Anda di halaman 1dari 12

RANGKUMAN MATERI MODUL 2

diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan IPS di SD

Disusun oleh :

Elly Maulina

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS TERBUKA

BANDUNG

2021
Pendidikan IPS di SD

Modul 2

Esensi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) IPS SD Kelas Rendah

Kegiatan Belajar 1

Peristiwa, Fakta, Konsep, Generalisasi Ilmu Sosial dalam Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) IPS SD Kelas Rendah

Adapun tujuan pembelajaran yang hendak dicapai oleh mata pelajaran IPS agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut :

 Meengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya


 Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri,
memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial
 Memiliki komitmen dan kesadaran terhdap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan
 Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan kompetensi dalam masyarakat yang
majemuk, baik di tingkat lokal, nasional dan global (dunia)

Ruang Lingkup esensi materi dari mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek:

1. Geografi meliputi manusia, tempat dan lingkungan


2. Sejarah meliputi waktu, keberlanjutan dan perubahan
3. Ekonomi meliputi perilaku ekonomi dan kesejahteraan
4. Sosiologi meliputi kehidupan bermasyarakat dan pranata dalam masyarakat.

Secara lebih umum bahwa pelajaran IPS berkenaan dengan pengenalan dan pemahaman
anak tehadap berbagai peristiwa yang terjadi pada masa kini, yaitu yangterkenal dengan isu
sosial.

Istilah isu sosial dapat diartikan sebagai kabar atau berita suatu peristiwa yang terjadi
dan menyangkut pada aktivitas kehidupan manusia di masyarakat serta tidak jelas asal usul
nya,masih berupa desas-desus atau kabar angin. Fakta dan data merupakan fondasi keilmuan.
Fakta berkaitan erat dengan data. Ada pebedaan antara fakta dan data. Data-data itu bersifat
objektif sedangkan fakta mengandung arti penafsiran seseorang. Perkembangan ilmu-ilmu
social dan ilmu-ilmu pengetahuan alam didasri oleh pengungkapan fakta dan data untuk
selanjutnya sampai kepada konsep, generalisasi, teori dan hukum.

Jika di gambarkan secara sistematis adalah sebagai berikut :

1. Peristiwa
2. Fakta/data
3. Konsep
4. Generalisasi
5. Teori
6. Hukum

A. Peristiwa
Pengertian peristiwa dalam IPS secara sederhana adalah hal-hal yang pernah
terjadi. Peristiwa atau kejadian ada yang bersifat alamiah seperti gunung meletus,
tsunami, gempa bumi, gerhana matahari. Peristiwa bersifat insaniah yakni peristiwa
yang berkaitan dengan aktivitas umat manusia seperti pembangunan jembatan, skandal
korupsi, pemilu, krisis moneter inflasi, reformasi dsb. Peristiwa yang telah diuji
kebenarannya itulah yang disebut fakta.

B. Fakta
Secara harfiah kata fakta berarti sesuatu yang telah diketahui atau telah terjadi
benar dan merupakan kenyataan, realitas yang real, benar dan juga merupakan
kenyataan yang nyata.
Fakta dapat menyebabkan lahirnya teori baru, fakta juga merupakan alas an
untuk mempertajam rumus teori baru yang ada bahkan fakta dapat mendorong
untuk mempertajam rumusan teori yang telah ada. Fakta bukan tujuan akhir dari
pelajaran IPS.
Pengetahuan yang hanya bertumpu kepada fakta akan sangat terbatas sebab :
1. Kemampuan kita untuk mengingat sangat terbatas.
2. Fakta itu bisa berubah sesuai waktu misalnya tentang perubahan iklim suatu
kota, perubahan bentuk pemerintahan dan sebagainya.
3. Fakta hanya berkenaan dengan situasi khusus.

C. Konsep
Konsep adalah suatu istilah pengungkapan abstrak yang digunakan untuk tujuan
mengklasifikasikan atau mengkatagorikan suatu kelompok dari suatu benda, gagasan
atau peristiwa. Konseptualisasi adalah proses mengkategorisasikan, mengklarifikasikan
dan memberi nama sekelompok objek.

D. Generalisasi
Schuneke(1988:16)mengemukankan bahwa generalisasi merupakan abstraksi
dan sangat terikat konsep. Cara mempermudah memahami generalisasi dalam
hubungannya dengan konsep adalah dengan cara menelusuri proses terbentuknya
generalisai 2 konsep bisa dari disiplin ilmu social atau disiplin dari ilmu-ilmu social
yang berbeda.
Secara sederhana dapat disimpulkan bahwa generalisasi menunjukan adanya
hubungn antara konsep dan berisi pernyataan bersifat umum, tidak terkait pada situasi
khusus.

Ruang lingkup pelajaran IPS adalah sebagai berikut :


Kelas1 Semester 1
Standar Kompetensi
Memahami identitas diri dan keluarga, serta sikap saling menghormati dalam
kemajemukan keluarga.
Kompetensi Dasar
a. Mengidentifikasi identitas diri, keluarga, dan kerabat.
b. Menceritakan pengalaman diri.
c. Menceritakan kasih sayang antar anggota keluarga.
d. Menunjukkan sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga inti.
Kelas 1 Semester 2
Standar Kompetensi
Mendeskripsikan lingkungan rumah.
Kompetensi Dasar
a. Menceritakan kembali peristiwa penting yang dialami sendiri di lingkungan
keluarga
b. Mendeskripsikan letak rumah.
c. Menjelaskan lingkungan rumah sehat dan perilaku dalam menjaga kebersihan
rumah

Kelas 2 Semester 1
Standar Kompetensi
Memahami peristiwa penting dalam keluarga secara kronologis.
Kompetensi Dasar
a. Memelihara dokumen dan koleksi benda berharga miliknya
b. Memanfaatkan dokumen dan benda penting keluarga sebagai sumber cerita.
c. Menceritakan peristiwa penting dalam keluarga secara kronologis.

Kelas 2 Semester 2
Standar Kompetensi
Memahami kedudukan dan peran anggota dalam keluarga dan lingkungan tetangga.
Kompetensi Dasar
a. Mendeskripsikan kedudukan dan peran anggota keluarga.
b. Menceritakan pengalamannya dalam melaksanakan peran dalam anggota keluarga.
c. Memberi contoh bentuk-bentuk kerja sama di lingkungan tetangga

Kelas 3 Semester 1
Standar Kompetensi
Memahami lingkungan dan melaksanakan kerja sama di sekitar rumah dan sekolah
Kompetensi Dasar
a. Menceritakan lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah dan sekolah.
b. Memelihara lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah
c. Membuat denah dan peta lingkungan rumah dan sekolah.
d. Melakukan kerja sama di lingkungan rumah, sekolah, dan, kelurahan / desa.

Kelas 3 Semester 2
Standar Kompetensi
Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang.
Kompetensi Dasar
a. Mengenal jenis-jenis pekerjaan
b. Memahami pentingnya semangat kerja
c. Memahami kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah.
d. Mengenal sejarah uang.
e. Mengenal penggunaan uang sesuai dengan kebutuhan.
Ruang lngkup IPS dalam KTSP di atas mengikuti konsep “Expanding
Communities of Men” Hana dalam Banks (1985:11). Kepada siswa diajarkan
lingkungan kehidupan dari yang terdekat dengan dirinya yaitu keluarga, rumah,
kemudian berkembang ke lingkungan kehidupan yang lebih luas, sekolah, RT/RW,
desa, kota dan propinsi sendiri melalui aspek sosiologi, geografis, ekonomi dan sejarah.

E. Aspek Lainnya dari IPS misalnya sejarah


Sejarah memiliki konsep dasar waktu cara untuk lebih mudah memberi
pengertian tentang konsep diajarkan juga dengan visualisasi baik terhadap konsep yang
konkret maupun konsep yang abstrak. Konsep-konsep dasar dari bidang keilmuan IPS
untuk memudahkan pemahaman yang dikemukakan penjelasan Brank(1985:249-404)

1. Sosiologi
a. Sosialisasi, proses yang ditempuh individu untuk menjadi anggota kelompoknya
b. Peranan, yang dilakukan seseorang sebagai individu akan diteladani oleh
masyarakat sekitar
c. Norma dan sanksi norma adalah ukuran/tata cara yang membimbing perilaku,
sedangkan sanksi adalah ganjaran/hukuman
d. Nilai(value) aspek-aspek dari kehidupan masyarakat dan budaya yang dianggap
berharga
e. Gerakan nasional gerakan yang dilakukan sejumlah besar orang untuk
memperbaiki atau melawan perubahan di masyarakat
f. Masyarakat, unit yang merdeka dan integrasi di mana interaksi dan komunikasi.

2. Ekonomi
a. Kelangkaan keinginan manusia terbatas
b. Produksi hasil proses pembuatan barang dan jasa yang memuaskan keinginan
manusia
c. Saling ketergantungan ada situasi saling memerlukan (produsen-konsumen)
d. Pembagian kerja berkenaan dengan pembagian garapan.

3. Geografi
a. Lokasi indentifikasi ruang dan tempat
b. Interaksi spasial, hubungan antara suatu tempat dengan lainnya
c. Pola spasial kota kedudukan kota sebagai pusat layanan
d. Difusi kebudayaan berkaitan dengan penyebab pengaruh kebudayaan, bahasa,
pendidikan, etnik, agama, teknologi dll

4. Sejarah
a. Kontinuitas dan perubahan kejadian secara kronologis
b. Waktu lampau, peristiwa sejarah terjadi dimasa lalu
c. Kerjasama dan konflik, proses timbulnya kerjasama manusia dalam usaha
mencapai tujuan
d. Nasionalisme, mewujud kepedulian masyarakat suatu negara dan semangat
kebangsaan.

Kriteria memilih konsep


Berdasarkan pendapat Taba dalamBank(1985:43) kriteria pemilihan konsep sebagai
berikut :
1. Validity konsep yang mewakili secara tepat disiplin ilmu
2. Significance konsep yang bermakna
3. Appropriateness konsep yang memiliki kelayakan/kepantasan
4. Durability tahan lama
5. Balance memberikan keseimbangan dalam skop kedalamannya
Kegiatan Belajar 2

Nilai, Sikap dan Keterampilan Intelektual (Kemampuan Analisis, Personal dan Sosial)
dalam KTSP IPS SD

A. Nilai dan Sikap dalam KTSP IPS SD Di Kelas Rendah


Nilai berbeda dengan sikap. Nilai bersifat umum, utuh, abstrak dan
mempengaruhi perilaku seseorang menentukan perilaku baik atau buruk. Nilai tercermin
dari sikap. Nilai bersifat abstrak sehingga bisa dikaji sehingga yang dinilai hanya
indikatornya saja. Contoh indikator dari nilai, cita-cita, tujuan, aspirasi, sikap yang
ditampilkan, perasaan, perbuatan, serta kekuatiran yang dikemukakan (Kosasih Djahiri,
1985 : 18)
Dalam pendidikan, nilai menyangkut ranah afektif dan perlu diajarkan kepada
peserta didik. Tujuannya agar peserta didik mampu menerima nilai dengan sadar,
mantap dan dengan nalar yang sehat.
Pengajaran nilai memerlukan skill dengan memperhatikan kesesuaian bahan
pengajaran dengan kehidupan sehari-hari. Bahan acuan bukan hanya kepada
kurikulum yang tertera dalam rencana format tetapi juga kepada hiddencurriculum
dengan mempertimbangkan pula potensi kemampuan anak. Guru harus kreatif dalam
proses pembelajaran. Pembelajaran pendidikan nilai harus bermula dari potensi anak
menuju target pendidikan nilai yang diharapkan. Tugas utama guru meningkatkan
tingkat kesadaran nilai pada anak, sadar bahwa ada sistem nilai yang mengatur
kehidupan, sadar bahwa sistem nilai itu penting, berupaya untuk mengaplikasikan
dalam kehidupan sehari-hari.
1. Arti Sikap
Bentuk perwujudan nilai yang dianut seseorang dalam memperlakukan
sesuatu yang mencakup aspek kognitif, afektif, dan kecenderungan bertindak.
2. Kaitan Nilai dengan Sikap
Nilai merupakan determinan pembentukan sikap namun satu sikap
disebabkan oleh banyak nilai. Kaitan Nilai dengan Sikap dapat dirumuskan sebagai
berikut :
a. Ada hubungan timbal balik antara nilai dengan kognitif
b. Ada hubungan timbal balik antara afektif dengan kognitif
c. Nilai mempengaruhi kesiapan seseorang untuk terwujudnya perilaku yang
sesuai dengan tingkat pemahamannya.
B. Keterampilan Intelektual/Kemampuan Analisis, Personal dan Social dalam KTSP
IPS di SD Kelas Rendah
Pencapaian aspek kemampuan dan keterampilan banyak ditentukan oleh peserta
didik dalam aktivitas belajar secara langsung dan terprogram yang mengerahkan
seluruh potensi diri peserta didik. Melalui proses kegiatan belajar mengajar yang tepat
yang dikelola guru dengan terencana dan terprogram diharapkan hasil belajar siswa
juga menghasilkan keterampilan-keterampilan sebagai berikut :
1. Keterampilan intelektual/kemampuan analisis
Keterampilan analisis memrupakan bagian dari keterampilan intelektual
yang merupakan kecakapan peserta didik untuk melakukan penyelidikan
terhadap suatu peristiwa dengan tujuan untuk mengetahui keadaan yang
sesungguhnya. Sedangan keterampilan intelektual adalak kemampuan atau
kecakapan untuk mewujudkan pengetahuan dan pengertiannya ke dalam
perbuatan untuk menyelidiki suatu peristiwa atau masalah. Kedua keterampilan
tersebut meliputi hal–hal berikut:
a. Keterampilan memperoleh pengetahuan dan informasi
b. Keterampilan berfikir, menafsirkan menganalisis dan mengoranisasikan
informasi, membentuk konsep, merangkum, dan membentuk generalisasi
sesuai dengan jenjang berpikir
c. Kemampuan mengkritik informasi dan membedakan fakta dan opini
d. Kemampuan membuat keputusan secara profesional
e. Keterampilan memecahkan masalah, menerapkan hasil temuan dalam
sistem baru, memprediksi, dan memperkirakan hal-hal yang akan terjadi
f. Keterampilan menggunakan media dengan kemampuan berpikirnya.
2. Keterampilan Personal
Keterampilan ini tidak dapat dipisahkan dari keterampilan intelektual hanya
pemahamannya ditekankan kepada keterampilan yang sifatnya mandiri. Sifat-sifat
tersebut antara lain :
a. Bersifat praktis atau keterampilan psikomotor
b. Keterampilan studi dan kebiasaan kerja
c. Keterampilan bekerja dalam kelompok
d. Keterampilan akademik atau keterampilan belajar (continuing learning skills)
e. Keterampilan lainnya, antara lain:
1) keterampilan fisik,
2) keterampilan politik,
3) keterampilan pengembangan emosional (emotional growth)
3. Keterampilan Sosial
Keterampilan ini meliputi kehidupan dan kerjasama, belajar memberi
dan menerima tanggung jawab, menghormati hak-hak orang lain, membina
kesadaran sosial. Bentuk latihan dan pembinaan ketrampilan sosial yang
tampak dalam proses pembelajaran diantaranya: siswa mampu melaksanakan
dengan baik hal-hal berikut:
a. berdiskusi dengan teman
b. bertanya kepada siapapun
c. menjawab pertanyaan orang lain
d. menjelaskan kepada orang lain
e. membuat laporan
f. memerankan sesuatu.
Kegiatan Belajar 3

Contoh Keterkaitan antara Peristiwa,Fakta,Konsep,Generalisasi,Nilai,Sikap dan


Keterampilan Intelektual, Personal, Sosial dalam Konteks Pendidikan IPS SD Kelas
Rendah

Guru sebagai pengembang kurikulum mempunyai tanggung jawab untuk mengolah


materi IPS sehingga dapat mencapai harapan. Untuk itu diperlukan perencanaan terperinci.

Anda mungkin juga menyukai