Anda di halaman 1dari 5

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TAHUN 2021/2022

Nama : Komang Putri Rahayu


NPM : 202110121147
Kelas : C3 Fakultas Hukum
Mata Kuliah : Ilmu Perundang – undangan
Hari/Tanggal : Rabu , 26 Oktober 2022
Dosen : Prof. Dr. I Nyoman Suyatna, SH.MH
Indah Permatasari, SH.MH.

Soal

1. Apakah yang dimaksud dengan perundang-undangan, jelaskan!


2. Jelaskan perbedaan perundang-undangan dengan undang-undang!
3. Uraikan manfaat dari perundang-undangan dalam ilmu hukum!
4. Apakah ilmu perundang-undangan sama dengan ilmu hukum, jelaskan!
5. Perundang-undangan (wetgeving) dikatakan mempunyai dua pengertian yaitu
dari segi proses dan dari segi produk, jelaskan!
6. Sebut dan jelaskan sifat dr suatu perundang-undangan!
7. Pembentukan perundang-undangan dikatakan sangat terkait dengan asas hukum
suatu negara, jelaskan!
8. Uraikan jenis peraturan perundang-undangan sesuai dengan tingkatannya!
9. Apakah yang membedakan antara Undang-Undang dengan Perda, jelaskan!
10. Jelaskan hubungan hukum dengan perundang-undangan!

Jawaban

1. Yang dimaksud dengan Perundang – undangan dijelaskan dalam UU No 12 Tahun 2011


dan pembaruan UU No 15 Tahun 2019. Dalam UU tersebut, Perundang -undangan Pasal 1
angka 2 diartikan sebagai peraturan tertulis yang memuat norma hukum yang mengikat
secara umum dan dibentuk atau ditetapkan oleh lembaga negara atau pejabat yang
berwenang melalui prosedur yang ditetapkan dalam Peraturan Perundang-undangan.

2. Perbedaan antara Perundang – undangan dengan Undang – undang yaitu , Perundang-


undangan merupakan peraturan bersifat umum-abstrak, tertulis, mengikat umum, dibentuk
oleh oleh lembaga atau pejabat yang berwenang dan bersifat mengatur. Sedangkan
Undang-undang adalah Peraturan Perundang-undangan yang dibentuk oleh Dewan
Perwakilan Rakyat (DPR) dengan persetujuan bersama Presiden (Pasal 1 angka 3 UU
12/2011). Jadi dapat disimpulkan bahwa peraturan perundangan-undangan adalah semua
peraturan tertulis yang memuat norma hukum yang mengikat secara umum dan dibentuk
atau ditetapkan oleh lembaga negara atau pejabat yang berwenang melalui prosedur yang
telah ditetapkan. Sedangkan, undang-undang merupakan salah satu jenis dari peraturan
perundang-undangan.

3. Manfaat dari perundang-undangan dalam ilmu hukum yaitu Perundang-undangan sebagai


bidang kajian ilmu hukum dimaknai sebagai cabang ilmu hukum yang mempelajari proses
pembuatan peraturan perundang-undangan dan peraturan perundang-undangan sebagai
hasil dari proses tersebut. Ada beberapa manfaat dari Perundang – undangan dalam Ilmu
Hukum yaitu :

1) Peranan peraturan perundang-undangan merupakan kaidah hukum yang mudah


dikenali (diidentifikasi), mudah diketemukan kembali, dan mudah ditelusuri.
Sebagai kaidah hukum tertulis, bentuk, jenis dan tempatnya jelas. Begitu pula
pembuatnya.
2) Peraturan perundang-undangan memberikan kepastian hukum yang lebih nyata.,
karena kaidah2nya mudah diidentifikasi dan mudah ditemukan kembali.
3) Struktur dan sistematika peraturan perundang-undangan lebih jelas, sehingga
memungkinkan untuk diperikasa kembali dan diuji baik segi formal maupun materi
muatannya
4) Pembentukan dan pengembangan peraturan perundang-undangan dapat
direncanakan, faktor ini sangat penting bagi negara yang sedang membangun
sistim hukum baru yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan masyarakat.

Maka dari itu manfaat perundangan undangan agar mengetahui isi peraturan perundang-
undangan tersebut dan dapat menjadi acuan kapan suatu peraturan perundang-undangan
mulai berlaku dan mengikat.

4. Apakah Ilmu Perundang – undangan sama dengan Ilmu Hukum , Ilmu Perundang-
undangan adalah ilmu yang mempelajari seluk beluk yang berkaitan dengan seperangkat
peraturan perundang-undangan yang dikaji dengan disiplin ilmu hukum tata negara
mengenai teknik, materi muatan, asas-asas, bahasa hukum terhadap perancangan peraturan
perundang-undangan, karena sebenarnya obyek dari ilmu perundang-undangan adalah
merupakan bagian dari ilmu hukum tata negara dalam arti umum, oleh karena itu metode
dan pendekatannya tidak jauh berbeda dengan metode dan pendekatan ilmu hukum tata
negara. Sedangkan ilmu hukum mencakup bidang yang luas meliputi hak asasi manusia,
hukum kepemilikan hingga hukum perdagangan. Hukum mengatur ketertiban hidup
bermasyarakat dengan memberikan peraturan jelas mengenai apa yang boleh atau tidak
boleh dilakukan . Jadi bisa di simpulkan bahwa Ilmu Perundang – undangan adalah bagian
dari Ilmu Hukum karena di Ilmu Hukum mencakup semua ilmu hukum yang mengatur
ketertiban bermasyarakat dengan memberikan peraturan yang jelas untuk di taati dan
suatu hukum harus diproduksi sebagai produk hukum dengan sebuah proses dan teknik
yang kemudian disebut sebagai Peraturan Perundang-undangan.
5. Perundang-undangan (wetgeving) dikatakan mempunyai dua pengertian yaitu
dari segi proses dan dari segi produk

 Segi Proses yaitu perundang-undangan adalah perbuatan membentuk peraturan-


peraturan negara tingkat pusat atau tingkat daerah.
 Segi Produk yaitu perundang-undangan adalah keseluruhan peraturan- peraturan
negara tingkat pusat dan tingkat daerah.

Jadi Perundang-undangan dalam proses pembentukannya, selain memperhatikan segi


yuridis, filosofis atau sosiologis tentang pandangan lahirnya suatu produk hukum yang
dibuat. Pembentukan Perundang-undangan perlu dimasukan penjelasan yang memaparkan
maksud dari pasal-pasa lterkait isi dari peraturan Perundang-undangan. Penjelasan harus
ada dalam produk peraturan Perundang-undangan, sebab penjelasan merupakan suatu
informasi resmi dari pembuat peraturan Perundang-undangan. Selain itu sebagai sumber
hukum didalam suatu negara sudah selayaknya suatu produk Perundang-undangan itu
memberikan penerangan yang jelas kepada warga negara yang melaksanakannya.
Penjelasan sangatlah diperlukan, namun jangan sampai penjelasan mengaburkan maksud
sebenarnya dari produk Perundang-undangan.

6. Sifat dr suatu perundang-undangan antara lain :


1) Peraturan perundang-undangan harus dalam bentuk tertulis
2) Peraturan perundang-undangan dibentuk, ditetapkan, dan dikeluarkan oleh
lembaga negara atau pejabat yang memiliki wewenang baik di tingkat pusat
maupun tingkat daerah.
3) Peraturan perundang-undangan berisi tentang aturan pola tingkah laku atau norma
hukum.
4) Peraturan perundang-undangan harus mengikat secara umum serta menyeluruh
tidak mengikat suatu golongan.

7. Pembentukan perundang-undangan dikatakan sangat terkait dengan asas hukum suatu


Negara karena Peraturan perundang-undangan bukanlah opini atau artikel akademis yang
dibuat berdasarkan pendapat atau teori semata. Opini dan artikel tidak memiliki daya
paksa atas orang lain untuk berbuat atau untuk tidak berbuat. Sebaliknya, peraturan
perundang-undangan merupakan dokumen hukum yang memiliki konsekuensi sanksi bagi
pihak yang diatur. Peraturan perundang-undangan juga merupakan dokumen politik yang
mengandung kepentingan dari berbagai pihak. Apabila seseorang ingin menyusun
peraturan perundang-undangan yang baik, maka seseorang perlu memiliki pengetahuan
dan keterampilan untuk menyusunnya jadi harus mengetahui teori perundang – undangan
yaitu di antaranya harus berdasarkan asas – asas hukum yaitu asas – asas pembentukan
perautran perundang – undangan. Asas-asas pembentukan peraturan perundang-undangan
yang perlu diketahui meliputi kejelasan tujuan kelembagaan kesesuaian antara jenis,
hierarki, dan materi muatan dapat dilaksanakan efektivitas dan efisiensi kejelasan rumusan
dan keterbukaan. Maka dari itu asas hukum sangat mempengaruhi dari pembuatan atau
pembentukan perundang – undangan.
8. Jenis peraturan perundang-undangan sesuai dengan tingkatannya yaitu
1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
hukum dasar (konstitusi) yang tertulis yang merupakan peraturan negara tertinggi
dalam tata urutan Peraturan Perundang-undangan nasional.
2) Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (Tap MPR)
Ketetapan MPR adalah putusan MPR yang ditetapkan dalam sidang MPR meliputi
Ketetapan MPR Sementara dan Ketetapan MPR yang masih berlaku Berdasarkan
sifatnya, putusan MPR terdiri dari dua macam yaitu Ketetapan dan Keputusan.
Ketetapan MPR adalah putusan MPR yang mengikat baik ke dalam atau keluar
majelis. Keputusan adalah putusan MPR yang mengikat ke dalam majelis saja
3) Undang – undang (UU) atau Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
undang (Perppu)
UU adalah Peraturan Perundang-undangan yang dibentuk oleh Dewan Perwakilan
Rakyat (DPR) dengan persetujuan bersama Presiden. Perppu adalah Peraturan
Perundang-undangan yang ditetapkan oleh Presiden dalam hal ihwal kegentingan
yang memaksa.
4) Peraturan pemerintah
PP adalah Peraturan Perundang-undangan yang ditetapkan oleh Presiden untuk
menjalankan UU sebagaimana mestinya. PP berfungsi untuk menjalankan perintah
Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi atau dalam menyelenggarakan
kekuasaan pemerintah
5) Peraturan Presiden (Perpres)
Perpres adalah Peraturan Perundang-undangan yang ditetapkan oleh Presiden untuk
menjalankan perintah Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi atau dalam
menyelenggarakan kekuasaan pemerintahan.
6) Peraturan Daerah (Perda) Provinsi
Perda Provinsi adalah Peraturan Perundang-undangan yang dibentuk oleh Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi dengan persetujuan bersama Gubernur.
Termasuk dalam Peraturan Daerah Provinsi
7) Peraturan Kabupaten atau kota
Perda Kabupaten atau Kota adalah Peraturan Perundang-undangan yang dibentuk
oleh DPRD Kabupaten atau Kota dengan persetujuan bersama Bupati atau
Walikota.

9. Yang membedakan antara Undang-Undang dengan Perda yaitu Jadi, dapat kita ketahui
perbedaan antara undang-undang dan peraturan daerah, yaitu jika undang-undang adalah
aturan dan ketentuan sebuah negara yang bersifat luhur dan kekal yang dibuat oleh DPR,
sedangkan peraturan daerah adalah peraturan daerah peraturan perundang-undangan yang
dibentuk buat oleh DPRD.

10. hubungan hukum dengan perundang-undangan yaitu Hubungan antara Perundang-


undangan dengan Undang-undang dan Hukum yaitu peraturan Perundang-undangan itu
sama dengan Undang-undang atau sama dengan Hukum karena Undang-undang itu
sebagian dari peraturan Perundang-undangan. Selain itu hubungan antara hukum dengan
peraturan perundang-undangan hukum hanya peraturan perundang-undangan atau
tingkatan (hierarkinya)sama atau lebih tinggi atau terdapat hubungan hukum
didalamnya.karena peraturan perundang-undangan dasar dari pembentukan suatu hukum.

Anda mungkin juga menyukai