Disusun Oleh :
i
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji dan syukur atas ke hadirat Tuhan YME yang telah memberikan kekuatan
lahir maupun batin kepada kita semua, dan atas berkat serta rahmat-Nya sehingga penyusun bisa
menyelesaikan laporan ini yang masih jauh dari sempurna.
Syukur alhamdulilah senantiasa kami panjatkan ke hadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan
rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata
kuliah Pendidikan IPS di SD dengan Judul Metode, Media, dan Pemanfaatan Sumber Belajar IPS
Kelas Tinggi.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari banyak pihak yang dengan
tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga dengan disusunnya makalah ini dapat bermanfaat bagi penyusun dan khususnya bagi
pembaca. Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini sangat jauh dari sempurna, untuk itu
penyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar menjadi lebih baik dihari yanga
akan datang.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman Cover................................................................................................................................................i
Kata Pengantar................................................................................................................................................ii
Daftar Isi.........................................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................................................1
1.3 Tujuan.......................................................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
KB 1 Merancang dan menerapkan penggunaan metode, media, sumber belajar IPS SD kelas tinggi yang
berdasarkan pada pendekatan kognitif............................................................................................................3
KB 2 Merancang dan menerapkan penggunaan metode, media, sumber belajar IPS SD kelas tinggi yang
berdasarkan pada pendekatan sosial...............................................................................................................5
KB 3 Merancang dan menerapkan penggunaan metode, media, sumber belajar IPS SD kelas tinggi yang
berdasarkan pada pendekatan personal...........................................................................................................7
KB 4 Merancang dan menerapkan penggunaan metode, media, sumber belajar IPS SD kelas tinggi yang
berdasarkan pada pendekatan modifikasi perilaku........................................................................................10
KB 5 Merancang dan menerapkan penggunaan metode, media, sumber belajar IPS SD kelas tinggi yang
berdasarkan pada pendekatan ekspositori......................................................................................................11
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................................................13
3.2 Saran........................................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................................14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan adalah salah satu hal yang penting dalam kehidupan manusia, tanpa adanya
pendidikan manusia tidak akan maju. Pendidikan selalu mengalami perubahan, perkembangan
dan perbaikan sesuai dengan perkembangan di segala bidang kehidupan. Perubahan dan
perbaikan dalam bidang pendidikan meliputi berbagai komponen yang terlibat di dalamnya baik
itu pelaksana pendidikan di lapangan (kompetensi guru dan kualitas tenaga pendidik), mutu
pendidikan, perangkat kurikulum, sarana dan prasarana pendidikan dan mutu menejemen
pendidikan termasuk perubahan dalam metode dan strategi pembelajaran yang lebih inovatif.
Upaya perubahan dan perbaikan tersebut bertujuan membawa kualitas pendidikan Indonesia
lebih baik.
Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, maka peningkatan mutu pendidikan
suatu hal yang sangat penting bagi pembangunan berkelanjutan di segala aspek kehidupan
manusia. Sistem pendidikan nasional senantiasa harus dikembangkan sesuai dengan kebutuhan
dan perkembangan yang terjadi baik di tingkat lokal, nasional, maupun global (M ulyasa, 2006:
4).
Salah satu usaha penentu berhasilnya sebuah pendidikan adalah ketika hasil
pembelajaran dapat direalisasikan terhadap kehidupan nyata. Bukan hanya teori saja. Untuk itu
dalam menciptakan sebuah pembelajaran yang berhasil Guru harus menggunakan strategi dan
model model pembelajaran yang inovatif sehingga tidak membuat siswa bosan.
Jika Guru sudah menganut strategi dan model yang inovatif dalam pembelajaran, kami
yakin hasilnya akan begitu baik dalam pendidikan tersebut. Untuk itu didalam makalah ini kami
mencoba menjelaskan tentang model model belajar dan rumpun model mengajar serta proses
pembelajaran yang semoga dapat membantu para pembaca sekalian untuk sama sama
meningkatkan prestasi dan kemajuan negara tercinta kita yakni Indonesia.
1
1.3 Tujuan
1. Mengetahui cara merancang dan menerapkan penggunaan metode, media, sumber belajar IPS
SD kelas tinggi yang berdasarkan pada pendekatan kognitif
2. Mengetahui cara merancang penggunaan metode pembelajaran IPS SD berdasarkan pendekatan
social
3. Mengetahui cara merancang dan menerapkan metode pembelajaran IPS SD berdasarkan
pendekatan personal
4. Mengetahui cara merancang dan menerapkan metode pembelajaran IPS SD berdasarkan
modifikasi perilaku
5. Mengetahui cara merancang dan menerapkan metode pembelajaran IPS SD berdasarkan
pendekatan ekspositori
2
BAB II
PEMBAHASAN
Kegiatan Belajar 1
Merancang dan Menerapkan Penggunaan Metode, Media, dan Sumber Belajar IPS SD Kelas
Tinggi Berdasarkan Pendekatan Kognitif
3
a. Ceramah
e. Metode brainstorming
b. Diskusi kelompok
f. Diskusi formal
c. Panel
g. Tanya jawab
d. Studi kasus
h. Kerja kelompok
2.Media
Media dapat diklasifikasikan menjadi 3 golongan:
a. Media visual, yang terdiri dari:
b. Media audio
c. Media Audiovisual
3.Sumber Belajar
Sumber Belajar adalah segala bentuk penyajian bahan atau materi yang dapat dijadikan
sumber untuk belajar. Contohnya, buku-buku, majalah, surat kabar, radio, youtube, peta, dan
lain-lain.
4
Tahapan-tahapan Penerapan metode latihan inkuiri adalah berikut ini!
1.Menyajikan masalah
2.Mengumpulkan data
3.Mengumpulkan unsur/fakta baru.
4.Merumuskan penjelasan dari data yang dikumpulkan
5.Menganalisis terhadap proses inkuiri
Setelah memahami hal di atas, maka langkah selanjutnya adalah sebagai berikut:
1.Menyajikan masalah
Guru mengajukan masalah dengan pertanyaan sebagai berikut:
Bagaimana gejala alam dan sosial di Indonesia jika dibandingkan dengan negara tetangganya?
2.Mengumpulkan data dan verifikasi data
Siswa mengumpulkan data melalui buku-buku sumber yang berkaitan dengan masalah yang
dirumuskan.
3.Mengumpulkan unsur baru
Guru dan siswa mencocokkan secara langsung antara infomasi dengan rumusan masalah yang
dirumuskan dan menemukan unsur-unsur baru yang dapat digunakan untuk menjawab masalah.
4.Merumuskan penjelasan
Guru membantu siswa dalam merumuskan penjelasan untuk mnjawab atas masalah secara
mendetail, rapi, dan sistematis.
5.Menganilisis proses inkuri
Siswa menganalisis pola-pola penemuannya dan siswa menilai efektivitas proses inkuiri yang
dilakukan. Kemudian memperbaiki kekurangan yang ada.
Kegiatan Belajar 2
Merancang dan Menerapkan Penggunaan Metode Pembelajaran IPS SD Berdasarkan
Pendekatan Sosial
Setelah kita memahami hal di atas, maka selanjutnya adalah sebagai berikut.
1.Tahap Orientasi
Mengambil dan menetapkan masalah yang berkaitan dengan jumlah penduduk yang
meledak, golongan penduduk muda, persebaran tidak merata, dan kepadatan yang tinggi. Salah
satu akibatnya adalah masalah sosial yaitu kemiskinan masih ditambah penodongan, pencurian,
tuna susila, dan tuna wisma.
Rumusan masalahnya adalah “Faktor-faktor apa yang menyebabkan kemiskinan di suatu
daerah?” Jadi, masalah pokoknya adalah terjadinya kemiskinan.
2.Tahap Hipotesis
Menyusun hipotesis, yaitu berikut ini:
a. Kondisi fisis suatu daerah yaitu lahan pertanian yang sempit, mempunyai hubungan dengan
terjadinya kemiskinan.
b. Kualitas sumber daya manusia yaitu tingkat pendidikan yang rendah, mempunyai
hubungan dengan terjadinya kemiskinan.
3.Tahap Definisi
Membahas pengertian dari istilah-istilah yang ada dalam hipotesis.
a. Kondisi fisis adalah keadaan lingkungan alam yang mempunyai pengaruh terhadap peri
kehidupan manusia, misalnya keadaaan sumber daya alam suatu daerah.
b. Kualitas SDM adalah derajat kemampuan manusia mengolah sumber daya alam yang ada
dengan tekonologi yang dimiliki.
c. Kemiskinan dibedakan menjadi dua, yaitu kemiskinan alamiah dan kemiskinan
struktural/buatan. Kemiskinan alamiah adalah kemiskinan yang ditimbulkan sebagai akibat
terbatasnya sumber daya alam atau daya dukung sumber daya alam terhadap sumber daya
manusia rendah.
4.Tahap Eksplorasi
Peserta didik mengadakan pengujian hpotesis dengan logika deduksi dan mengembangkan
hipotesis dengan implikasinya serta asumsi-asumsi yang mendasarnya.
5.Tahap Pembuktian Hipotesis
Mengumpulkan data kemudian menganalisis data dan dihubungkan dengan hipotesisnya untuk
kepastian apakah hipotesis itu diterima atau tidak..
6.Tahap Generalisasi
Menyusun perkataan terbaik sebagai jawaban atas masalah yang dibahas, yaitu berikut ini:
a. Kondisi fisik yang jelek akan mendukung terjadinya kemiskinan di suatu daerah
b. Kualitas sumber daya manusia yang rendah menukung terjadinya kemiskinan di suatu
daerah.
Kegiatan Belajar 3
Merancang dan Menerapkan Metode Pembelajaran IPS SD berdasarkan Pendekatan Personal
3.Hasil Belajar
a. Mengindentifikasi tokoh-tokoh penting Pergerakan Nasional dan tokoh-tokoh pejuang
setempat.
b. Mengidentifikasi peranan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 dalam mempersatukan
Indonesia.
4.Indikator
a. Membuat ringkasan riwayat hidup tokoh-tokoh penting Pergerakan Nasional (misal R. A.
Kartini, Dewi Sartika, Ki Hajar Dewantoro, Douwes Dekker).
b. Membuat laporan tentang tokoh pejuang yang ada di Provinsinya.
c. Menceritakan peristiwa Sumpah Pemuda.
d. Menceritakan peranan masing-masing tokoh dalam perisitiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober
1928.
e. Menceritakan peranan Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 dalam mempersatukan Indonesia.
Setelah guru memahami hal di atas maka langkah selanjutnya adalah berikut ini.
1.Menciptakan iklim yang mengandung keterlibatan
Mendorong peserta didik berperan serta dan berbicara mengenai sumpah pemuda. Peserta
didik diberi kebebasan untuk berpendapat.
2.Menyajikan masalah untuk diskusi
Penyajian masalah dapat berasal dari guru.Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan guru:
a. Memberikan pembenaran perilaku peserta didik.
b. Turut campur tangan jika peserta didik cenderung ke arah mencela dan mengkritik.
c. Menugasi kelompok untuk menjelaskan sumpah pemuda.
3.Mengembangkan pertimbangan nilai pribadi
Peserta didik mengidentifikasi nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa sumpah
pemuda, di antaranya:
a. Nilai kebersamaan untuk mencapai tujuan luhur
b. Nilai persatuan dan kesatuan bangsa
c. Nilai kebulatan tekad untuk mencapai kemerdekaan
d. Nilai menghargai pendapat dan karya orang lain.
4.Mengidentifikasi alternatif tindakan
Peserta didik menilai dan menyeleksi nilai-nilai yang dapat dijadikan alternatif dalam
memecahkan soal sehari-hari.
5.Merumuskan kesepakatan
Peserta didik merumuskan dan menyepakati sikap dan perilaku serta menaatinya.
6.Perilaku tindak lanjut
Peserta didik menilai efektivita perilaku baru yang diperoleh dan memperkuatnya untuk
tindakan masing-masing.
Kegiatan Belajar 4
Merancang dan Menerapkan Metode Pembelajaran IPS SD Berdasarkan Modifikasi Perilaku
3.Hasil Belajar
Mendeskripsikan penduduk Jepang di Indonesia
4.Indikator (Uraian Materi)
a. Menceritakan pendudukan Jepang di Indonesia
b. Menceritakan sebab dan akibat pergerakan tenaga romusa oleh Jepang terhadap penduduk
Indonesia.
5.Pelaksanaan Pembelajaran
Setelah mempelajari KD, materi pokok, hasil belajar, dan indikator, guru dapat
menjelaskan materi tersebut dengan cara yang mudah diterima. Guru memberikan penilaian hal
menguntungkan dan merugikan bagi penduduk. Menyebutkan sebab dan akibat pergerakan
tenaga romusa oleh Jepang terhadap penduduk Indonesia.
Kegiatan Belajar 5
Merancang dan Menerapkan Metode Pembelajaran IPS SD Berdasarkan Pendekatan Ekspositori
Setelah materi pokok, hasil belajar, dan indikatornya, guru dapat memilih materi apa yang
dapat dijelaskan dan materi apa yang diberikan sebagai tugas. Kemudian melaksanakan langkah-
langkah dalam pembelajaran.
Demikianlah rancangan dan bagaimana cara menggunakan kelima pendekatan pembelajaran
yang dapat dilakukan dalam pembelajaran IPS di kelas tinggi sehingga mampu membuat peserta
didik mencapai hasil yang maksimal dalam kegiatan pembelajaran.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Pendekatan kognitif menekankan pada bagaimana individu merespons
rangsangan yang datang dengan menggunakan kemampuan intelektual yaitu melalui
mengorganisasikan data, merumuskan masalah dengan simbol-simbol verbal dan non
verbal. Melalui penerapan metode latihan inkuiri diharapkan : Siswa memiliki
keterampilan dalam proses ilmiah, siswa menguasai strategi penelitian secara kreatif.
Langkah-langkah metode latihan inkuiri adalah sebagai berikut: Menyajikan
masalah, mengumpulkan data dan verivikasi data, mengumpulkan unsur baru,
merumuskan penjelasan, menganalisis proses inkuiri.
3.2. Saran
Kami sadar dalam pembuatan makalah ini memang jauh dari kata sempurna.
Namun setidaknya semoga dapat membantu anda sekalian selaku pembaca. Dan untuk itu
demi terciptanya karya tulis yang lebih baik lagi maka kami begitu mengharapkan kritik
dan saran dari anda.
DAFTAR PUSTAKA