Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL I

PENDIDIKAN IPS DI SD

Oleh:
RESTU YULIA SUHANTA
NIM: 856235151

FAKULTAS KEGURUAN ILMU


PENDIDIKANUNIVERSITAS TERBUKA
2021
TUGAS TUTORIAL I
PENDIDIKAN IPS DI SD PDGK 4106/ 3 SKS

UPBJJ UT : Padang
Pokjar : Lima Kaum
Nama Tutor : Novia Dewita, M.Pd
Tanggal : 24 Oktober 2021
Sumber Materi : Modul 1,2,3

Tugas 1 Pendidikan IPS di SD

1. Jelaskan persamaan dan perbedaan antara ilmu sosial dengan Ilmu


Pengetahuan Sosial !

Jawab:
Ilmu sosial adalah ilmu yang mempelajari segala aspek, masalah, kehidupan
masyarakat untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Termasuk ilmu sosial
adalah geografi, ekonomi, sejarah, antropologi, psikologi, dan ilmu politik yang
merupakan hasil kebudayaan manusia. Sedangkan Ilmu Pengetahuan sosial (IPS)
merupakan bidang studi yang merupakan paduan dan integrasi ilmu. Ilmu ini
dikemas dengan materi yang sederhana, menarik, mudah dimengerti untuk tujuan
pengetahuan dan pendidikan.
Persamaan ilmu sosial dan ilmu pengetahuan sosial yaitu sama sama mengkaji
mengenai kemasyarakatan atau manusia. Selain itu, ilmu ini sama-sama
merupakan bahan studi untuk program pendidikan.
Perbedaan ilmu sosial dan ilmu pengetahuan sosial terletak pada tujuan
masing-masing. Ilmu sosial bertujuan memajukan dan mengembangkan
generalisasi pada tingkat perguruan tinggi, sedangkan ilmu pengetahuan sosial
diajarkan pada tingkat rendah sampai tingkat tinggi, yaitu diajarkan mulai kelas 3
SD sampai perguruan tinggi.

2. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam


mengembangkan kurikulum !

Jawab:
Prinsip- prinsip yang perlu diperhatikan dalam pengembangan kurikulum
adalah sebagai berikut:
a. Berpusat Pada Potensi
Perkembangan, Kebutuhan, dan Kepentingan Peserta Didik dan
Lingkungannya Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta
didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan
tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi,
perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan
lingkungan.

b. Beragam dan Terpadu.


Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman
karakteristik peserta didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis pendidikan,
tanpa membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat, serta status sosial
ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib
kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun
dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.

c. Tanggap Terhadap Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni


Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni berkembang secara dinamis, dan oleh karena itu semangat dan
isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan
secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

d. Relevan dengan Kebutuhan Kehidupan Pengembangan


Kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan
(stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan
kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan
dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan
berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan
vokasional merupakan keniscayaan.

e. Menyeluruh dan Berkesinambungan Substansi


Kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian
keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.

f. Belajar Sepanjang Hayat


Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur unsur pendidikan formal, nonformal dan
informal, dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu
berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
g. Seimbang Antara Kepentingan Nasional dan Kepentingan Daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional
dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling
mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

3. Jelaskan pengertian dan hubungan antara fakta, konsep, dan generalisasi!

Jawab:
Pengertian fakta, konsep, dan generalisasi
a. Fakta, maksudnya yaitu pernyataan yang berupa sesuatu yang nyata atau
sesuatu yang telah diketahui atau telah terjadi benar adanya.
b. Konsep, maksudnya yaitu ide yang diabstrakkan dari peristiwa konkret yang
digunakan untuk tujuan mengelompokkan suatu benda atau gagasan atau
peristiwa.
c. Generalisasi, maksudnya yaitu abstraksi atau proses dan sangat terkait dengan
konsep. Generalisasi menunjukkan adanya hubungan di antara konsep dan
berisi pernyataan yang bersifat umum, tidak terkait pada situasi khusus.

Hubungan antara fakta, konsep, dan generalisasi ini adalah untuk


membentuk suatu generalisasi harus didukung oleh fakta atau kenyataan,
membawa sejumlah konsep untuk mengungkapkan generalisasi. Fakta memiliki
penerapan yang sangat terbatas ke arah waktu, tempat, dan ruang, atau kejadian
lain. Sedangkan konsep memiliki daya keberlakuan dan penerapan yang lebih luas
yang membantu seseorang untuk memahami suatu generalisasi.

4. Jelaskan dan berikan contoh yang dimaksud keterampilan personal, sosial !

Jawab :

Pengertian keterampilan personal dan keterampilan sosial:

a. Keterampilan personal merupakan keterampilan yang ada pada diri individu


Contoh kerampilan personal
1) Keterampilan membaca
2) Rasa percaya diri
3) Memiliki motivasi dan keinginan yang tinggi
4) Kreatif dalam mengolah sesuatu
5) Kemudahan dalam menyerap maupun memahami informasi tertentu
b. Keterampilan sosial merupakan kemampuan yang dimiliki oleh individu dalam
berinteraksi dengan individu lainnya dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh kerampilan sosial
1) Kemampuan menjelaskan suatu informasi kepada orang lain baik melalui
media tulis maupun lisan.
2) Melakukan diskusi atau membentuk musyawarah
3) Keterampilan bertanya dan menjawab pertanyaan
4) Keterampilan berkerja sama atau gotong royong

5. Jelaskan keterkaitan antara keterampilan personal dengan keterampilan


sosial dalam pembelajaran IPS SD !

Jawab :

Keterkaitan kedua keterampilan ini adalah melalui keterampilan sosial


yang didalamnya mencakup kemampuan berkomunikasi dengan orang lain, siswa
diharapkan mampu mengelaborasi, mempraktikkan, dan
mengembangkan keterampilan personal yang dimiliki di dalam dirinya dengan
lingkungan sekitar, sehingga mampu berkomunikasi dengan teman di sekolahnya
serta di lingkungan masyarakat luas secara baik.

Anda mungkin juga menyukai