Anda di halaman 1dari 3

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINGAN KLASIKAL

Komponen : Layanan Dasar


Bidang Layanan : Sosial
Topik / Tema Layanan : Perencanaan Karir
Kelas / Semester : 10 / Ganjil
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

1. Tujuan Layanan
1. Peserta didik mampu menganalisis arti dan pentingnya perencanaan karir
2. Peserta didik mampu menjelaskan ragam alternative karir
3. Peserta didik mampu memahami langkah-langkah dalam perencanaan karir
4. Peserta didik mampu memahami alternatif karir sebagai bekal perencanaan karir
2. Metode, Alat dan Media
1. Metode : Ceramah, Curah pendapat dan tanya jawab
2. Alat / Media : LCD, Power Point tentang Perencanaan Karir
3. Langkah-langkah Kegiatan Layanan
1. Tahap Awal/Pendahuluan
 Membuka dengan salam dan berdoa
 Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan kabar, ice breaking)
 Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan Konseling
 Menanayakan kesiapan kepada peserta didik
2. Tahap Inti
a) Mulai Diri: Peserta didik menyampaikan pemahaman awal terkait dengan materi layanan
(apersepsi)
b) Eksplorasi Konsep: Peserta didik mencermati PPT Tersebut
c) Ruang Kolaborasi: Siswa berdiskusi tentang Pola Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
d) Demontrasi Konstektual:
 Masing-masing siswa menuliskan hasil diskusi pada kertas yang telah disediakan
 Perwakilan siswa membacakan hasil diskusinya
 Masing-masing menuliskan bagaimana cara menjaga lingkungan dan menciptakan Pola
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
3. Tahap Penutup
a) Elaborasi Pemahaman: Menyimpulkan materi layanan
b) Refleksi Terbimbing: Merefleksikan kegiatan layanan dan memberi penguatan
c) Koneksi antar Materi: Siswa menjawab evaluasi hasil
d) Menutup Kegiatan layanan dengan berdoa dan salam
e) Aksi nyata: Siswa menyampaikan tindak lanjut dalam menjaga perilaku sehat
4. Evaluasi
1. Proses : Memperhatikan proses layanan dengan refleksi hasil masing-masing peserta didik
dan Sikap atau antusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan layanan.
2. Hasil : Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain: merasakan suasana yang
menyenangkan,pentingnya topik yang dibahas, cara penyampaian yang menarik.
Perencanaan Karir

A. Pengerian Perencanaan Karir


Sebelum mengulas pengertian perencanaan karir, perlu dipahami perbedaan makna antara
pekerjaan dan karir. Pekerjaan adalah kegiatan yang menghasilkan jasa atau barang untuk
mendapatkan uang dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari. Karir adalah perjalanan pekerjaan
seseorang dengan keahlian khusus yang bersifat jangka panjang yang dicapai berdasarkan cita-
cita, ambisi dan tujuan hidupnya. Oleh karena itu perencanaan karir adalah sesuatu yang
menyangkut masa depan dalam jangka panjang, merencanakan kemana seseorang ingin
melangkah dan apa yang dicapai dalam hidupnya.
Perencanaan karir merupakan proses untuk:
 Mengenal dan memahami potensi diri beserta kelebihan dan kekurangan
 Mengidentifikasi peluang, kesempatan, kendala dan konsekuensi karir sesuai potensi diri
 Mengidentifikasi dan menetapkan tujuan-tujuan karir
 Menyusun rencana pencapaian tujuan akhir.

Melalui perencanaan karir, seseorang mengevaluasi kemampuan dan minat, mempertimbangkan


kesempatan karir alternative, menyusun tujuan karir dan merencanakan aktivitas pengembangan
diri secara praktis.

B. Tujuan Perencanaan Karir


Tujuan perencanaan karier adalah sebagai panduan seseorang dalam menentukan pilihan karir
sesuai dengan potensi yang dimilikinya dengan kesempatan dan peluang karir yang tersedia
secara realistik. Karena pencapaian karir individu dipengaruhi oleh kemampuan seseorang dalam
perencanaan karir dan pengambilan keputusan yang tepat.
Perencanaan karir individu bertujuan untuk:
1. Memperoleh kesadaran dan pemahaman diri
2. Mempersiapkan diri untuk penempatan dan penghasilan yang sesuai
3. Efektivitas serta efisiensi usaha dan waktu
4. Mencapai kepuasan pribadi
C. Manfaat Perencanaan Karir
Manfaat perencanaan karir bagi individu antara lain:
1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang potensi diri
2. Memperoleh berbagai macam informasi karir di dunia kerja
3. Mengenal dan memahami berbagai macam karir sesuai dengan potensinya
4. Lebih cakap dan efektif dalam membuat keputusan karir
5. Mampu menyusun rencana pengembangan diri untuk memanfaatkan kesempatan dan peluang
karir yang tersedia secara realistis.
D. Aspek Perencanaan Karir
Perencanaan karir terdiri dari tiga aspek: pengetahuan diri, sikap dan keterampilan. Indicator
masing-masing aspek sebagai berikut:
1. Aspek pengetahuan diri
Dalam perencanaan karir, seseorang harus memiliki pemahaman akan bakat, minat,
kemampuan diri serta tujuan yang jelas terhadap pilihan karir.
2. Aspek sikap
Aspek sikap menuntut seseorang untuk memiliki cita-cita yang jelas terhadap pekerjaan,
dorongan untuk maju dalam bidang pendidikan atau pengembangan diri untuk meraih
pekerjaan yang diinginkan tersebut.
3. Aspek keterampilan
Aspek keterampilan dalam perencanaan karir adalah kemampuan seseorang
mengelompokkan pekerjaan yang diminati sesuai bidang, dan menunjukkan cara-cara yang
realistis untuk mencapai pilihan karirnya.
E. Langkah-langkah Perencanaan Karir
1. Mengenali bakat
2. Memperhatikan minat
3. Memperhatikan nilai-nilai yang dianut
4. Memperhatikan kepribadian vokasional
5. Kesempatan dan peluang karir
6. Memperhatikan penampilan karir
7. Memperhatikan gaya hidup

Perencanaan karir dilakukan dengan memperhatikan factor-faktor internal seperti bakat, minat, nilai-
nilai yang dianut, kepribadian vokasional dan gaya hidup serta factor eksternal berupa kesempatan
dan peluang karir maupun penampilan karir.

Anda mungkin juga menyukai