Anda di halaman 1dari 5

NAMA : REFTY AULIA RESTIANA

NIM : 855730204
UPBJJ : BANDAR LAMPUNG
POKJAR : PEKALONGAN

1. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam


mengembangkan kurikulum!
Jawaban:
Kurikulum tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah
dikembangkan oleh sekolah dan komite sekolah berpedoman pada standar
kompetensi lulusan dan standar isi serta panduan penyusunan kurikulum yang
dibuat oleh BSNP. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip
berikut.
a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik serta lingkungannya
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki
posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan
tersebut, pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan
potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta
tuntutan lingkungan.
b. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik
peserta didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis pendidikan, tanpa
membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat, serta status sosial
ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib
kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta
disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat
antarsubstansi.
a. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat
dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan
memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni.
b. Relevan dengan kebutuhan kehidupan Pengembangan
Kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan
(stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan
kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha
dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi,
keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan
keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.
c. Menyeluruh dan berkesinambungan Substansi
Kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian
keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.
d. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal
dan informal, dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang
selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
e. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling
mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika
dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Jelaskan pengertian dan hubungan antara fakta, konsep, dan generalisasi!


Jawaban:
Fakta adalah sesuatu yang telah diketahui atau telah terjadi benar, ada. Bisa juga
diartikan bahwa itu adalah sesuatu yang dipercaya atau apa benar dan merupakan
kenyataan, realistis yang riil, benar dan juga merupakan kenyataan yang nyata.
Konsep adalah suatu istilah pengungkapan abstrak yang digunakan untuk tujuan
mengklasifikasikan atau mengkategorikan suatu kelompok dari suatu benda atau
gagasan atau peristiwa. Misalnya, sebutkan kata “keluarga” maka ke dalam
konsep keluarga itu termasuk ayah, ibu, anak-anak, saudaran dan sebagainya.
Generalisasi   merupakan abstraksi dan sangat terikat konsep. Generalisasi
menghubungkan beberapa konsep sedemikian rupa sehingga terbentuk suatu
pola  hubungan yang bermakna dan  menggambarkan hal yang lebih luas.
Hubungan antara fakta, konsep, dan generalisasi dapat dilihat dalam pelajaran
IPS. IPS adalah sebuah ilmu yang mempelajari peristiwa, hal atau keadaan yang
terjadi di masyarakat dan hal ini disebut fakta. Dalam menyampaikan Fakta
tersebut kepada orang lain supaya dapat dimengerti maka masyarakat yang
menyaksikan fakta tersebut menggunakan konsep dalam penyampaiannya.
Beberapa konsep yang diterima tersebut mencoba dikumpulkan oleh orang lain
dan menuangkannya dalam buku atau menyampaikan lagi kepada orang lain, hal
ini disebut dengan generalisasi.

3. Kurikulun IPS SD tahun 2006 sangat simple dan praktis dan lebih sederhana
dibandingkan dengan kurikulum IPS SD sebelumnya. Jelaskan maksud
pernyataan tersebut!
Jawaban:
Kurikulum Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Sekolah Dassar tahun 2006 yang
ditetepakan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 22
tahun 2006 tanggal 23 Mei 2006, mempunyai karakteristik tersendiri karena
kurikulum IPS yang mulai berlaku tahun ajaran 2006 itu tidak menganut istilah
pokok bahasan, namun cukup simpel,yakni Standar Kompetensi dan Kompetensi
Dasar. Hal ini jauh lebih sederhana dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya
dan jam pelajarn relatif lebih sedikit per minggunya. Kesemuanya ini
memberikan peluang yang luas bagi guru sebagai pengembang kurikulum untuk
berkreasi dalam pengembangan kurikulum yang mengacu pada pembelajaran IPS
yang PAKEM (Pembelajaran Aktif Kreatif dan Menyenangkan). Di tangan
gurulah, kurikulum ini dapat hidup dan berkembang.

Kurikulum Pendidikan IPS SD tahun 2006 bersifat hanya memberi rambu-rambu


untk kedalaman dan keluasan materi dalam mencapai kompetensi dasar yang
diharapkan, di sini aspirasi setempat (muatan lokal) dapat dituangkan dalam
proses pembelajaran IPS Terpadu. Di dalam kompetensi dasar, terdapat kata
kerja operasionalyang menunjukan cara pembelajaran yang disarankan. Apabila
ditelaah maka kata kerja operasional tersebut mengacu pada cara belajar aktif,
misalnya membuat, menunjukan, menceritakan, mencari, menggunakan,
mengamati, dan menggambar.

Materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah Dasar terdiri dari materi
Geografi, Sejarah, Sosiologi, dan Ekonomi. Materi IPS SD tidak nampak secara
nyata, namun terata secara terpadu dalam standar kompetensi yang dimulai sejak
kelas satu sampai dengan kelas enam. Pembelajaran IPS pada kelas 1 sampai
kelas 6 dilaksanakan melalui pendekatan pembelajaran.
Kurikulum 2006 tertata dalam standar kompetensi tertata dalam kompetensi dari
kelas 1 sampai kelas 6. Kurikulum 1994 materi pelajaran ditata lebih terpadu dan
sederhana.

4. Jelaskan yang dimaksud dengan program  interdisciplinary  dan multidisciplinary


dalam mengembangkan kegiatan belajar mengajar yang fungsional!
Jawaban:

 Pendekatan Antar-matapelajaran (interdisciplinary)


Pendekatan antar-matapelajaran dilakukan dengan menggorganisasi kurikulum di sekitar
materi bersama antar mata pelajaran. Pembelajaran dilakukan dengan mengidentifikasi
potongan/irisan konsep dan ketrampilan antar matapelajaran. Masing-masing mata pelajaran
masih teridentifikasi, namun agak samar dibanding pendekatan multi- matapelajaran.
Pendekatan transdisciplinary
Pendekatan transdisiplinari dilakukan dengan membangun kurikulum di sekitar pertanyaan
dan perhatian siswa. Siswa mengembangkan kecakapan hidup seperti yang diterapkan pada
interdisiplinari dan ketrampilan mata pelajaran dalam konteks kehidupan nyata.

5. Jelaskan dan berikan contoh yang dimaksud keterampilan personal dan


keterampilan sosial!
Jawaban:

Anda mungkin juga menyukai