Matkul : PHI
NIM : 221010201134
SEBUAH RESUME
Cetakan ke - : 1
BAB I
PENDAHULUAN
B. Pengertian Hukum
Peraturan yang menguasai tingkah laku atau perbuatan tertentu dari manusia
dalam hidup bermasyarakat.
BAB II
SEJARAH TATA HUKUM DI INDONESIA
BAB III
SEJARAH PERKEMBANGAN HUKUM ISLAM DI INDONESIA
Islam masuk ke Indonesia dengan jalan damai,yang dimulai di daerah pesisir pantai,yang
kemudian diteruskan ke daerah pedalaman.Daerah pesisir umumnya memiliki budaya maritim
dan sangat terbuka tehradap budaya kosmopolitan.Hal ini yang menyebabkan Islam masuk ke
Indonesia lebih mudah dibandingkan jalan melalui daerah pedalaman.Terdapat tiga teori
mengenai proses masuknya Islam ke Indonesia yaitu: teori gujarat,teori mekah, dan teori persia.
BAB IV
PENGGOLONGAN DAN PEMBIDANGAN HUKUM
A. Penggolongan Hukum
BAB VI
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
A. Pengertian Undang-Undang
Undang-undang dalam arti formiil: peraturan atau ketetapan yang dibentuk oleh alat
perlengkapan Negara yang diberi kewenangan membentuk undang-
undang berdasarkan UUD 1945.Undang-undang dalam arti materiil: peraturan umum yang dibuat
oleh lembaga yang memiliki kewenangan yang mengikat
setiap orang.
BAB V
HUKUM ISLAM
A. Hukum Islam
Ruang lingkup hukum islam adalah Hukum keyakinan, Hukum Akhlak, Hukum Amaliyah. Bidang
muamalah : Ahwal Al-Syakhsiyyah, Fiqh muamalah, Jinayah, Fiqh Qadha dan Fiqh Siyasah.
Asas Hukum Islam : Asas khusus dalam hukum pidana islam adalah Asas legalitas, Asas Larangan
memindahkan kesalahan kepada orang lain, Asas
Praduga Tak bersalah. Asas Khusus dalam hukum perdata islam adalah Asas Kekeluargaan, Asas
Kebolehan, Asas Kebajikan, Asas Kemaslahatan Hidup.
BAB VI
HUKUM ADAT
A. Hukum Adat
Sifat Masyarakat :
1.Magis Religius, adalah alam pikiran masyarakat percaya pada segala sesuatu yang gaib.
3.Contant/Tunai, adalah satu perbuatan yang nyata atau selesai seketika itu juga serentak
bersama sama dengan pengucapan itu.
Dasar hukum berlakunya : Secara yuridis Pasal 134 ayat (2) sebelum Indonesiamerdeka. Sesudah
Indonesia merdeka yaitu Pasal 1 aturan peralihan UUD 1945,Pasal 104 ayat (1) UUDS 1950, Pasal
5 UUPA No. 5 tahun 1960, UU No.4 Tahun2004 tentang pokok kekuasaan kehakiman.
BAB VII
HUKUM PERDATA
A. Hukum Perdata
Sistematika KUHPerdata :
1.Buku I tentang orang ( Van Personen)
2.Buku II tentang benda ( Van Zaken)
3.Buku III tentang perikatan ( Van Verbintenissen)
4.Buku IV tentang pembuktian dan daluwarsa (Van Bewijs En Verjaring)
BAB VIII
HUKUM DAGANG
A. Hukum Dagang
Peraturan hukum yang mengatur hubungan perbuatan/tingkah lakumanusia dalam hal
perdagangan
.Sumber hukum dagang : KUHD (wvK), KUHPerdata (BW), perjanjian, hukumkebiasaan,
yurisprudensi, doktrin hukum.
Hubungan Hukum dagang dan Hukum perdata : Hukum dagang (khusus-lexspecialis),
kuhper (umum-lex generalis)
BAB IX
HUKUM PIDANA
A. Hukum Pidana
Pengertian : sekumpulan peraturan hukum yang dibuat oleh negara yangisinya berupa larangan
dan keharusan dikarenakan sanksi yang dapat dipaksakanoleh negara. Berisi peraturan tentang
keharusan sekaligus larangan.
Sifatnya adalah hukum publik titik beratnya tidak berada kepentingan individumelainkan
kepentingan umum.
Ruang Lingkup : Asas teritorialitas, Asas nasionalitas aktif dan pasif, Asasuniversal
Sistematik KUHP :
Buku I ‣ memuat ketentuan-ketentuan umum,
Buku II ‣mengatur kejahatan, Buku III ‣ mengatur pelanggaran
Asas hukum Pidana : Asas Legislatif suatu perbuatan yang dapat dipidana
BAB X
HUKUM TATA NEGARA
Bentuk negara : 1.Negara kesatuan adanya satu kekuasaan pemerintahan yang berdaulat baik
luardalam yang disebut pemerintah pusat.
Bentuk Pemerintahan Indonesia 5 unsur :1. Pemerintah yang memegang kekuasaan tertinggi
dalam negara2. Rakyat atau warga negara yang merupakan suatu bangsa3. Wilayah tertentu4.
Berdaulat penuh5. Pengakuan dari negara-negara internasional
BAB XI
HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
Hubungan HAN dengan HTN : HTN mengatur pembagian kewenangan antaralembaga negara
termasuk lembaga eksekutif dan HAN mengatur kekuasaaneksekutif.
Objek HAN : pemegang jabatan dalam negara atau alat-alat pelengkap negara danwarga
masyarakat.
BAB XII
HUKUM INTERNASIONAL
Pengertian : mengatur hubungan persoalan yang melintasi batas negara yang bukan sifatnya per
Subjek HI : Negara, gabungan negara, organisasi internasional, tahta suci vatikan,manusia.
BAB XIII
Sumber HAPER : UUD 1945, UU no 48 th 2009 ttg kekuasaan kehakiman, UUno 49 th 2009 ttg
peradilan umum, UU no 3 th 2009 ttg MA, yurisprudensi.
B. Asas-asas HAPER :
2.Hakim aktif: aktif dlm memberi nasehat, dan bantuan kepada pihak yangberperkara
4.Tidak di wakilkan
Upaya Hukum : Kasasi a/ melaporkan/meminta ‣ Banding ‣ Peninjauan kembali