2. Istilah-istilah yang dipilih bersifat mutlak dan tidak relatif sehingga memperkecil kemungkinan munculnya perbedaan
3. Hukum membatasi diri pada hal-hal yang nyata dan aktual dengan menghindarkan diri dari hal-hal yang bersifat metaforis
dan hipotesis ;
4. Hukum tidak dirumuskan dalam bahasa yang tinggi karena ditujukan kepada masyarakat yang memiliki tingkat kecerdasan
rata-rata. Bahasa hukum adalah penalaran sederhana yang bisa dipahami oleh rata-rata orang, bukan latihan penggunaan
logika ;
5. Hukum tidak merancukan pokok masalah dengan pengecualian, pembatasan atau pengubahan (gunakan semua itu hanya
6. Hukum tidak bersifat debatable / argumentatif, berbahaya memerinci alasan-alasan karena dapat menimbulkan konflik ;
7. Pembentukan hukum dipertimbangkan secara mendalam dan mempunyai manfaat praktis dan tidak mengoyahkan sendi-