Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINGAN KLASIKAL MICRO TEACHING

Oleh:

REFTY AULIA RESTIANA


NPM: 16130029

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
2019
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA METRO

SMP NEGERI 6 METRO


Jl. PatimuraKel.Banjarsari PO. BOX.129 Metro Utara Telp.
(0725)7855234
SMS Center: 0896 341 340 19, Email: smpnegeri6kotametro@gmail.com

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)


BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2018/2019

A Komponen Layanan Layanan dasar


B Bidang Layanan Belajar
C Topik Layanan Kesulitan berkonsentrasi dalam belajar
D Tujuan Umum Peserta didik mampu memahami penyebab timbulnya
kesulitan berkonsentrasi dalam belajar serta bagiamana
cara mengembangkan konsentrasi dalam belajar
E Tujuan Khusus 1. Peserta didik dapat menyebutkan 3 penyebab
timbulnnya kesulitan berkonsentrasi dalam belajar
2. Peserta didik dapat menyebutkan 3 cara
mengembangkan konsentrasi dalam belajar
F Sasaran Layanan Peserta didik kelas VIII B
G Materi Layanan 1. Penyebab timbulnnya kesulitan berkonsentrasi dalam
belajar
2. Cara mengembangkan konsentrasi dalam belajar
H Waktu 1 x 20 menit
I Sumber 1. Nurul, 2013, Penyebab timbulnnya kesulitan
berkonsentrasi dalam belajar, (online)
https://paulinusp.wordpress.com/2011/09/23/5-
penyebab-kesulitan-konsentrasi-belajar/
2. Elisa, 2012, Cara mengembangkan konsentrasi dalam
belajar, (online) https://news-
foredu.blogspot.co.id/2016/03/ cara-mengembangkan
-konsentrasi-dalam-belajar.html
J Metode /Teknik Ceramah, diskusi, dan STAD (Student Teams
Achievement Division)
K Media / Alat Gambar tes konsentrasi, Power point kesulitan
konsentrasi dalam belajar, Laptop, LCD, dan Lembar
Kerja Siswa
L Pelaksanaan
1. Pendahuluan
a. Pernyataan Tujuan Guru Bimbingan dan Konseling:
1) Menyampaikan/mengucapkan salam
2) Meminta ketua kelas atau yang mewakili untuk
memimpin doa.
3) Menyapa peserta didik (bagaimana kabarnya anak-
anak?)
4) Melakukan Absensi
5) Menyampaikan tujuan khusus yang akan dicapai
b. Penjelasan langkah- Guru Bimbingan dan Konseling menjelaskan langkah-
langkah kegiatan langkah kegiatan, tugas dan tanggung jawab peserta didik,
misalnya:
1) Guru Bimbingan dan Konseling menampilkan sebuah
gambar tes konsentrasi
2) Guru Bimbingan dan Konseling meminta peserta didik
untuk memaknai gambar tersebut
3) Guru Bimbingan dan Konseling menjelaskan metode
teknik layanan dalam hal ini metode yang digunakan
STAD teknik pendekatan kooperatif
4) Guru Bimbingan dan Konseling membentuk
kelompok yang terdiri dari 2 kelompok
5) Guru Bimbingan dan Konseling membagikan bahan
diskusi/LKS kepada setiap kelompok
6) Guru Bimbingan dan Konseling meminta perwakilan
kelompok untuk memamparkan hasil diskusi di depan
kelas
7) Guru Bimbingan dan Konseling memberikan
penghargaan kepada kelompok yang memiliki
jawaban terbaik
c. Mengarahkan Guru Bimbingan dan Konseling memberikan penjelasan
kegiatan (konsolidasi) tentang topik yang akan dibicarakan yaitu:
1) Penyebab timbulnnya kesulitan berkonsentrasi dalam
belajar
2) Cara mengembangkan konsentrasi dalam belajar
2. Tahap Peralihan Guru Bimbingan dan Konseling menanyakan kesiapan
peserta didik melaksanakan kegiatan
3. Tahap Inti
a. Kegiatan Guru BK Guru Bimbingan dan Konseling:
1) Menampilkan gambar tes konsentrasi
2) Meminta peserta didik memaknai gambar tersebut
3) Menyampaikan materi layanan dengan menggunakan
media/alat yang telah disiapkan
4) Membentuk kelompok yang terdiri dari 2 kelompok
5) Guru membagikan LKS kepada setiap kelompok
6) Guru memberikan waktu kepada peserta didik untuk
mendiskusi LKS selama 2 menit
7) Guru keliling memperhatikan peserta didik kerja
kelompok dan diskusi
8) Setelah selesai mengerjakan, guru mengambil dan
mengoreksi hasil diskusi kelompok
9) Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusi
10) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok
yang memiliki jawaban terbaik
b. Kegiatan Peserta Peserta didik:
didik 1) Memperhatikan gambar tes konsentrasi
2) Memaknai gambar tes konsentrasi
3) Memperhatikan penjelasan guru.
4) Membentuk kelompok
5) Menerima bahan diskusi dari guru
6) Mengerjakan LKS
7) Melaksanakan diskusi kelompok
8) Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
4. Penutup Guru Bimbingan dan Konseling:
a. Memberikan penguatan, dan penghargaan
b. Menyampaikan kesimpulan layanan
c. Meminta ketua kelas atau yang mewakili memimpin
doa
d. Menyampaikan salam penutup
L Evaluasi
a. Evaluasi Proses Guru Bimbingan dan Konseling melakukan evaluasi
dengan memperhatikan proses yang terjadi:

1) Peserta didik mengikuti kegiatan layanan dengan


penuh semangat
2) Peserta didik menyampaikan pendapat atau bertanya
sesuai dengan topik
3) Peserta didik mudah memahami penjelasan yang
diberikan oleh Guru Bimbingan dan Konseling
b. Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain:
1) Merasakan suasana pertemuan yang menyenangkan
2) Topik yang dibahas sangat penting
3) Cara Guru Bimbingan dan Konseling menyampaikan
materi layanan mudah dipahami
4) Kegiatan yang diikuti sangat menarik

Mengetahui Metro, 7 Februari 2019


Dosen Pengampu, Guru Bimbingan dan Konseling

Drs. H. Sukirman, M.Pd ReftyAuliaRestiana


NIP. 16130029
MATERI LAYANAN:

A. Penyebab Timbulnya Kesulitan Berkonsentrasi Dalam Belajar


1. Lemahnya minat pada pelajaran
Jika anda kurang berminat untuk belajar, anda mudah terpengaruh pada hal-hal yang
lebih menarik perhatian anda, sehingga pada akhirnya anda tidak mengerti isi pelajaran
yang seharusnya anda perhatikan secara intensif.
2. Gelisah
Perasaan tidak enak yang timbulkan oleh adanya konflik dengan pihak lain atau rasa
khawatir karena suatu hal, sehingga menyita sebahagian besar perhatian anda.
3. Suasana lingkungan belajar yang berisik
Suara hiruk pikuk kendaraan, suara orang yang sedang bertengkar dan lain-lain dapat
mempengaruhi perhatian dan kemampuan seseorang untuk konsentrasi belajar. Begitu
pula kondisi tempat belajar yang berantakan dapat mempengaruhi perhatian dan
menimbulkan rasa tak nyaman untuk belajar.
4. Kondisi kesehatan jasmani
Gangguan pada kesehatan jasmani, seperti sakit, kurang tidur, keletihan sehabis bekerja,
kurang gizi dan begitu juga orang yang sedang dalam kondisi lapar sangat berpengaruh
sekali pada kemampuan seesorang untuk konsentrasi belajar.

B. Cara Mengembangkan Kemampuan Konsentrasi Belajar


1. Menambahkan minat belajar
Dalam hidup ini mencamkan belajar dalam hati menjadi kebutuhan pokok yang utama
dan harus dipenuhi. Menjadi tantangan utama untuk menakhlukkan dan menguasai
materi setiap mata kuliah atau mata pelajaran. Buang jauh-jauh rasa tak suka pada
pelajaran. Setiap pelajaran sangat penting bagi anda untuk membentuk kecakapan-
kecakapan seutuhnya.
2. Kesiapan belajar (ready learning)
Untuk siap melakukan aktivitas belajarada dua hal yang perlu diperhatikan yaitu kondisi
fisik dan kondisi psikis. Kondisi fisik harus benar-benar bebas dari gangguan kurang
gizi dan gangguan rasa lapar. Kondisi psikis harus steril dari gangguan konflik kejiwaan
atau ketegangan-ketegangan kejiwaan.
3. Lingkungan harus kondusif
Belajar membutuhkan lingkungan yang kondusif untuk memperoleh hasil belajar secara
optimal. Harus diupayakan tempat dan ruangan yang apik, teratur dan bersih. Suasana
pun harus nyaman untuk belajar.
4. Waktu untuk menenangkan pikiran
Jika belajar dipaksakan akan menimbulkan kepenatan dan keletihan, sehingga akan
menimbulkan antipasti untuk belajar. Jalan keluarnya anda harus menyediakan waktu 5-
10 menit untuk beristirahat dengan mengalihkan perhatian ang bersifat menyenangkan.
Jika kepenakan dan kelelahan daya piker atau dya kerja otak kita hilang dan pikiran
kembali fresh, kiata kembali mempelajari pelajarn itu kembali.
Lembar Kerja Siswa

Pertanyaan:
1. Sebutkan 3 penyebab kesulitan berkonsentrasi dalam belajar!
2. Sebutkan 3 cara mengembangkan konsentrasi dalam belajar!

Anda mungkin juga menyukai