PERADILAN
XII MIPA 3
Kelompok 4
Nurfiana
Nurhikmah
Nurul fadilah
Raihan muhammad
Regina
risaldi
PERLINDUNGAN DAN
PENEGAKAN HUKUM
DI INDONESIA
a. HAKIKAT PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM
B. PERAN LEMBAGA PENEGAK HUKUM DALAM
MENJAMIN KEADILAN DAN KEDAMAIAN
C. DINAMIKA PELANGGARAN HUKUM
D. PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MELINDUNGI DAN
MENEGAKKAN HUKUM DI INDONESIA
A. HAKIKAT PERLINDUNGAN
DAN PENEGAKAN HUKUM
Pengertian hukum
maksud supremasi hukum adalah bahwa hukum
mempunyai kekuasaan mutlak dalam mengatur
pergaulan manusia dalam berbagai bidang
kehidupan.
B. MENEGAKKAN KEADILAN
Tujuan utama hukum adalah mewujudkan keadilan
bagi warga negara apabila setiap warga negara dapat
menikmati haknya dan melksanakan kewajibannya, hal
tersebut merupakan wujud dari adanya keadilan. Hal itu dapat
tewujud apabila aturan-aturan ditegakkan.
C. MEWUJUDKAN
PERDAMAIAN
DILINGKUNGAN KEHIDUPAN
MASYARAKAT
setiap orang sebagai anggota masyarakat tentu
menginginkan kehidupan yang diwarnai suasana damai.
Perdamaian akan terwujud apabila setiap orang merasa
dilindungi dalam segala bidang kehidupan.
b. Peran lembaga penegak hukum
dalam menjamin keadilan dan
kedamaian
Kepolisian Republik Indonesia (Polri)
Kejaksaan Republik Indonesia
Advokad
Hakim
Komisi Pemberantasan Korupsi (Kpk)
1. Kepolisian Republik
Indonesia (polri)
Keberadaan advokad sebagai salah satu penegak hukum diatur dalam
Undang-UndangNomor 18 tahun 2003 tentang advokad.
Peran advokad dalam perlindungan dan penegakan hukum adalah
memberi bantuan hukum kepada subyek hukum seperti membuat dan
mengajukan gugatan, jawaban, tangkisan, sangkalan,mendesak, segera
disidangkan atau diputuskan perkaranya, dan sebagainya.
Peran hakim dalam perlindungan dan
4. Hakim penegakan hukum yaitu menerima,
memeriksa, dan memutuskan perkara hukum
berdasarkan asas bebas, jujur, dan tidak
berpihak dalam sidang sesuai ketentuan
perundang-undangan.
Tugas dan wewenang LEMBAGA
KEHAKIMAN
1. Mahkama agung
berwewenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji
peraturan perundang-undangan dibawah undang-undang
terhadap undang-undang, dan mempunyai wewenang lain
yang diberikan oleh undang-undang.
Tugas dan wewenang LEMBAGA
KEHAKIMAN
2. Mahkamah konstitusi
Berwenang untuk menguji undang-undang terhadap undang-
undang dasar negara republik indonesia tahun 1945 dan
memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang
kewenangannya diberikan oleh UUD negara republik
indonesia tahun 1945.
Tugas dan wewenang LEMBAGA
KEHAKIMAN
3. Komisi yudisial
Berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung dan
mempunyai wewenang lain dalam rangka menjaga dan
menegakkan kehormatan, keluhuran martabat,serta
perilaku hakim.
5. Peran Komisi
Pemberantasan Korupsi
(KPK)
1. Lingkungan keluarga
1. Mengabaikan perintah orang tua.
2. Bangun kesiangan.
2. Lingkungan sekolah
1. Datang kesekolah terlambat.
2. Bolos pada saat jam pelajaran.
Contoh perbuatan bertentangan
dengan hukum
3. Lingkungan masyarakat
1. Membuang sampah sembarangan.
2. Tidak mengikuti kerja bakti dengan alasan yang tidak jelas.
4. Lingkungan bangsa dan negara
1. Tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
2. Tidak memiliki KTP.
3. Macam-macam sanksi atas
pelanggaran hukum
a) Sanksi hukum pidana
Pasal 10 kitab undang-undang hukum pidana (KUHP)
Sanksi yang dimaksud yaitu:
c. Sanksi administrasi/administratif
Adalah sanksi yang dikenakan terhadap pelanggaran
administrasi
D. PARTISIPASI MASYARAKAT
DALAM MELINDUNGI DAN
MENEGAKKAN HUKUM DI
INDONESIA
Penegakan dan perlindungan hukum perlu
dilakukan secara terus menerus dan bertahap oleh
seluruh pihak. Berdasarkan pasal 27 ayat (1), yakni
segala warga negara bersamaan dengan
kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan
dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu
dengan tidak ada kecualinya.
1. Sosialisasi tentang hukum dan
peraturan-peraturan di dalamnya
sosialisasi adalah tahap awal yang diperlukan untuk
memberitahukan atau tentang undang undang, hukum, tata tertib, dan
norma-norma yang ada dimasyarakat.
Salah satu contohnya adalah dengan pola pendidikan disekolah-sekolah
pada mata pelajaran PPKn, sosiologi, pendidikan agama, dan lain lain
yang dalamnya akan disertai dengan contoh-contoh nyata dalam
kehidupan.
2. Menanamkan sikap patuh pada
hukum
sikap patuh memberikan gambaran tentang
keterlaksanaan undang-undang, hukum, tata tertib, dan
norma-norma yang sudah disosialisasikan agar dilaksanakan
dalam kehidupan sehari-hari.
3. Membangun kesadaran
hukum
Tingginya kesadaran hukum di suatu wilayah akan
memunculkan masyarakat yang beradab. karena itu,
kesadaran hukum perlu dibangun sejak dini, tidak harus
menunggu setelah terjadi pelanggaran dan penindakan oleh
penegak hukum.
4. Memahami pentingnya menjunjung
hukum dalam kehidupan sehari-hari
Salah satu nilai yang diambil dalam penegakkan
hukum adalah nilai keadilan. Hal ini meyakinkan kita untuk
menyadari jika hukum dibentuk bersumber pada keadilan dan
ketertiban yang ada di masyarakat.jika semua menyadari
harus berbuar adil maka elanggaran-pelanggaran hukum
tidak akan terjadi.
5. Menciptakan para penegak hukum
yang profesional dan bersih
Penegak hukum disebut profesional karena
kemampuan berpikir dan bertindak melampaui
hukum tertulis tanpa mencederai nilai keadilan.
6. Memupuk budaya hukum
Budaya hukum adalah istilah yang digunakan untuk
menjelaskan hubungan antara perilaku sosial dalam
kaitannya dengan hukum. Secara akademis, budayahukum
mengkaji peran dan aturan hukum dalam suatu masyarakat.
Sekian
dan
terima kasih