CHAPTER I
By. Nurti Widayati, SH., MH.
PENGERTIAN HUKUM
• Hukum adalah suatu sistem yang di dalamnya terdapat
norma-norma dan aturan-aturan yang mengatur tingkah
laku manusia.
• Hukum merupakan aturan yang tertulis maupun tidak
tertulis yang dapat mengatur masyarakat dan dikenai sanksi
jika melanggarnya.
• Utrecht berpendapat bahwa hukum adalah himpunan
petunjuk hidup berupa perintah dan larangan yang
mengatur tata tertib masyarakat. Tata tertib tersebut harus
dipatuhi masyarakat. Jika melanggar maka akan
menimbulkan tindakan dari pemerintah.
SUMBER HUKUM
1. Sumber Hukum Formil
• Undang-Undang, merupakan sumber hukum secara tertulis yang
dibuat oleh Lembaga Eksekutif dan Lembaga Legislatif
• Adat-istiadat, berlaku dikalangan masyarakat tertentu dan di
dalam wilayah tertentu.
• Traktat, merupakan perjanjian yang disepakati oleh suatu negara
dengan negara lain.
• Yurisprudensi, merupakan suatu putusan hakim yang belum ada
penyelesaian hukumnya. Kemudian ini menjadi pedoman perkara
lainnya yang serupa dengan kasus yurisprudensi ini.
• Doktrin, adalah pendapat para ahli hukum sebagai asas-asas atau
dasar yang penting dalam dunia hukum.
SUMBER HUKUM
2. Sumber Hukum Materil
Sumber hukum materil merupakan akibat dari berbagai macam gejala politik,
ekonomi, ideologi, sosial, budaya dari kehidupan masyarakat. Sehingga
memerlukan sumber hukum yang sesuai dengan kondisi tersebut. Artinya dari
kondisi tersebut akan timbul dasar hukum yang baru.
KARATERISTIK HUKUM
• Bersifat memaksa. Setiap orang wajib hukumnya
untuk mematuhi setiap aturan yang ada tanpa
terkecuali. Hukum tidak melihat golongan, suku maupun
ras.
• Adanya sanksi. Ketika orang melanggar peraturan yang
telah ditetapkan, mereka harus mematuhinya. Jika
melanggar akan mendapatkan sanksi atau hukuman kepada
pelaku yang dapat membuat mereka jera.
• Adanya Perintah dan larangan. Merupakan hal yang harus
dipatuhi dan hal yang tidak dapat dilakukan di masyarakat.
TUJUAN HUKUM
• Terwujudnya ketentraman, ketertiban dan
kesejahteraan masyarakat.
• Kemakmuran masyarakat akan terjamin.
• Pergaulan masyarakat akan lebih tertata dan menjadi
petunjuk atau pedoman dalam menghadapi keputusan
negara.
• Hukum digunakan sebagai sarana mewujudkan
keadilan sosial dan sebagai penegak pembangunan.
UNSUR HUKUM
1. Hukum dapat mengatur kehidupan bermasyarakat, hukum yang
mengatur masyarakat akan membantu memecahkan masalah
yang ada. setiap interaksi dari masyarakat, diatur oleh hokum
2. Dibuat Oleh Lembaga Berwenang, hukum dibuat oleh badan atau
lembaga yang telah diakui resmi oleh negara,
3. Aturan Yang Sifatnya Memaksa, jika individu melakukan
pelanggaran hukum maka pastinya akan dikenakan oleh sanksi
ataupun hukuman. Sanksi tegasnya telah diatur oleh hukum.
4. Sanksi Atau Pelanggaran
Pelanggar hukum pasti akan dikenakan sanksi. Sanksi diberikan
akan disesuaikan lagi dengan pelanggaran yang diperbuat
PENGELOMPOKAN HUKUM
1. Hukum Privat. Hukum privat mengatur antara hubungan
sesama manusia, dengan menitikberatkan pada kepentingan
yang disepakati. Contohnya Hukum Perdata, (hukum sipil)
dan Hukum Dagang.
2. Hukum Publik. Hukum publik mengatur tentang hubungan
antar sesama warga negara yang menyangkut kepentingan
umum. Contoh hukum publik adalah hukum pidana, hukum
administrasi negara dan hukum tata negara
HUKUM PERDATA
INDONESIA
SEJARAH
ARTI
DEFINISI
SISTEMATIKA
ANEKA RAGAM
SEJARAH HUKUM PERDATA INDONESIA
PAND/GADAI HIPOTIK
Jaminan benda bergerak Jaminan benda tak bergerak