Disusun oleh :
UNIVERSITAS TERBUKA
BANDUNG
2021
Pendidikan IPS di SD
Modul 3
Kegiatan Belajar 1
Telah kita pahami betapa pentingnya peristiwa dan fakta dalam konteks pembelajaran
IPS walaupun peristiwa dan fakta bukan tujuan akhir pembelajaran IPS. Di dalam pembelajaran
IPS, tidak mungkin guru mengabaikan peristiwa dan fakta. Peristiwa dan fakta itu sangat esensial
dalam proses berpikir. Peristiwa dan fakta itulah yang memberikan raw material kepada konsep
sebagai pilar-pilar kegiatan intelektual. Di dalam kegiatan pembelajaran peristiwa dan fakta
harus dipetakan dalam hubungan fungsional dengan konsep, generalisasi dengan cara yang
sistematik. Dengan pandangan seperti itu maka peserta didik akan mampu melihat hubungan
Siantar fenomena intelektual dan penggunaanya ke dalam upaya meraih pengetahuan yang
bermakna. Sehingga dapat dikatakan bahwa peristiwa dan fakta itu merupakan fondasi bagi
perkembangan ilmu pengetahuan
Dalam hubungan antar peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi dapat disimpulkan,
bahwa, konsep menghubungkan fakta-fakta, dan generalisasi menghubungkan beberapa konsep.
Dengan hubungan itu terbentuklah pola hubungan yang mempunyai makna, yang
menggambarkan hasil pemikiran yang tinggi.
A. Generalisasi
Kita dapat mengambil beberapa kesimpulan tentang generalisasi jika
diperbandingkan dengan konsep, yaitu berikut ini:
1. Generalisasi adalah prinsip-prinsip atau rules (aturan) yang dinyatakan dalam
kalimat sempurna.
2. Generalisasi memiliki dalil, konsep tidak.
3. Generalisasi adalah objektif dan impersonal, sedangkan konsep subjektif dan
personal (berbeda antara seseorang dan lainnya).
4. Generalisasi memiliki aplikasi universal, sedangkan konsep terbatas pada
orang tertentu.
Tugas guru adalah mengembangkan pengertian konsep dan generalisasi, bersamaan
dengan itu juga mengembangkan kemampuannya untuk mengenal konsepkonsep esensial
dan konsep-konsep lainnya dan juga untuk mengembangkan kemampuan untuk
merumuskan generalisasi sesuai dengan kemampuan berpikir peserta didik.
Kegiatan Belajar 2
Contoh Keterkaitan Antara Peristiwa, Fakta, Konsep, Generalisasi, Nilai, Sikap Dan
Kemampuan Analisis/Keterampilan (Intelektual, Personal, Dan Sosial) Dalam Konteks
Pendidikan IPS SD Dalam KTSP 2006 Di Kelas Tinggi
Kita hanya dapat memahami keterkaitan antara peristiwa, fakta, konsep, generalisasi dan
keterampilan (intelektual, personal, dan sosial) secara nyata hanya dengan melalui proses
pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran yang dikelola guru dengan tepat. Pembelajaran
konsep sebaiknya menempuh alur induktif-deduktif, dari yang konkret ke yang abstrak, dari
fakta menuju pembentukan konsep.
Selanjutnya di bawah ini adalah contoh materi dan proses pembelajaran yang
menunjukkan adanya keterkaitan antara peristiwa, fakta, konsep dan generalisasi, nilai, sikap,
dan keterampilan peserta didik.
Contoh:
Materi : Perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang
(Materi Pelajaran, yaitu Zaman Pergerakan Nasional)
Kompetensi Dasar:
Indikator:
Peserta didik mengenal arti Pergerakan Nasional dan arti Sumpah Pemuda bagi
Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia.
Konsep:
Generalisasi:
Nilai Material:
Nilai Vital:
Nilai Kerohanian:
1. Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat-Nya, dan seterusnya
2. Rasional dalam berargumentasi.
3. Memiliki empati terhadap pengorbanan para pahlawan.
4. Rasa bertanggungjawab atas nikmat kemerdekaan dan seterusnya.
Sikap:
1. Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa disertai rasa tanggung jawab;
2. Tanggap terhadap perkembangan zaman
3. Bersikap terbuka dan toleran terhadap pendapat orang lain;
4. Bangga sebagai bangsa Indonesia dan mencintai bangsa dan tanah airnya dan seterusnya
Keterampilan Personal:
1) Membaca peta, membuat denah, membuat peta, mengenal waktu dan kronologis,
menerjemahkan konsep waktu, bekerja dalam kelompok.
2) Keterampilan praktis ( membuat peta dan lain-lain), belajar mandiri, memimpin dalam
diskusi, mengendalikan emosi dan lain-lain.
Keterampilan Sosial:
Persiapan:
Pendekatan Metode:
Mebuat kliping tentang uraian-uraian sekitar peringatan Hari Kebangkitan Nasional dan
Sumpah Pemuda.
Guru merumuskan pokok-pokok materi sebagai bahan penganan dalam kegiatan belajar
mengajar merujuk kepada berbagai sumber (disebutkan sumbernya).Guru berperan sebagai
pengembang kurikulum.
Proses pembelajaran:
Pertemuan pertama : penjelasan pokok-pokok pelajaran dari guru disertai cara belajarnya,
memperagakan, menanya, membuat kesimpulan, menyampaikan ceramah singkat, dan
pemberian tugas.
1. Tahap penugasan: inkuiri sederhana, inkuiri dokumen lain, dan kerja kelompok.
2. Tahap kelas minggu berikutnya: diskusi kelas dan tes formatif.