SYAMSIAH (859150085) SRI RAHAYUWULANDARI (859148365)
PROGRAM STUDI S1 PGSD UNIVERSITAS TERBUKA MASA REGISTRASI 2020/2021.2 Kegiatan Belajar 1 Pengertian Hukum A. Pengertian Hukum Menurut Para Ahli Menurut Prof. Mr. Dr. L.J Van Apeldoorn hukum adalah suatu gejala dalam pergaulan hidup yg tejadi secara terus-menerus dalam keadaan bentur membentur tanpa henti-hentinya dgn gejala lainnya Menurut Kisch Sudiran hukum itu tidak dapat dilihat/ditangkap oleh pancaindera. Menurut Grotius hukum adalah pikiran/tanggapan orang tentang adil dan tidak adil mengenai hubungan antarmanusia. Menurut Prof. Soediman Kartohadiprodjo hukum aalah anggapan atau pikiran orang adil atau tidak adil mengenai hubungan antar manusia. Sehingga dapat disimpulkan bahwa : Hukum adalah himpunan peraturan-peraturan hidup yang bersifat memaksa, berisikan suatu perintah, larangan atau izin untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu serta dengan maksud untuk mengatur tata tertib dalam kehidupan masyarakat.
Hukum adalah peraturan-peraturan
hidup=peraturan-peraturan yang mengadakan tata tertib dalam pergaulan hidup manusia dalam masyarakat. B. Konsep Negara Hukum Negara hukum adalah negara yang berlandaskan hukum dan keadilan bagi warganya. Segala kewenangan dan tindakan alat-alat perlengkapan Negara dan penguasa, semata-mata berdasarkan hukum atau diatur oleh hukum.negara hukum secara umum kekuasaannya dibatasi oleh hukum dalam arti segala sikap, tingkahlaku dan perbuatan baik dilakukan oleh seluruh warga Negara harus berdasarkan atas hukum. Ciri-ciri negara hukum Terdapat pembatasan kekuatan terhadap perorangan Asas legalitas Pemisahan kekuasaan C. Ciri-ciri Dan Macam-Macam Pembagian Hukum Untuk dapat mengenal hukum, kita harus dapat mengenal ciri- ciri hukum, yaitu sebagai berikut : a. Adanya perintah dan/atau larangan b. Perintah dan/atau larangan itu harus ditaati semua orang hukum dapat dibagi dalam beberapa golongan hukum menurut asas pembagian Hukum menurut sumbernya Hukum undang-undang, yaitu hukum yang tercantum dalam peraaturan perundang-undangan. Hukum kebiasaan, hukum yang teletak dalam peraturan- peraturan kebiasaaan (adat) Hukum traktat, hukum yang ditetapkan oleh Negara-negara didalam suatu perjanjian antarnegara. Hukum yurisprodensi, yaitu hukum yang terbentuk karena keputusan hakim. 2. Hukum menurut bentuknya Hukum tertulis yaitu hukum yang dicantumkan dalam berbagai peraturan perundang-undangan. Hukum tak tertuli, yaitu hukum yang masih hidup dalam keyakinan masyarakat, tetapi tidak tertulis (hukum kebiasaan) 3. Hukum menurut tempat berlakunya Hukum nasional, yaitu hukum yang berlaku dalam suatu Negara Hukum internasional, yaitu hukum yang mengatur hukum dslm dunia internasional Hukum asing, yaitu hukum yang belaku dalam negara lain Hukum gereja, yaitu kumpulan norma-norma yang ditetapkan oleh gereja untuk para anggotanya. 4. Hukum menurut waktu berlakunya Ius constitum (hukum positif), yaitu hukum yang berlaku pada waktu yang akan datang. Ius constituendum(hukum berlaku pada waktu yang datang) Hukum asasi(hukum alam), yaitu hukum yang berlaku dimana-mana dalam segala waktu dan untuk segala bangsa didunia. Hukum ini tak mengenal batas waktu melainkan berlaku untuk selama- lamanya(abadi) terhadap siapapun juga di seluruh tempat. 5. Hukum cara mempertahankannya, menurut fungsinya Hukum material, yaitu aturan hukum yang mengatur hubungan- hubungan hukum antara orang-orang jadi yang menentukan hak-hak dan kewajiban memerintahkan dan melarang berbagai perbuatan kepada orang-orang dalam masyarakat contoh hukum perdata hukum pidana huku tata usaha Hukum formil= recht=hukum proses = adjective law yaitu aturan hukum yang mengatur cara bagaimana mempertahankan dan melaksanakan aturan hukum meteriil 6. Hukum menurut sifat atau daya kerjanya atau sanksinya Hukum yang memaksa, yaitu aturan hukum yang dalam keadan kongkret tidak dapat dikesampingkan olwh perjanjin yang adakan para pihak. Hukum mengatur=hukum pelengkap=hukum penambah, hukum yang dalam keadaan kongkret dapat di kesampikan oleh perjanjian yang di buat oleh kedua pelapihan dapat menyelesaikan soal mereka dengan membuat sendiri satu peraturan maka peraturan hukum yang tercantum dalam pasal yang bersang kutaan tidak perlu di jalankan.
7. Hukum menurut isinya Hukum publik(publik law) yaitu aturan hukum yang mengatur kepentingan umum atau aturan hukum yang mengatur hubungan hukum antara lain : negara dengan orang negara dengan alat alat perlengkapanya negara yang satu dengan Negara lain Hukum privat(private law), yaitu aturan hukum yang mengatur kepentingan perseorangan atau dapat di katakana sebagai atuaran hukum yang mengatur hubungan hukum antara orang yang satu dengan orang lainya. D. Hukum Normatif-hukum Ideal-hukum Wajar Hukum normatif adalah hukum yang nampak dalam peraturan perundangan serta juga hukum yang tidak tertulis dalam perundangan, tetapi ditaati oleh masyarakat Hukum ideal adalah hukum yang dapat memenuhi perasaan keadilan semua bangsa di seluruh dunia Hukum wajar adalah hukum seperti yang terjadi dan nampak sehari-hari. Tidak jarang hukum yang nampak sehari-hari menyimpang dari hukum normatif (yang tercantum dalam peraturan perundang undangan) karena tidak diambil tindakan oleh alat-alat kekuasaan pemerintah. KEGIATAN BELAJAR 2 PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA
Adapun tata urutan perundangan adalah sebagai berikut.
1. Undang-Undang Dasar 19452 2. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia 3. Undang-Undang 4. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang 5. Peraturan Pemerintah : Keputusan Presiden, Peraturan Daerah Konsep penting berkenaan dengan peraturan hukum Norma Norma agama : agar mencapai kehidupan yang beriman Norma kesusilaan : agar manusia hidup berakhlah Norma kesopanan : agar pergaulan hidup berlangung dengan menyenangkan Norma adat : peraturan yang tumbuh disuatu masyarakat daln dilaksanakan sebagai suatu kewajiban. Norma hukum : mencapai kedamaian dalma pergaulan hidup dan bersifat memaksa. Sumber hukum kita dapat digolongkan kedalam klasifikasi berikut : Hukum undang-undang Hukum Persetujuan Hukum Traktat (perjanjian antar negara) Hukum kebiasaan dan hukum adat Hukum Yurisprudensi Dua jenis hukuman 1. Hukuman pokok a. Hukuman mati b. Hukuman penjara c. Hukuman kurungan d. Hukuman denda 2. hukuman-hukuman tambahan Pencabutan dari hak-hak tertentu Pensitaan dari benda-benda tertentu Pengumuman dari putusan hakim
Lembaga Penegak Hukum
1. Kepolisian Kepolisian negara adalah alat penegak hukum yang terutama bertugas memelihara keamanan di dalam negeri. Dalam kaitannya dengan hukum, khususnya hukum acara pidana, kepolisian negara bertindak sebagai penyelidik dan penyidik. Menurut pasal 4 UU Nomor 8 Tahun 1981 tentang Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) 2. Kejaksaan Jaksa adalah pejabat yang diberi wewenang untuk bertindak sebagai penuntut umum serta melaksanakan keputusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap. Kejaksaan adalah lembaga pemerintah yang melaksanakan kekuasaan Negara di bidang penuntutan. Penuntutan adalah tindakan penuntut umum untuk melimpahkan perkara ke pengadilan negeri yang berwenang dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam hukum acara pidana dengan permintaan supaya diperiksa dan diputus oleh hakim di siding pengadilan. 3. Kehakiman Kehakiman merupak suatu lembaga yang diberi kekuasaan untuk mengadili. Sedangkan hakim adalah pejabat peradilan yang diberi wewenang oleh undang- undang untuk mengadili. Dalam upaya menegakkan hukum dan keadilan serta kebenaran, hakim diberi kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan. Artinya, hakim tidak boleh dipengaruhi oleh kekuasaan-kekuasaan lain dalam memutuskan perkara. KEGIATAN BELAJAR 3 KASUS-KASUS YANG BERKAITAN DENGAN HUKUM Kasus Pencurian Uang melalui ATM , Pasal yang mengatur tentang pencurian uang adalah pasal 362 KUHP, yang menyatakan bahwa barang siapa mengambil sesuatu, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum, denda pidana penjara atau denda 2. kasus perampokan yang disertai dengan penganiayaan dan pembunuhan serta pembakaran rumah korban yang bernama nyonya sylvia, tujuan dari pada pelaku dalam pembakaran rumah korban adalah untuk menghilangkan jejak, terhadap pelaku dalam kejahatan di rumah Nyonya Sylvia tersebut dijatuhi ancaman pidana perampokan disertai penganiayaan yang menyebabkan matinya korban. SEKIAN DAN TERIMA KASIH