Anda di halaman 1dari 11

METODE

SOSIODRAMA,PENEMUAN
DAN LATIHAN

NAMA: GILANG ANANDA


NIM: 06071381924041
A. METODE SOSIODRAMA

• 1. Pengertian SosiodramaNama lain dari Sosiodrama adalah Simulasi. Menurut


Gilstrap yang melihat dari sifat tiruan, simulasi dapat berbentuk: role playing,
psikodrama, sosiodrama, dan permainan. Sedangkan menurut Hyman dalam
bukunya ways of teaching, simulasi merupakan salah satu metode yang
termasuk kedalam kelompok role playing.Marintis Yamin, menyatakan metode
sosiodrama atau bermain peran adalah metode yang melibatkan interaksi antara
dua siswa atau lebih tentang suatu topik atau situasi siswa dengan melakukan
peran masing-masing sesuai dengan tokoh yang ia lakoni.
2. CIRI-CIRI DAN TUJUAN SOSIODRAMA

• Ciri-ciri metode sosiodrama adalah sebagai berikut :a. Merupakan peniruan dari situasi
yang sebenarnya.b. Membahas masalah sosial.c. Adanya peranan yang dimainkan oleh
siswa.d. Adanya pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.36Tujuan
diadakannya sosiodrama, yaitu :a. Menggambarkan bagaimana seseorang atau beberapa
orang menghadapi suatu sosial tertentu. b. bagaimana cara pemecahan suatu masalah
Menggambarkan sosial.c. Menumbuhkan dan mengembangkan sikap kritis terhadap
sikap atau tingkah laku dalam situasi sosial tertentu.d. Meberikan pengalaman untuk
meninjau suatu situasi sosial dari berbagai sudut pandang tertentu.
3. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN
SOSIODRAMA

• SosiodramaSama halnya seperti metode pembelajaran lainnya, metode sosiodrama juga memiliki kelebihan
dan kelemahan. Kelebihan dan kelemahan ini perlu diketahui oleh setiap pendidik yang akan menerapkan
metode sosiodrama dalam kegiatan pembelajaran. Adapun kelebihan dan kelemahan sebagai
berikut:Kelebihan teknik sosiodrama, diantaranya:a. Dapat berkesang dengan kuat dan tahan lama dalam
ingatan siswa.b. Sangat menarik bagi siswa, sehingga memungkinkan kelas menjadi dinamis dan penuh
antusias.c. Menambah pengalaman tentang situasi tertentu.d. Dapat menghayati peristiwa yang berlangsung
dengan mudah, dan dapat memetik butir-butir hikmah yang terkandung di dalamnya.Kelemahan dari teknik
sosiodramaa. Sosiodrama dan bermain peran memerlukan waktu yang relatif panjang.b. Kebanyakan siswa
yang ditunjuk sebagai pemeran merasa malu untuk memerankan suatu adegan tertentu.c. Apabila
pelaksanaan sosiodrama dan bermain peran mengalami kegagalan, bukan saja dapat memberi kesan kurang
baik, tetapi pengajaran tidak tercapai.d. Tidak semua materi pelajaran dapat disajikan dengan teknik ini.
B.METODE PENEMUAN

• 1.PengertianMetode pembelajaran discovery (penemuan) adalah metode mengajar yang


mengatur pengajaran sedemikian rupa sehingga anak memperoleh pengetahuan yang
sebelumnya belum diketahuinya itu tidak melalui pemberitahuan, sebagian atau
seluruhnya ditemukan sendiri. Dalam pembelajaran discovery(penemuan) kegiatan atau
pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa sehingga siswa dapat menemukan konsep-
konsep dan prinsip-prinsip melalui proses mentalnya sendiri. Dalam menemukan konsep,
siswa melakukan pengamatan, menggolongkan, membuat dugaan, menjelaskan, menarik
kesimpulan dan sebagainya untuk menemukan beberapa konsep atau prinsip.
2.TIGA CIRI UTAMA BELAJAR
MENEMUKANTIGA CIRI UTAMA BELAJAR

• yaitu: (1) mengeksplorasi dan memecahkan masalah untuk menciptakan,


menggabungkan dan menggeneralisasi pengetahuan; (2) berpusat pada siswa;
(3) kegiatan untuk menggabungkan pengetahuan baru dan pengetahuan yang
sudah ada.
3. KEUNGGULAN DAN KEKURANGAN
METODE PENEMUAN
• KeunggulanBeberapa keunggulan metode penemuan juga diungkapkan oleh Suherman, dkk (2001: 179) sebagai
berikut:a) siswa aktif dalam kegiatan belajar, sebab ia berpikir dan menggunakan kemampuan untuk menemukan hasil
akhir;b) siswa memahami benar bahan pelajaran, sebab mengalami sendiri proses menemukannya. Sesuatu yang
diperoleh dengan cara ini lebih lama diingat;c) menemukan sendiri menimbulkan rasa puas. Kepuasan batin ini
mendorong ingin melakukan penemuan lagi sehingga minat belajarnya meningkat;e) siswa yang memperoleh
pengetahuan dengan metode penemuan akan lebih mampu mentransfer pengetahuannya ke berbagai
konteksKekuranganSelain memiliki beberapa keuntungan, metode discovery (penemuan) juga memiliki beberapa
kelemahan, diantaranya membutuhkan waktu belajar yang lebih lama dibandingkan dengan belajar menerima. Untuk
mengurangi kelemahan tersebut maka diperlukan bantuan guru. Bantuan guru dapat dimulai dengan mengajukan
beberapa pertanyaan dan dengan memberikan informasi secara singkat. Pertanyaan dan informasi tersebut dapat
dimuat dalam lembar kerja siswa (LKS) yang telah dipersiapkan oleh guru sebelum pembelajaran dimulai.
C. METODE LATIHAN

• 1. PengertianMetode latihan (Driil) merupakan suatu cara mengajar yang baik untuk menanamkan
kebiasaan-kebiasaan tertentu. Latihan adalah suatu teknik mengajar yang mendorong siswa untuk
melaksanakan kegiatan latihan agar memiliki ketangkasan / keterampilan yang lebih tinggi dari apa
yang dipelajari. Menurut Djamarah dan Zain (2006) metode latihan adalah suatu cara mengajar
yang baik untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu, yang digunakan untuk memperoleh
ketangkasan, ketepatan, kesempatan, dan keterampilan.Syaiful Sagala (2003) menyatakan bahwa
Metode latihan (metode drill) adalah metode latihan, atau metode training yang merupakan suatu
cara mengajar yang baik untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan tertentu. Juga sebagai sarana
untuk memperoleh suatu ketangkasan, ketepatan, kesempatan dan keterampilan”
2. FUNGSI DAN MANFAAT METODA LATIHAN

• Metoda Latihan atau drill dapat diterapkan untuk materi yang menekankan
aspek keterampilan, baik keterampilan fisik maupun keterampilan mental
karena dengan latihan, sesuatu keterampilan dapat dikuasai. Beberapa hal yang
yang harus diperhatikan dalam penggunaan teknik/ metode latihan.Sudjana dan
Syaiful Sagala (86: 217) mengatakan: Penilaian pada umumnya digunakan
untuk memperoleh keterangan suatu keterampilan dari apa yang telah dipelajari
dan sebagai sarana untuk membantu siswa menguasai keterampilan secara tepat
dalam perilaku yang cepat dan otomatik.
3. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN METODE
LATIHAN
• (Drill) menurut Djamarah dan Zain (2006: 6):a. Untuk memperoleh kecakapan motoris,
seperti menulis, melafalkan huruf, kata-kata atau kalimat, membuat alat-alat, dan terampil
menggunakan setiap peralatan.b. Untuk memperoleh kecakapan mental seperti, perkalian,
pembagian, penjumlahan, pengurangan, tanda-tanda (simbol- simbol), dan sebagainya.c.
Untuk memperoleh kecakapan dalam bentuk asosiasi yang dibuat, seperti hubungan huruf-
huruf dalam ejaan, penggunaan simbol,dan sebagainya.d. Pembentukan kebiasaan yang
dilakukan dan menambah ketepatan serta kecepatan pelaksanaan.e. Pemanfaatan kebiasaan-
kebiasaan yang tidak memerlukan adanya konsentrasi dalam pelaksanaanya.f. Pembentukan
kebiasan-kebiasan membuat gerakan-gerakan yang kompleks, rumit, menjadi lebih otomatis.
KELEMAHAN METODE LATIHAN

• Kelemahan Metode Latihan (Metode Drill) menurut Djamarah dan Zain


(2006):a. Menghambat bakat dan inisiatif siswa, karena siswa lebih banyak
dibawa kepada penyesuaian dan diarahkan jauh dari pengertian.b.
Menimbulkan penyesuaian secara statis kepada lingkungan.c. Kadang-
kadang latihan yang dilaksanakan secara berulang- ulang merupakan hal
yang monoton, mudah membosankan.d. Membentuk kebiasaan yang kaku,
karena bersifat otomatis.e. Dapat menimbulkan verbalisme

Anda mungkin juga menyukai