6.Uraikanlah dlm garis besar teori atau pendapat ahli ttg kekuasaan & teori kekuasaan mana
yg diterapkan dlm UUD 1945 ?
1. Teori Pembagian Kekuasaan oleh John Locke Menurut Locke, kekuasaan negara
harus dibagi dalam tiga kekuasaan yang terpisah satu sama lain; kekuasaan legislatif yang
membuat peraturan dan Undang-Undang; kekuasaan eksekutif yang melaksanakan Undang-
Undang dan di dalamnya termasuk kekuasaan mengadili; dan kekuasaan federatif yang
meliputi segala tindakan untuk menjaga keamanan negara dalam hubungan dengan negara
lain (hubungan luar negeri).
2. Teori pembagian kekuasaan oleh Montesquieu,Montesquieu membagi kekuasaan
dalam pemerintahan menjadi tiga cabang yang menurutnya haruslah terpisah satu sama lain;
kekuasaan legislatif (kekuasaan untuk membuat Undang-Undang), kekuasaan eksekutif
(kekuasaan untuk melaksanakan Undang-Undang, dan kekuasaan yudikatif (kekuasaan
mengadili atas pelanggaran Undang-Undang).
Sistem ketatanegaraan Republik Indonesia menurut UUD 1945, tidak menganut suatu
sistem negara manapun, tetapi adalah suatu sistem khas menurut kepribadian bangsa
indonesia, namun sistem ketatanegaraan Republik indonesia tidak terlepas dari ajaran Trias
Politica Montesquieu. Ajaran trias politica tersebut adalah ajaran tentang pemisahan
kekuasaan negara menjadi tiga yaitu Legislatif, Eksekutif, dan Judikatif yang kemudian
masing-masing kekuasaan tersebut dalam pelaksanaannya diserahkan kepada satu badan
mandiri, artinya masing-masing badan itu satu sama lain tidak dapat saling mempengaruhi
dan tidak dapat saling meminta pertanggung jawaban.
7. Jelaskanlah dlm garis besar pembedaan antara HTN & HAN !
Pembedaan Negara dalam keadaan diam & Negara dlm keadaan berproses dijadikan
landasan utk membedakan HTN & HAN (Landasan Empiris).
Htn dalam arti sempit mengatur struktur Negara, sedangkan proses dari Negara diatur di
HAN.
Dengan kata lain HTN dlm arti sempit mengatur Negara dlm (Staatimrust) keadaan
diam,sedangkan HAN mengatur Negara dlm keadaan berproses atau bergerak (Staat
Inbeweging).
12.Jelaskanlah perbedaan ttg kedewasaan menurut hukum perdata barat,hukum islam, dan
hukum adat !
1.Hukum perdata barat berpatokan bahwa orang yg cakap atau dewasa adl orang yg
sdh berumur 21 tahun.
2.Hukum islam memberikan patokan bahwa orang yg sdh dewasa adalah orang yg sdh
aqil baliq. berapapun usianya.
3.Hukum adat memberikan patokan kedewasaan itu ditentukan oleh kemampuan
berdiri sendiri ,mencari nafkah sendiri, membiayai hidup sendiri ,dsb. seseorang yg sdh diatas
21 tahun & telah menikah tetap dianggap belum dewasa jika tinggal satu rumah & satu dapur
dgn orang tuanya.
14.Dimanakah hukum benda tetap diatur & sebutkanlah minimal 6 hak atas tanah!
Benda tetap menurut hukm adat adalh tanah . Penggolongan tanah dlm hukum adat itu
telah diatur oleh UU pokok agrarian No.5 Tahun 1960.
Hak-hak atas tanah :
1.Hak Milik
2.Hak Guna Usaha
3.Hak Guna Bangunan
4.Hak Pakai
5.Hak Sewa
6.Hak Membuka Tanah
7.Hak memungut hasil hutan
15.Sebutkanlah ruang lingkup hukum perikatan, serta sebutkan pula paling sedikit 7 macam
perjanjian khusus yg diatur dlm KUHPerdata !
Ruang lingkup hukum perikatan adalah :
1.Hukum perjanjian
2.Hukum Perbuatan melanggar hukum
3.Hukum perjanjian lainnya
Macam-macam Perjanjian Khusus :
1.Jual Beli
2.Sewa menyewa
3.Hibah
4.Persekutuan
5.Penyuruhan
6.Pinjam
7.Penanggungan hutang
8.Perjanjian perdamaian
9.Perjanjian kerja
17. Sebutkanlah isi dari suatu prestasi serta dimana kah prestasi itu diatur ?
Isi dari suatu prestasi adalah :
1.Berbuat sesuatu
2.Tidak berbuat sesuatu
3.Memberikan sesuatu
Prestasi diatur di Pasal 1234 KUHPerdata
18.Uraikanlah dalam garis besar prinsip2x atau asas dlm hukum waris , serta sebutkanlah
penggolongan ahli waris menurut hukum perdata barat !
Asas-asas dalam hukum waris :
1.Bahwa hanyalah hak-hak dan kewajiban2 dlm lapangan hukum kekayaan harta benda saja
yg dpt diwariskan
2.Bahwa apabila seseorang meninggal dunia ,maka seketika itu juga segala hak dan
kewajibannya beralih kepada sekalian ahli waris.
Penggolongan ahli waris menurut hukum perdata barat:
· Golongan I : anak anak dan keturunan serta janda atau duda yang hidup terlama
(Pasal 852 KUHPerdata)
· Golongan II :orang tua, saudara laki laki, saudara perempuan dan keturunan dari
saudara laki laki dan saudara perempuan (Pasal 854, 857, 859 KUHPerdata)
· Golongan III : Keluarga sedarah dalam garis lurus ke atas sesudah orang tua (Pasal 853
KUHPerdata)
· Golongan IV: Keluarga sedarah lainnya dalam garis menyamping sampai derajat ke
enam (Pasal 858 KUHPerdata)
19.Uraikanlah pengertian hak kekayaan intelektual serta sebutkan pula ruang lingkup dari hak
tsb !
Hak kekayaan Intelektual adalah Hak-hak yg dihasilkan dr kekuatan fikiran
manusia ,seperti ilmu pengetahuan, teknologi, seni, gubahan lagu, karya tulis, sastra &
karikatur. Hak-hak tsb memiliki nilai ekonomi sehingga ia dpt dialihkan, seperti
dijual ,dibeli,serta dihibahkan kpd pihak lain.
Ruang LIngkupnya adalah :
1.Hak Cipta
2.Hak kekayaan Industri
Pada dasarnya UU No.1 Tahun 1974 menganut asas monogamy , akan tetapi dgn
beberapa penyimpangan , sehingga juga menganut asas poligami.
27.Sebutkanlah & Uraikanlah dlm garis besar pengertian & ruang lingkup hukum acara
pidana & ruang lingkup hukum acara !
Hukum Acara Pidana adalah sejumlah asas-asas dan peraturan perundang-undangan
yang mengatur wewenang negara untuk menghukum bilamana undang-undang pidana
dilanggar.
Ruang Lingkup hukum acara pidana di Indonesia meliputi mencari kebenaran, penyelidikan ,
penyidikan, dan pelaksanaan pidana (eksekusi) oleh jaksa
Hukum acara ialah sekumpulan yg mengatur penyelengaraan proses pengadilan.
Ruang lingkup hukum acara ada 6 :
1. Hukum acara Mahkamah Agung, yaitu hukum acara yg mengatur pengadilan tingkat
kasassi
2.Hukum acara Mahkamah Konstitusi, yaitu contohnya perkara pilkada
3.Hukum acara dilingkungan peradilan umum , yg mencakup Hukum acara pidana & Hukum
acara perdata.
4.Hukum acara lingkungan peradilan agama
6.Hukum acara lingkungan peradilan TUN.
28. Uraikanlah paling sedikit 4 asas dlm hukum acara !
1.Inisiatif berperkara dilakukan oleh puhak yg merasa kepentingannya dilanggar
( dirugikan ) ,inis sesuai azas Point d’interest Point d’action
2. Penghentian proses pengadilan dlm perkara pidana , karena tidak cukup bukti,
dalam perkara perdata penghentian proses ,harus dilakukan karena ada kesepakatan para
pihak (Perjanjian Damai)
3.Pihak-pihak yg berperkara wajib didengarkan & dipertibangkan. (Proses
Aeeursatoir & Infuisatoir)
4. Acara debat siding peradilan dpt dilakukan melalui : Debat lisan yg pd umumnya
dilaksanakan pd siding acara pidana & Debat tertulis yg pd umumnya dilaksanakan pd
perkara perdata.
30.Mengapa pemberontak atau pihak dlm sengketa dianggap sbg subjek hukum
internasional !
Dalam hukum perang kaum pemberontak dapat menjadi subjek hukum internasional
karena memperoleh kedudukan dan hak sebagai pihak yang bersengketa dalam beberapa
keadaan tertentu. Personalitas internasional terhadap para pihak dalam suatu sengketa sangat
tergantung pada pengakuan.