Anda di halaman 1dari 2

BAB II

PERLINDUNGAN DAN PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA

A. Hakekat Perlindungan dan Penegakan Hukum


Menurut Andi Hamzah, perlindungan hukum adalah daya upaya yang dilakukan secara sadar
oleh setiap orang maupun lembaga pemerintah dan swasata yang bertujuan mengusahakan
pengamanan,penguasaan dan pemenuhan kesejahteraan hidup sesuai degan hak-hak asasi yang
ada.
Dari pendapat diatas unsure hukum adalah
1. Adanya perlindungan dari pemerintah kepada negaranya
2. Jaminan kepastian hukum
3. Berkaitan dengan hak warga Negara
4. Adanya sanksi hukum bagi pihak yang melanggar

Pentingnya perlindungan dan penegakan hukum :


1. Tegaknya supremasi hukum (tindakan berlandaskan hukum )
2. Tegaknya keadilan
3. Mewujudkan perdamaian dalam kehidupan di masyarakat
Proses perlindungan dan penegakan hukum dapat berhasil tergantung pada beberapa factor :
1. Hukumnya 4. Sarana pendukung penegakan hukum
2. Penegak hukum 5. Kebudayaan
3. Masyarakat

B. Peran Lembaga Penegak Hukum dalam menjamain keadilan dan kedamaian


1. Paran Polri ( diatur dalam UU no 2/ 2002 )
Adalah memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,menegakkan hukum serta
memberikan perlindungan ,pengayoman dan pelayanan pada masyarakat dalam rangka
terpeliharanya keamanan dalam negeri.
Kewenangan Polri :
a. Melakukan penangkapan,penahanan,penggeledahan dan penyitaan
b. Melarang setiap orang meninggalkan/memasuki TKP untuk penyidikan
c. Membawa dan menangkap orang pada penyidik dalam rangka penyidikan
d. Malakukan pemeriksaan dan penyitaan surat dll
2. Peran Kejaksaan / Penuntutan ( diatur dalam UU no 16/2004 )
Adalah menegakkan supremasi hukum,perlindungan kepentingan umum, penegakan HAM
serta pemberantasan KKN.
Kejaksaan dikelompokkan menjadi tiga yaitu
a. Di bidang Pidana
1. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan putusan pidana bersyarat,putusan
pidana pengawasan dan putusan lepas persyaratan
2. Melakukan penyidikan terhadap tindak pidana tertentu berdasarkan UU
b. Dibidang Perdata dan Tata Usaha Negara
Dengan kuasa khusus, dapat bertindak didalam maupun luar pengadilan
c. Dibidang ketertiban dan ketentraman umum
1. Peningkatan kesadaran hukum masyarakat
2. Pengawasan peredaran barang cetakan
3. Pengawasan aliran kepercayaan yang membahayaakan masyarakat dan Negara
4. Pencegahan penyalahgunaan dan/atau penodaan agama
3. Peran Hakim ( diatur UU no 48 / 2009 )
Adalah penegak keadilan dan dibersihkan dari setiap intervensi baik dari lembaga
legeslatif,Eksekutif dan lembaga lainnya.
Wewenangnya adalah mengadili.
Mengadili adalah serangkaian tindakan menerima,memeriksa dan memutuskan perkara
hukum berdasarkan asas bebas,jujur dan tidak memihak.
Jenis kehakiman diklasifikasikan jadi tiga yaitu
a. Hakim pada MA disebut Hakim Agung
b. Hakim pada badan peradian dibawah MA adalah Peradilan Umum,Peradilan
Agama,PTUN,Peradlan Militer dan Peradilan Khusus )
c. Hakim pada MK disebut hakim konstitusi

Perbedaan antara
- Pengadilan = menunjuk tempat mengadili perkara
- Peradilan = proses mengadili perkara
4. Peranan Advokat ( diatur dalam UU no 18/2003 )
Adalah memberikan konsultasi hukum,menjalankan kuasa,mewakili,membela,mendampingi
dan melakukan tindakan hukum.
Hak Advokat
a. Mengeluarkan pendapat dalam membela perkara dalam siding
b. Menjalankan tugas profesinya dengan berpegang pada kode etik
c. Tidak dapat dituntut perdata maupun pidana dalam menjalankan tugas profesinya
dengan itikat baik untuk kepentingan klien

Kewajiban Advokat
a. Dilarang membedakan perlakuan terhadap klien
b. Wajib merahasiakan segala sesuatu tentang klien
c. Dilarang memegang jabatan lain
d. Dilarang menjadi pejabat Negara
5. Peran KPK ( diatur dalam UU no 30/2002)
Tugasnya adalah mengawasi,menanggulangi dan memberantas korupsi
Pedoman dalam bertugas :
a. Kepastian hukum : mengutamakan landasan peraturan perundang-undangan dalam
tugasnya
b. Keterbukaan : membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh informasi
yang benar,jujur tentang kinerja KPK
c. Akuntabilitas : kegiatan dan hasil dapat dipertanggungjawabkan pada rakyat
d. Kepentingan Umum : mendahulukan kesejahteraan umum
e. Proporsionalitas : mengutamakan keseimbangan antar tugas,wewenang,tanggungjawab
dan kewajiban KPK

C. Dinamika Kasus Pelanggaran Hukum


Pelanggaran Hukum adalah tindakan seseorang yang tidak sesuai/bertentangan dengan aturan.
Macam-macam sangsi dalam norma ???
Dalam norma hukum sangsinya :
1. Tegas : sangsi diatur dalam peraturan perundang-undangan. Sangsi pidana mencakup :
a. Hukum pokok : mati dan penjara seumur hidup/sementara
b. Hukum tambahan : pencabutan hak,penyitaan
2. Nyata : hukuman berdasarkan perbuatan yang dilanggarnya.

Sangsi hukum diberikan Negara sedangkan sangsi sosila diberikan oleh masyarakat (
cemooh,dikucilkan,diusir )

Anda mungkin juga menyukai