TINGKAT : SATU
PRODI/KELAS : ADMINISTRASI KEIMIGRASIAN C
1. Tujuan
mempelajari pengantar hukum Indonesia yaitu untuk memberikan pengertian
serta pemahaman mengenai dasar, sistematika dan tata urutan dan susunan
hukum yang berlaku di Indonesia. Dalam mempelajari PHI juga kita sebagai
peserta didik juga dapat mempertahankan, memelihara dan
mengimplementasikan tata tertib hukum dalam masyarakat dan peraturan
peraturan yang dibuat oleh negara.
PHI juga dapat mengurakan baik secara analisis serta deskriptif mengenai
aturan hukum dan struktur serta tatanan hukum dan juga lembaga-lembaga
hukum di Indonesia yang terdiri dari latar belakang sejarahnya hukum tersebut
dan kesesuaian dengan asas-asas hukum dan teori-teori hukum positif
(dogmatik hukum).
Implementasi
Menjadi seseorang yang taat hukum dan bertingkah laku yang baik
Menyadari sejarah hukum yang berlaku diindonesia
Menjadi seseorang yang melek atau sadar hukum
Contoh
Hukum agama: digunakan dalam kasus perceraian, hak waris dsb
Hukum sipil: digunakan dalam kasus criminal
Hukum adat: digunakan dalam kasus sengketa tanah dsb
3. .
Subjek hukum
Pihak yang berdasarkan hukum telah mempunyai hak atau kewajiban tertentu atas
sesuatu tertentu terbagi menjadi dua yaitu :
orang
Dapat kita simpulkan bahwa subjek hukum adalah segala sesuatu yang memiliki kewenangan
hukum termasuk manusia itu sendiri dan manusia yang menjadi pendukung kepentingan
dalam hukum dan juga badan hukum.
Perbedaan diantara keduanya ialah terletak yang terjadi apabila dikenai hukum tertentu.
Contohnya ialah :
Politik Pembentukan hukum yang berlaku di Indonesia yaitu berdasarkan konstitusi tertinggi
yaitu UUD 1945 yang dilakukan oleh pemerintah dan DPR RI. DPR memiliki peran yaitu
pembentukan hukum dan DPR. RI. Apabila ada kedua lembaga ini mengajukan RUU yang
sama dan waktu bersamaan maka yang akan dibahas adalah RUU yang diajukan oleh DPR,
sedangkan pemerintah hanya sebagai pembanding. DPR dalam melaksanakan fungsi legislasi
bersama pemerintah melakukan Proses Legislasi Nasional (Prolegnas) terhadap RUU yang
akan dibahas.Proglenas merupakan upaya dalam rangka mencapai pembentukan hukum agar
tidak keluar dari landasan dan arah konstitusionalnya. Dalam rangka mencapai keinginan
tersebut di berikan juga peluang kepada rakyat untuk dapat berpartisipasi dalam pembentukan
hukum. Sehingga hukum yang dilahirkan tersebut dapat bersifat responsif atau partisipatif.
5. .
Pengertian
Menurut Vos adalah salah satu diantara para ahli yang merumuskan tindak
pidana secara singkat, yaitu suatu kelakuan manusia yang oleh peraturan
perundang-undangan pidana diberi pidana. Perbuatan yang oleh aturan hukum
pidana dinyatakan sebagai perbuatan yang dilarang dinamakan perbuatan
pidana juga disebut orang dengan delik.
Macam macam perbuatan pidana
Dalam Tindak Pidana ada beberapa jenis:
a) Kejahatan dan Pelanggaran
Perbuatan yang bertentangan dengan keadilan dan disadari sebagai
tindak pidana
b) Delik Formil dan Delik Materil