_peraturan_perundang-undangan
https://www.scribd.com/document/329505333/LANDASAN-PERATURAN-PERUNDANG-
UNDANGAN-PERSPEKTIF-ILMU-HUKUM