NIM: 210510059
Kelas: Hukum Administrasi Negara III-C
Soal:
1. Sebut dan jelaskan istilah Hukum Administrasi Negara dan contohnya di berbagai negara
2. Sebut dan jelaskan objek Hukum Administrasi Negara dan bagaimana ruang lingkupnya
3. Sebut dan jelaskan hirarki peraturan perundang-undangan di Indonesia
4. Sebut dan jelaskan beserta contohnya manfaat mempelajari sumber hukum
5. Jelaskan beserta contohnya apa itu negara hukum dan ciri-cirinya
6. Jelaskan beserta contohnya syarat formil dan materil dari suatu ketetapan
Jawab:
1. Hukum Administrasi Negara adalah keseluruhan peraturan yang mengatur tentang aparatur
pemerintah dalam melakukan berbagai aktivitas atau tugas-tugas negara, guna mencapau
tujuan yang telah ditentukan. Oleh karena itu, bagi aparatur pemerintah baik di pusat
maupun di daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat (orang perseorangan
maupun Badan Hukum Perdata begitu juga dalam memberikan pelayanan kepada sesama
Aparatur Pemerintah sendiri) tetap berpegang kepada peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Contoh Hukum Administrasi Negara Inggris badan peradilan ditentukan oleh kabinet
sehingga tidak ada hakim yang dipilih. Meskipun demikian, mereka melaksanakan peradilan
yang adil (bebas dan tidak memihak), termasuk juga memutuskan sengketa antara warga
dengan pemerintah. Inggris sebagai negara kesatuan menerapkan sistem desentralisasi.
Kekuasaan pemrintah daerah berada pada Council (dewan) yang dipilih oleh rakyat di
daerah.
2. Obyek HAN Khusus adalah peraturan-peraturan hukum yang berhubungan dengan bidang
tertentu dari kebijaksanaan penguasa. Contoh : Hukum Tata Ruang, IMB dll. Obyek HAN
Umum adalah peraturan-peraturan hukum yang tidak terikat pada suatu bidang tertentu dari
kebijaksanaan penguasa. Definisi yang demikian memberikan pemaknaan yang kongret
mengenai obyek HAN adalah keseluruhan aturan-aturan hukum yang mengatur komposisi
dan wewenang alat-alat perlengkapan badan-badan hukum publik (negara dan atau daerah-
daerah otonom, misalnya UU Kepegawaian, UU Perumahan dan sebagainya). Dengan kata
lain, obyek HAN adalah setiap benda, baik yang bersifat material maupun immaterial, yang
bergerak maupun yang tidak bergerak, yang ada maupun yang ada kemudian yang dapat
menimbulkan hubungan hukum administrasi Negara.
3. Hierarki Indonesia adalah bahwa peraturan perundang-undangan yang lebih rendah tidak
boleh bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi. Berikut kami
uraikan hierarki Peraturan Perundang-undangan di Indonesia menurut UU No. 12/2011
(yang menggantikan UU No. 10/2004) tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
undangan:
1) Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945)
2) Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (TAP MPR)
3) Undang-Undang (UU)/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu)
4) Peraturan Pemerintah (PP)
5) Peratuan Presiden (Perpres)
6) Peraturan Daerah (Perda)
7) Peraturan Desa (Perdes)