3. Peran Hakim
a. merupakan pejabat peradilan yang menjalankan kekuasaan kehakiman di Indonesia
b. Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan negara yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna
menegakkan hukum dan keadilan.
c. Dalam proses penegakan hukum, hakim memiliki wewenang untuk mengadili.
d. Mengadili merupakan serangkaian tindakan hakim untuk menerima, memeriksa, dan memutuskan perkara hukum
berdasarkan asas bebas, jujur, dan tidak memihak.
e. Pasal 24(2) UUD NRI tahun 1945: Kekuasaan kehakiman dijalankan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan
peradilan di bawahnya dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer,
lingkungan peradilan tata usaha negara, dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi.
f. Berdasar UU no 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, hakim diklasifikasi menjadi tiga jenis, yaitu:
a) Hakim pada Mahkamah Agung yang disebut dengan Hakim Agung.
b) Hakim pada badan peradilan yang berada di bawah Mahkamah Agung (peradilan umum, peradilan agama,
peradilan militer).
c) Hakim pada Mahkamah Konstitusi yang disebut dengan Hakim Konstitusi.
g. Kewenangan badan peradilan yang berada di bawah Mahkamah Agung yaitu:
1) Peradilan Umum
berwenang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara pidana dan perdata sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
2) Peradilan Agama
berwenang memeriksa, mengadili, memutus, dan menyelesaikan perkara antara orang-orang yang beragama
Islam sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
3) Peradilan Militer
berwenang memeriksa, mengadili, dan memutus perkara tindak pidana militer sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
4) Peradilan Tata Usaha Negara
berwenang memeriksa, mengadili, memutus, dan menyelesaikan sengketa tata usaha negara sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
h. Wewenang dan kewajiban Mahkamah Konstitusi:
wewenang Mahkamah Konstitusi
Mahkamah Konstitusi berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final
untuk:
Menguji undang-undang terhadap Undang-Undang Dasar
Memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh Undang-Undang Dasar;
Memutus pembubaran partai politik
Memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum.
Kewajiban
Mahkamah Konstitusi wajib memberikan putusan atas pendapat Dewan Perwakilan Rakyat mengenai dugaan
pelanggaran oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden menurut Undang-Undang Dasar.
4. Peran Advokat
a. merupakan orang yang berprofesi memberi jasa hukum, baik di dalam maupun di luar pengadilan berupa konslutasi
hukum, bantuan hukum, menjalankan kuasa, mewakili, membela, mendampingi, serta melakukan tindakan hukum.
b. tugas utama seorang advokat dalam proses penegakan hukum adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat
yang sedang mencari keadilan.
c. Ketentuan tentang advokat telah diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2003 tentang
Advokat.