Anda di halaman 1dari 39

Pembelajaran

PKn di SD
Kelompok 3 :
Thomas Yuda NIM 836...........
Titi Elijah NIM 836
Triapriyanto NIM 836
Tri Puji LestariNIM 836
Yuristeria Hidjaz NIM 836

MODUL 5
Konsep Hak Asasi Manusia
(HAM) dalam UndangUndang Dasar 1945

Dalam
Deklarasi
Universal
HAM
(Universal Declaration of Human Right)
yang dicetuskan tanggal 10 Desember
1948 telah merumuskan bahwa HAM
adalah merupakan pengakuan akan
martabat dan harkat manusia yang
menyatu dalam diri setiap manusia yang
meliputi kebebasan, keadilan, dan
perdamaian dunia.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun


1999 Pasal 1 ayat (1) menyatakan bahwa HAM adalah
seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan
keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang
Maha Esa dan merupakan anugerahNya yang wajib
dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara,
hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan
dan perlindungan harkat dan martabat manusia.

Hakiki

Kodrat

Ciri khas
dari
HAM

Tidak
dapat
dibagi

Univers
al

Tidak
dapat
dicabut
5

Nilai-nilai
Dasar
HAM

Kebebasan /
Kemerdekaan

Kemanusiaan /
Perdamaian

Keadilan /
Kesederajatan /
Persamaan

Beberapa pakar ahli telah mengemukakan berbagai


pendapat mereka mengenai HAM, sehingga
awalnya menimbulkan perdebatan di kalangan
negarawan kita. Diantaranya yaitu, Prof. Mr.
Soepomo, Ir. Soekarno, Dr. Mohammad Hatta dan
sebagainya. Namun setelah melalui perdebatan
yang
sangat
demokratis
dicapailah
bentukkompromi diantara dua kelompok yang
mempunyai pandangan berbeda.

Pasal dan ayat yang mengandung muatan HAM


adalah sebagai berikut Pasal 27 UUD 1945 :
Segala warga negara bersamaan kedudukannya
di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib
menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan
tidak ada kecualinya

Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan


dan penghidupan yang layakbagi kemanusiaan

Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta


dalam upaya pembelaan negara
8

Hak anak

Hak untuk
hidup

Hak
berkeluarga
dan
melanjutkan
keturunan
Hak
mengemban
gkan diri

Hak wanita

Hak turut
serta dalam
pemerintaha
n

Hak atas
kesejahteraa
n

HAM dalam UUD


1945 dan
penjabarannya
dalam UU No. 39
Tahun 1999 secara
garis besar
meliputi

Hak atas
rasa aman

Hak
memperoleh
keadilan

Hak atas
kebebasan
pribadi
9

Kasus-kasus yang berkaitan dengan


HAM
Untuk melihat kasus-kasus pelanggaran HAM

di Indonesia harus dipahami terlebih dahulu


ciri-ciri pelaksanaan HAM, untuk menilai
apakah telah terjadi pelaksanaan jaminan
HAM atau belum.
Untuk itu dibutuhkan ukuran dan fakta-fakta
yang membuktikan adanya pelanggaran itu
sendiri.

10

11

Prinsip HAM adalah mengangkat harkat dan


martabat manusia sebagai makhluk yang mulia,
HAM dibatasi oleh peraturan perundangundangan.
HAM perlu ditegakkan dalam negara hukum RI,
karena tercantum dalam UU RI No. 39 Tahun
1999

12

Pemerintah bertanggung jawab memberi


perlindungan, pemajuan, penegakan dan
pemenuhan HAM seperti termaktub dalam
Kepres Nomor 50 tahun 1993 tanggal 7 Juni
1993.
Dan pemerintah membentuk Komnas HAM yang
tujuannya dimuat dalam pasal 75 UU RI no. 39
tahun 1999

13

14

KONSEP PENEGAKAN HUKUM DI


INDONESIA
a. Pengertian Hukum
Hukum adalah himpunan peraturan-peraturan hidup
yang bersifat memaksa , berisikan suatu perintah,
larangan atau izin untuk berbuat atau tidak berbuat
sesuatu serta dengan maksud untuk mengatur tata
tertib dalam kehidupan masyarakat.

15

16

Konsep Negara Hukum Menurut Para Ahli


Immanuel Kant yaitu yang dikenal sebagai negara hukum
liberal ( negara hukum dalam arti sempit ) karena konsep Kant
bernafaskan paham leberalyang menentang kekuasaan absolut
para raja pada waktu itu.
Kemudian timbul paham baru yang sesuai dengan
perkembangan zaman yang mengatakan bahwa untuk
mencapai dan menciptakan kemakmuran negara harus campur
tangan lebih luas terutama dalam bidang ekonomi, dan campur
tangan itu harus diatur dalam peraturan perundang undangan
agar pemerintah tidak berbuat sewenang-wenang atau
melampaui batas kewenangannya. Dan negara yang demikian
disebut dengan Negara Kesejahteraan .

17

Ciri-Ciri dan Macam-Macam Pembagian Hukum


Ciri-ciri hukum yaitu :
a. Adanya perintah dan/ atau larangan
b. Perintah dan atau larangan itu harus ditaati oleh setiap orang

18

Golongan hukum menurut asas pembagian

19

20

Zinsheimer

dalam

bukunya

Rechtsociologi

mengadakan perbedaan-perbedaan sbb :


Hukum normatif
Hukum ideal
Hukum wajar

21

3 ciri negara

hukum menurut Prof. Dr. Sudarso

Gautama ,SH:
1. Terdapat pembatasan kekuatan negara terhadap

perorangan
2. Asas legalitas
3. Pemisahan Kekuasaan

22

Friedmen melihat negara hukum dalam 2 arti :


1. Dalam arti Formal
2. Dalam arti material
Elemen negara hukum ( menurut F.J Stahl )
3. Adanya elemen dan hak dasar manusia
4. Adanya pembagian kekuasaan
5. Pemerintahan berdasarkan peraturan-peraturan hukum
6. Adanya peradilan administrasi negara
23

A.V Dicey yang menganut sistem Anglo Saxon, yaitu


Rule of law,
Konsep negara hukum mengandung 3 unsur, yaitu:
Supermacy of law
Equality before the law
Human right

24

Penegak Hukum di Indonesia

25

Hukum adalah suatu tata yang bersifat


memaksa.

26

Hukum dapat digolongkan


Hukum privat adalah mengatur kepentingan
orang perseorangan dan juga kepentingan
negara dalam kedudukan bukan sebagai
penguasa.
Hukum publik adalah hukum yang mengatur

kepentingan negara sebagai penguasa.

27

Macam-macam hukuman

28

Lembaga penegak hukum


A. Kepolisian

Kepolisian negara bertugas memelihara keamanan didalam


negeri yang berfungsi sebagai penyelidik dan penyidik
Penyelidik mempunyai wewenang :
1. Menerima laporan/pengaduan
2. Mencari barang bukti
3. Memeriksa yang dicurigai
4. Mengadakan tindakan lain menurut hukum
29

Penyelidik dapat melakukan tindakan :


1. Penangkapan,

pelarangan

,penggeledahan

dan

penyitaan
2. Pemeriksaan dan penyitaan surat
3. Mengambil sidik jari dan memotret seseorang
4. Membawa dan menghadapkan seorang pada penyidik

30

B.

Kejaksaan
Jaksa adalah pejabat yang bertindak sebagai
penuntut umum serta melaksanakan keputusan
pengadilan
Kejaksaan berfungsi sebagai lembaga penuntut
Yang

dimaksud

dengan

penuntutan

adalah

tindakan penuntut umum melimpahkan perkara ke


Pengadilan Negeri dengan permintaan supaya
diperiksa dan diputus oleh hakim.

31

Jaksa berwewenang untuk :

1. Menerima dan memeriksa berkas perkara penyelidikan


2. Membuat surat dakwaan
3. Melimpahkan perkara ke Pengadilan Negeri
4. Menuntut tersangka dengan hukuman tertentu
5. Melaksanakan penetapan hakim
Pelaksana kekuasaan dibidang penuntutan yaitu :
6. Kejaksaan Negeri
7. Kejaksaan Tinggi
8. Kejaksaan Agung

32

Tugas dan wewenang Kejaksaan meliputi


- Bidang Pidana, bidang Perdata dan Tata usaha
negara dibidang ketertiban dan kepentingan
umum serta dapat memberikan pertimbangan
dalam bidang hukum.

33

C. Kehakiman
Kehakiman

merupakan

lembaga

yang

diberi

kekuasaan untuk mengadili sedangkan Hakim adalah


pejabat yang diberi wewenang untuk mengadili.
Mengadili adalah serangkaian tindakan hakim
untuk menerima,memeriksa dan memutuskan
perkara pidana berasaskan bebas, jujur dan
tidak memihak.

34

Ada 4 badan pengadilan di negara kita


1. Peradilan umum
.Bertugas mengadili perkara sipil mengenai
penyimpangan dari aturan hukum Perdata
material dan hukum Pidana material.

35

2. Peradilan agama
Tugas dan wewenangnya adalah memeriksa perkara
ditingkat pertama dibidang :
1. Perkawinan
2. Kewarisan, wasiat dan hibah
3. Wakaf dan shadoqah

36

3. Peradilan militer
Berwewenang untuk memeriksa dan memutuskan
.perkara

pidana

terhadap

kejahatan

atau

pelanggaran mantan anggota angkatan perang RI


.Orang yang ditetapkan sama dengan Angkatan
Perang RI,
.Anggota suatu golongan yang dipersamakan
sebagai Angkatan Perang RI dan orang yang atas
keterangan Menteri Kehakiman harus diadili
oleh Pengadilan Militer.
37

4. Peradilan tata usaha negara


Bertugas
perbuatan

mengadili

perkara

atas

melawan

hukum

yang

dilakukan oleh pegawai tata usaha


negara

38

TERIMAKASI
H

39

Anda mungkin juga menyukai