Konsep Demokrasi
Demokrasi ialah sebuah kata dalam bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa inggris
“democracy” yang diserap dari dua kata bahasa Yunani “demos” dan ‘ratos” atau “kratein”.
Demos berarti rakyat, kratos berarti kekuasaan.
Demokrasi adalah negara dengan prinsip pemerintahannya yang ditandai oleh adanya
partisipasi warga negara yang sudah dewasa ikut berpartisipasi dalam pemerintahan melalui
wakilny yang dipilih, negara dengan pemerintahannya menjamin kemerdekaan berbicara,
beragama, berpendapat, berserikat dan menegakkan rule of law, masyarakat yang kelompok
mayoritas menghargai kelompok minoritas dan saling memberi perlakuan yang sama.
Demokrasi di samping sebagai sistem pemerintahan, juga diperlukan proses demokrasi
yang meliputi 4 hal yaitu :
1) Mengutamakan kepentingan khalayak
2) Manusia sebagai makhluk memiliki potensi untuk mengembangkan kekuasaan dan
kemampuan
3) Memperhatikan keseimbangan antara partisipasi dan apatisme
4) Untuk mencapai partisipasi perlu ada perubahan terlebih dahulu serta perubahan itu
sendiri akan terwujud jika adanya partisipasi.
MODUL 8. HUBUNGAN KONSEP, NILAI, MORAL DAN NORMA DENGAN TUNTUTAN PERILAKU
WARGA NEGARA
Konsep, Nilai, Moral dan Norma (KNMN) dalam Hubungan Warga Negara dengan Negara
Pengenalan nilai dengan pengalaman nilai tidak sama pengertiannya. Kaitan konsep
nilai, moral, dan norma (KNMN) dalam hubungan antara warga negara dengan negara sangat
erat dan mempunyai pengaruh timbal balik.
Tiap warga negara memiliki kewajiban dan tanggung jawab terhadap negara, terutama
peran serta dalam pembangunan. Pembentukan perilaku seseorang memerlukan proses,
kebiasaan dan keteladanan. Kelompok perilaku warga negara dengan negara, meliputi hal-hal
yang mencakup kehidupan berbangsa dan bernegara, antara lain bidang politik, ekonomi, sosial
budaya dan Hankam
Konsep pengertian yang menunjukan kepada sesuatu. Pengertian tersebut dapat
dinyatakan dalam bentuk kata-kata, nama atau pernyataan. Oleh karena konsep dapat
dinyatakan dengan kata maka ada ahli yang mendefenisikan konsep sebagai kata yang
menunjukan kepada sesuatu. Berdasarkan definisi itu dapat disimpulkan bahwa konsep nilai
adalah pengertian yang menunjuk pada nilai tertentu
Nilai adalah sesuatu yang merujuk kepada tuntutan perilaku yang membedakan
perbuatan yang baik dan buruk atau dapat diartikan sebagai kualitas kebaikan yang melekat
pada sesuatu. Moral adalah suatu keharusan perilaku yang dibawakan oleh nilai.
Norma merupakan dasar hukum yang menguatkan kedudukan konsep, nilai, dan norma serta
perilaku yang dilakukan.
Langkah-langkah agar dapat menguasai suatu materi dengan baik adalah sebagai
berikut :
1) pahami secara mantap konsep, nilai, moral dan norma
2) lakukan kajian nilai, moral dan norma dalam kurikulum PKn 2006, termasuk cermati
standar kompetensi dan kompetensi dasar serta tentukan materi atau indikator yang
dapat meletakkan dari ketiga unsur tersebut
3) Kaitkan dengan perilaku yang diharapkan dari rumusan nilai atau kompetensi dasar dan
indikator tersebut
Konsep, Nilai, Moral dan Norma (KNMN) dalam Hubungan Warga Negara sesama Warga
Negara
Seseorang dikatakan sebagai warga negara bila telah dinyatakan secara legal (sah)
menjadi warga negara. Warga negara RI yang terdiri dari beraneka ragam suku, bangsa, agama
dan keyakinan, budaya dan adat istiadat , memerlukan adanya kesadaran yang cukup tinggi
dalam hubungannya sesama warga negara. Ciri-ciri warga negara yang baik adalah warga yang
patriotik, loyal terhadap bangsa dan negara, toleran, beragama dan demoktratis. Pedoman
tuntutan perilaku warga negara tersebut diharapkan dapat diterapkan dan dilaksanakan dalam
kehidupan sehari-hari.
Konsep, Nilai, Moral dan Norma (KNMN) dalam Pengembangan Komitmen Bela Negara
Pada alinea 2 Pembukaan UUD 1945 terdapat cita-cita perjuangan bangsa, yaitu
mewujudkan NKRI yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur berdasarkan pancasila
dan UUD 1945. Untuk mewujudkan cita-cita bangsa tersebut perlu dipelihara adanya
Kepsentingan Nasional demi tetap tegaknya NKRI serta terwujudnya tujuan Nasional melalui
Pembangunan Nasional.
Bela negara merupakan tekad, sikap dan tindakan warga negara yang teratur,
menyeluruh, terpadu dan berlanjut yang dilandasi :
1. Kecintaan pada tanah air
2. Kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia
3. Keyakinan akan kesaktian pancasila sebagai ideologi negara
4. Kerelaan berkorban
Hak, kewajiban dan kehormatan untuk ikut serta dalam usaha pembelaan negara bagi
setiap warga negara harus dapat dilaksanakan. Partisipasi aktif bagi setiap warga negara untuk
menjaga ketertiban dan keamanan lingkungannya masing-masing sangat diharapkan.