Literatur :
1. Muchsan, Sistem Pengawasan Terhadap Perbuatan Aparat Pemerintah
Dan Peradilan Tata Usaha Negara, Liberty, Yogyakarta, 1997
2. SF, Marbun, Peradilan Administrasi Negara dan Upaya Administrasi Di
Indonesia, Liberty, Yogyakarta, 1997.
3. Sjachran Basah, Eksistensi Dan Tolok Ukur Badan Peradilan Administrasi
Di Indonesia, Alumni, Bandung, 1997.
4. Rochmat soemitro, Peradilan Tata Usaha Negara, Eressco, Bandung, 1987
5. Indroharto, Usaha Memahami Undang-Undang Tentang Peradilan Tata
Usaha Negara, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.
6. UU No. 4 Tahun 2004 Tentang Pokok-Pokok Kekuasaan Kehakiman
7. UU No. 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara.
8. UU No. 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan UU No. 5 Tahun 1986
Negara Hukum dan PTUN
Konsep Rechtsstaat Friedrich Julius Stahl (Eropa Kontinental)
1. Perlindungan thd HAM.
2. Pemisahan/pembagian kekuasaan negara.
3. Pemerintahan berdasarkan peraturan.
4. Adanya Peradilan Administrasi
Persamaan pokok Recthsstaat dg Rule of Law ada keinginan untuk melindungi HAM.
Perbedaannya dlm konsep Rule of law tdk ditemukan unsur PAN.
Dalam Equality before the law kddk pejabat / aan dg rakyat sama dimuka hukum, sedang
adanya PAN dlm konsep Rechtsstaat untuk memberikan perlindungan hukum bg warga
msyrkt thd tindakan pemerintah yg melanggar HAM dlm lap adm neg, juga untuk
melindungi adm neg yg sdh bertindak benar.
Neg Hukum Klasik dan Neg Hukum Modern
1. Neg Hukum dlm arti sempit (Kepolisian)
2. Neg Hukum dlm arti luas / modern / welfare state.
Dlm neg welfare state peran neg semakin besar yaitu menyelenggarakan
kesejahteraan umum (Bestuurszorg).
Kebijaksanaan / freies ermessen ini dlm praktek bentuknya bisa berupa surat
edaran, pengumuman, surat keputusan, peraturan (psedo-wet gewing)
Peristilahan :
Pengadilan (rechtbank / court), menunjuk pd
badan/lembaga, sedang Peradilan
(rechtspraak / judiciary) menunjuk pd
fungsinya/proses.
Penggunaan Istilah pengadilan ditujukan kpd
badan / wadah yg memberikan peradilan,
sedangkan peradilan menunjuk kpd proses
untuk memberikan keadilan.
Unsur-unsur dan pengertian peradilan
Unsur-unsur peradilan :
1. Adanya aturan hukum yg abstrak yg mengikat umum.
2. Adanya perselisihan hukum yg konkrit.
3. Adnya sekurang-kurangnya 2 pihak.
4. Adanya aparat peradilan yg berwenang memutus perselisihan.
5. Adanhya hkm formil guna menegakan hkm materiil
Unsur 1 sd 4 mrpkn pndpt Rochmat soemitro, unsur ke 5 tambahan dr
Sjachran Basah
Pengertian Peradilan ;
Peradilan adl sgl sesuatu yg bertalian, dg tugas memutus perkara dg
menerapkan hkm, menemukan hkm “in concreto” dlm mempertahankan
dan menjamin ditaatinya hkm materiil dg menggunakan cara dan
prosedur yg ditetapkan oleh uu.
Aneka Ragam Peristilahan
1. Peradilan Tata Usaha.
2. Peradilan Tata Usaha Negara.
3. Peradilan Tata Usaha Pemerintah.
4. Peradilan Administrasi.
5. Peradilan Administratif.
6. Peradilan Administrasi Negara
7. Keenam istilah tsb mrpkn terjemahan dr administratieve rechtspraak.
Scr teoritis penggunaan istilah Peradilan Administrasi lebih tepat, krn istilah
adm lbh luas cakupannya :
a. Sbg aparatur negara, aparatur pemerintah, instansi politik (kenegaraan)
mulai dr Presiden sd Kepala Desa.
b. Sbg fungsi/aktifitas yakni kegiatan pemerintahan.
c. Sbg proses teknis penyelenggaraan uu.
Atribut negara pd peradilan administrasi negara sangat berlebihan krn hanya
negara saja yg berhak membentuk peradilan, dan tidak ada perdilan adm
swasta. (beda peradilan militer dan peradilan sipil).
Peristilahan dalm hukum positif
Istilah yg digunakan oleh hk positif yakni UU No. 5
Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara
adl PeradilanTata Usaha Negara, namun juga dpt
dipergunakan Peradilan Administrasi Negara.
Tata Usaha Negara adl adm neg yg melaks fungsi untuk
menyelenggarakan urusan pemerintahan baik di pusat
maupun di daerah. Sedang yg dimaksud urusan
pemerintahan adl kegiatan yg bersifat eksekutif (ps 1
bsrt pejelasnnya)
Pengertian Peradilan administrasi
Pengertian Perad Adm dpt ditinjau dlm arti
luas dan dlm arti sempit atau dpt pula
dibedakan perad adm murni dan tdk murni.
Rochtmat Soemitro mrmskn perad adm dlm
arti luas mlpt perad adm dlm arti sempit
atau peradilan administrasi murni dan
peradilan adm tdk murni.
Tujuan Peradilan Administrasi
Tujuan pembentukan PAN terkait dg falsafah negara yg dianutnya
1. Neg yg menganut prinsip the rule of law dan demokratis menuntut pengakuan
HAM dan pembatasan kekuasaan neg yg absolut shg tujuan pembentukan PAN
adl untuk memberikan perlindungan thd hak-hak individu.
2. Bagi neg Ind brdsrkn Pancasila dan UUD 45 menjunjung hak perseorangan juga
hak msyrkt shg tujuan pembentukan PAN adl untuk memberikan perlindungan
hak-hak perseorangan dan hak-hak masyarakat shg tercapai keserasian.
Berisi 2 psl
• Pasal I
Berisi ketentuan beberapa psl yg diubah antara
lain ps 2, ps 4, ps 6, ps 7, ps 12, ps 13, ps 14,
ps 15, ps 16, ps 17, ps 18, ps 19, ps 20, ps 21,
ps 22, ps 26, ps 28, ps 29, ps 30, ps 31, ps 32,
ps 33, ps 34, ps 35, ps 36, ps 37, ps 38, ps 39,
ps 42, ps 44, ps 45, ps 46, ps 53, ps 116, ps 118
(dihapus), ps 143.
2. Pasal II
Berlakunya uu ini 29 Maret 2004.
Penyelesaian Sengketa Adm
• Menurut hukum positif penyelesaian sengketa dpt
diselesaikan :
1. Jalur administrasi /upaya administrasi.
2. Jalur Pengadilan.
Upaya adm :
Suatu prosedur yg dpt ditempuh oleh seseorang atau bdn hkm
perdata apbl ia tdk puas thd suatu kpts TUN, prosedur tsb
dilaks dilingkungan pemerintahan sendiri.
Upaya Adm ada 2 bentuk :
1. Banding Adm. Penyelesaian dilakukan oleh inst atasan/inst
lain yg mengeluarkan kpts ybs
2. Keberatan. Penyelesaian dilakukan sendiri oleh
badan/pejabat TUN yg mengeluarkan kpts itu.
Gugatan
• Gugatan harus memuat ;
Identitas penggugat
identitas tergugat
dasar gugatan
surat kuasa .
disertai kptsn Tun yg disengketakan
Acara pemeriksaan penyelesaian
sengketa TUN di PTUN
• Acara singkat
• Acara cepat
• Acara biasa.
Acr Singkat :
Pemeriksaan menggunakan acr singkat untuk
melawan keputusan ketua PTUN yg menyatakan
gugatan tdk diterima. Terhadap putusan tsb tdk ada
upaya hukum, tp penggugat dpt mengajukan
gugatan baru. Lihat psl 62 UU N0.5 th 1986
ACARA CEPAT
• Biaya Pendaftaran PK
• Pemberitahuan Pernyataan PK Dan Penjelasan PK
• Pemberitahuan Jawaban PK
• Biaya PK Yang Dikirim Ke Mahkamah Agung (PERMA No. 3
Tahun 2012)
• Biaya Pengiriman Berkas dan Ongkos Kirim Uang Biaya PK
• Biaya Pemberitahuan Dan Pengiriman Salinan Putusan PK
Kepada Para Pihak
• Biaya Foto Copy Salinan Putusan
Komponen Beaya Eksekusi
• Pengiriman Surat-Surat
• Panggilan Para Pihak
• Biaya Media Massa / Koran
• DLL, Biaya .
Uraian Beaya Perkara
Terhadap putusan mengenai Perlawanan tsb tdk dpt digunakan upaya hukum.
Upaya Banding
Thd putusan PTUN dpt dimintakan pemeriksaan banding oleh penggugat atau tergugat kpd PTTUN
(Pasal 122).
Prosedur:
- Permohonan banding diajukan scr tertulis oleh pemohon atau kuasanya dalam waktu 14 hr,
sejak putusan tsb diterimanya.
- Setelah permohonan banding beserta uang biaya perkara banding dipenuhi pemohon dan
perkara dicatat dalam daftar perkara banding, kmd panitera memberitahukan kpd pihak
terbanding.
- Kmd selambat-lambatnya 30 hr ssd permohanan banding dicatat, Panitera memberitahukan
kpd kedua belah pihak bahwa mereka dlm waktu 30 hr dpt melihat berkas perkara.
- Dua bulan setelah pernyataan permohonan banding ditlakukan, panitera mengirimkan semua
berkas ke PTTUN yg berisi salinan putusan, berita acara, memori banding, kontra memori
banding.
- Perkara banding diperiksa dg majelis hakim.
- Putusan PTTUN dpt menguatkan atau membatalkan putusan pengadilan tingkat pertama.
Upaya Kasasi
Thd putusan tingkat akhir Pengadilan dpt dimintakan pemeriksaan kasasi kpd MA.
Maksud diciptakannya peradilan kasasi yg diberikan kpd MA tsb bukanlah untuk
membuat MA sbg pengadilan banding tingkat kedua, ttp untuk mengusahakan
tercapainya kesatuan dlm penerapan hukum.
Prosedur:
- Tenggang waktu mengajukan kasasi adl 14 hr stl putusan pengadilan yg
dimaksudkan diberitahukan kpd pemohon.