a. Perlindungan hukum
adalah segala upaya pemerintah menjamin adanya kepastian hukum untuk
memberi perlindungan kepada warga negara agar hak-hak nya tidak dilanggar dan
bagi yang melanggar akan diberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
Mengapa undang-undang dapat melindungi hak-hak warga negara , karena undang-
undang merupakan dokumen tertulis yang di buat oleh lembaga tertentu, dokumen
berisi tentang atura yang harus dan tidak boleh dilakukan warga negara dan bagi
yang melanggar akan diberikan sanksi.
CONTOH KASUS
“ pak Sarjo baru beberapa hari menanam padi, setiap hari beliau merawat
tanaman padi dengan memberi pupuk supaya terbebas hama dan bisa tumbuh
dengan subur , pada sore hari pak Sarjo melihat tanaman padi rusak diinjak-
injak bebek milik pak Ujang . Pak Sarjo minta ganti kerugian yang dialami . Pak
Ujang tidak mau memberikan ganti kerugian yang diminta karena dia merasa
tidak bersalah, pak Ujang menganggap bahwa permasalahan tersebut
merupakan hal biasa karena bebek nya sedang mencari makan di sawah. Pak
Sarjo tetap bersikukuh minta ganti kerugian kepada pak Ujang. Berbagai upaya
menyelesaikan kasus ini tidak berhasil. Pak Sarjo membawa kasus ini ke ranah
hukum “
b. Penegakan Hukum
penegakan hukum adalah upaya memfungsikan norma hukum secara nyata
sebagai pedoman perilaku dalam bermasyarakat dan bernegara
penegakan hukum dilakukan oleh orang-orang tertentu yang diberikan hak dan
peraturan perundang-undangan sebagai penegak hukum., sedangkan masyarakat
tidak bisa menjadi penegak hukum secara langsung , tetapi hanya bisa sebagai
pendukung penegakan hukum supaya penegakan hukum berjalan lancar.
Beberapa contoh pasal yang secara khusus menunjukkan pada perlindungan
dan penegakan hukum antara lain : pasal 1 ayat 3, pasal 27 ayat 1, pasal 28,
dan pasal 28A-28 J , UU No 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, UU
No 13 Tahun 2016 tentang hak Paten , UU No 15 Tahun 2991 tentang Merk,
dan UU No 19 Tahun 2002 tentang hak cipta.
Selain itu dalam bidang penegakan hukum khususnya yang berkaitan dengan
penanganan tindak pidana yang di atur dengan KUHP, Polri sebagai
penyidik utama yang menangani setiap kejahatan secara umum dalam
rangka menciptakan keamanan dalam negeri
Kewenangan Kepolisian yang di tetapkan dalam pasal 16 Undang-Undang RI Nomor
:2 Tahun 2002 yaitu :
1) Melakukan pengkapan, penahanan, penggeledahan, dan penyitaan
2) Melarang setiap orang meninggalkan atau memasuki tempat kejadian perkara untuk
kepentingan penyelidikan.
3) Membawa dan menghadapkan orang kepada penyidik dalam rangka penyidikan.
4) Menyuruh berhenti orang yang di curigai dan menanyakan serta memeriksa tanda
pengenal diri.
5) Melakukan pemeriksaan dan penyitaan surat.
6) Memanggil orang untuk didengar dan diperiksa sebagai tersangka atau sanksi
7) Mendatangkan orang ahli yang diperlukan dalam hubungannya dengan
pemeriksaan perkara
8) Mengadakan penghentian penyelidikan.
9) Menyerahkan berkas perkara kepada penuntut umum
10) Mengajukan permintaan secara langsung kepada pejabat Imigrasi dalam keadaan
mendesak untuk mencegah orang yang di sangka pmelakukan tindak pidana.
11) Mengadakan tindakan lain menurut hukum yang bertanggaung jawab yaitu
tindakan penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan dengan syarat-syarat :
walaupun advokat asing diberi kesempatan bekerja di Indonesia , tetapi ada aturan-
aturan yang membatasinya yaitu:
a. Advokat asing dilarang beracara di sidang pengadilan,berpraktik dan membuka
kantor jasa hukum atau perwakilannya di Indonesia.
b. Kantor advokat dapat memperkerjakan advokat asing sebagai karyawan atas izin
pemerintahdengan rekomendasi organisasi advokat
c. Ketentuan lain diatur lebih lanjut dengan ketentuan menteri.
d. Advokat asing tunduk pada advokat Indonesia dan peraturan perundang-undangan
5. Peran Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK )
KPK dalam menjalan kan tugas dan wewenangnya bersifat Independen dan bebas
dari pengaruh kekeuasaan manapun, KPK tidak boleh di intervensi oleh negara
manapun termasuk presiden, KPK dalam menjalankan tugas dan kewenangan nya
didasarkan pada lima asas yaitu:
a. Kepastian hukum: adalah asas dalam negara hukum yang mengutamakan landasan
peraturan perundang-undangan, kepatutan dan keadilan dalam setiap kebijakan
dalam menjalankan tugas dan kewenangan nya.
b. Keterbukaan adalah :asas yang membuka diri terhadap hak masyarakat untuk
memperoleh informasi yang benar, jujur, dan tidak diskriminatif tentang kinerja KPK
dalam menjalankan tugas dan fungsi nya
c. Akuntabilitas adalah : asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir
KPK harus dapat dipertanggung jawabkan kepada masyarakat sebagai pemegang
kekuasaan tertinggi
d. Kepentingan umum adalah asas yang mendahulukan kesejahteraan umum dengan
cara yang aspiratif, akomodatif, dan selektif.
e. Proporsionalitas adalah asas yang mengutamakan keseimbangan antara tugas,
wewenang, tanggung jawab, dan kewajiban KPK.
Tugas KPK
a. Koordinasi dengan instansi yang berwenang melakuakn pemberantasan korupsi
b. Supervisi terhadap instansi yang berwenang melakukan pemberantasan korupsi.
c. Melakukan penyelidikan, penyidikan dan penuntutan terhadap tindak pidana
korupsi
d. Melakukan tindakan –tindakan pencegahan tindak pidana korupsi.
e. Melakukan monitor terhadap penyelenggara pemerintah negara