Anda di halaman 1dari 3

SOAL TUGAS TUTORIAL I

Mata Kuliah : Tugas Akhir Program


Semester : III
Masa Tutorial : 2022.1
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Jelaskan latar belakang TAP dilakukan?
2. Jelaskan pengertian TAP?
3. Jelaskan:
a. jelaskan pengertian PTK?
b. mengapa PTK dilakukan oleh guru?
c. apa manfaat PTK bagi guru?
d. sebutkan beberapa keterbatasan PTK!
4. Jelaskan 1 permasalahan pembelajaran yang muncul dan cara pemecahannya!
5. Tuliskan 1 kasus pembelajaran dan alternative pemecahannya!

SOAL TUGAS TUTORIAL I

Mata Kuliah : Tugas Akhir Program


Semester : III
Masa Tutorial : 2020.1
Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!
1. Jelaskan latar belakang TAP dilakukan?
2. Jelaskan pengertian TAP?
3. Jelaskan:
e. jelaskan pengertian PTK?
f. mengapa PTK dilakukan oleh guru?
g. apa manfaat PTK bagi guru?
h. sebutkan beberapa keterbatasan PTK!
4. Jelaskan 1 permasalahan pembelajaran yang muncul dan cara pemecahannya!
5. Tuliskan 1 kasus pembelajaran dan alternative pemecahannya!
SOAL KASUS
TUGAS TUTORIAL 2
KASUS PEMBELAJARAN
Pak Nardi seorang guru yang sangat disiplin penampilan saat di kelas mampu
dalam pergaulan bersama teman sesama guru, konsentrasi sekali dalam menjaga
keprofesionalannya. Pak Nardi mengajar mata pelajaran IPA kelas V, dengan siswa
berjumlah 28 anak tentang cahaya pada sub. Pemantulan cahaya pada cermin datar dan
lengkung (cermin cembung dan cekung) dengan indikator dapat mendiskripsikan sifat-sifat
cahaya yang mengenai cermin datar dan cermin lengkung (cermin cembung dan cekung).
Pak Nardi telah mempersiapkan segala kebutuhan yang relevan dianggap perlu
dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah yang relevan baik perencanaan (RP)
maupun media atau alat peraga lain berupa senter, lilin, kertas HVS, kaca spions, cermin
datar untuk melakukan percobaan yang dilakukan anak-anak dalam pelaksanaan berjalan
lancar dan anak-anak pun telah mencoba membuktikan dengan ditunjukkan aktivitas
kegiatannya.
Dalam angan-angan atau persepsi Pak Nardi bahwa kegiatan yang dilakukan
selama 2 jam pelajaran (2 x 35 menit) dapat membawa pengalaman bagi anak secara baik,
sesuai harapan saat mengerjakan pos test di akhir pembelajaran.
Dalam post tes diberi tugas untuk menyimpulkan dari kegiatan yang dilakukan
tentang ke tiga cermin, dari 28 anak yang dapat mengungkapkan kesan belajar dari
pembuktian tersebut ternyata hanya 3 anak yang dapat menyatakan kesimpulan akhir
tentang percobaan yang dilakukan secara individual.
Pak Nardi berpikir bahwa kegiatan pembelajarannya di sekolah yang telah
dilakukan masih belum berhasil sehingga perlu untuk mengulangi lagi materi tersebut
dalam pembelajaran yang berikutnya.
Pertanyaan:
1. Identifikasi penyebab kegagalan Pak Nardi dan temukan yang tepat untuk diselesaikan!
2. Mengapa pembelajaran Pak Nardi tidak sesuai dengan harapan?
3. Temukan solusi yang tepat untuk memperbaiki pembelajaran Pak Nardi menurut
kerangka berfikir secara ilmiah dalam pemahaman Saudara!
KASUS PEMBELAJARAN
TUGAS 3

Pak Sulton adalah guru SDN Tambakrejo II kelas 6, ia hafal benar tidak semua
siswa tertarik mata pelajaran matematika. Kata sebagian siswa matematika itu sulit,
menjemukan, penuh rumus dan lain-lain.
Ia pernah bertanya, kog bisa begitu? Sulton kemudian mengajak rekan guru
lain di sekolah yang sama untuk menjawab pertanyaan tersebut, mereka menganalisis
masalah. Mereka mencari akar penyebab masalah. Mereka mengembangkan angket,
wawancara dan lembar observasi. Sebelum dibagikan ke siswa semua instrument diteliti,
dicek, apakah sudah baik, mengukur apa yang diukur, tidak bisa dan bisa dipercaya.Hasil
angket, wawancara dan observasi adalah sebagian besar siswa merasakan materi
Matematika terlalu teoritis, susah dibayangkan. Siswa menghendaki penjelasan kongkrit.
Pak Sulton ingat teori motivasi, bahwa siswa akan tertarik belajar jika dihadapkan
ke hal- hal kongkrit dan menantang. Mereka memutuskan untuk memanfaatkan mainan
anak yang dapat menggambarkan permainan matematika. Setiap kali mengajar, Pak Sulton
selalu membawa beberapa mainan dan barang-barang yang diperlukan agar
pembelajaran matematika menjadi lebih kongkrit dan dia meminta salah satu rekan guru
untuk mengamati perilakunya saat dia mengajar.
Setiap usaia pelajaran Pak Sulton tidak lupa untuk meminta komentar siswa, setiap
topik bahasan selesai, Pak Sulton mengadakan ulangan. Hasil ulangan dianalisis, tentang
ketuntasan, soal paling sulit, mudah. Kegiatan ini berlangsung 2 bulan sampai melaporkan
tindakannya.
Namun sebagai guru matematika kelas 6 SDN Tambakrejo II, ia belum puas karena
tidak seluruh siswa memperoleh nilai di atas batas kemampuan minimal yang diharapkan
(75).

Pertanyaan:
1. Analisislah kasus di atas, temukan 4 masalah pembelajaran yang terdapat didalamnya!
2. Berikan alasan atas hasil analisis saudara!
3. Kemukakan alternatif pemecahannya!

Anda mungkin juga menyukai