DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 PALEMBANG
Jalan Letnan Jaimas No. 100 Telp. (0711) 350172 Palembang 30129
Email: smkn1_palembang@yahoo.com website : www.smkn1_palembang.sch.id
............................... ...............................
NIP. NIP.
Lampiran Materi
A. Pengertian Empati
Empati diartikan sebagai respons afektif dan kognitif yang kompleks
terhadap stres emosional orang lain. Empati mencakup kemampuan untuk
merasakan keadaan emosional orang lain, merasa simpatik dan mencoba
menyelesaikan masalah, dan mengambil perspektif orang lain. Kata empati dalam
bahasa Inggris (Empathy) ditemukan pada tahun 1909 oleh E.B. Titchener sebagai
sebuah bisnis, sebuah fenomena baru yang dieksplorasi oleh Theodor Lipps pada
akhir abad ke-19. Sesudah itu, diterjemahkan kembali ke dalam bahasa Jerman
sebagai “Empathie” dan dipakai di sana
B. Contoh Empati
1) Peka terhadap perasaan seseorang sehingga mereka dapat mempertahankan
ucapan terbaiknya.
2) Bersedia mengorbankan properti untuk membantu seseorang yang memiliki
masalah atau dilanda bencana alam misalnya.
3) Berbakti kepada ibu karena dia tahu betapa sulit baginya untuk hamil dan
membesarkan anak-anaknya.
4) Berbaik hati kepada orang miskin, jangan berkata kasar kepada mereka, jaga
pikiran Anda tetap baik untuk tindakan mereka dan bantulah sebanyak mungkin.
5) Ia tidak menjadi orang yang menyusahkan orang lain karena dipahami bahwa
orang-orang bermasalah lainnya membebani mereka dengan kesusahan.
6) Ringan tangan dalam memfasilitasi urusan orang lain karena mereka mengerti
bahwa jika bisnis mereka difasilitasi itu adalah kesenangan.
C. Pengertian Simpati
Simpati merupakan proses psikologis di mana seseorang merasa tertarik
kepada seseorang atau sekelompok orang karena sikap, penampilan, wewenang, atau
tindakannya sedemikian rupa. Dalam proses ini perasaan seseorang memainkan
peran yang sangat penting, meskipun dorongan utama untuk simpati adalah
keinginan untuk memahami pihak lain dan bekerja dengannya. Inilah perbedaan
utama jika dibandingkan dengan identifikasi. Identifikasi lebih didorong oleh
keinginan untuk belajar dari pihak lain yang dianggap posisi lebih tinggi dan harus
dihormati. Ini karena pihak lain memiliki kekuatan atau kemampuan tertentu yang
harus dijadikan contoh.
D. Contoh Simpati
1) Mengunjungi orang yang sakit
2) Membantu orang yang terkena dampak
3) Membantu orang dalam kesulitan
4) Bantu memecahkan masalah seseorang
5) Membantu korban bencana alam
6) Meringankan biaya sekolah
7) Duka atas kematian seseorang
8) Menjamu teman yang memiliki masalah
9) Ucapkan selamat kepada orang-orang yang bahagia
10) Berikan beberapa aset kepada orang miskin
11) Berbahagialah untuk kesuksesan orang lain
12) Membentuk panti asuhan untuk anak yatim dan anak-anak terlantar
13) Bangun tenda dan posko bantuan untuk korban bencana alam