BIMBINGAN KONSELING
Belajar Mengatasi Pada akhir fase E, peserta didik mengembangkan Mengidentifikasi berbagai
Kejenuhan Dalam ragam ekspresi perasaan diri sendiri secara bebas dan macam penyebab kejenuhan
Belajar terbuka tanpa menimbulkan konflik sehari hari. dalam belajar
Menjelaskan bagaimana cara
mengatasi kejenuhan dalam
belajar
Mengklasifikasi berbagai
macam perilaku yang
menunjukkan sikap jenuh
dalam belajar
Menganalisis teknik yang
sesuai untuk mengatasi
kejenuhan dalam belajar
Memiliki motivasi Pada akhir fase E, peserta didik Mengembangkan Konseli dapat menjelaskan
untuk berprestasi ragam alternatif pengambilan keputusan dan motivasi berprestasi
pengentasan masalah secara objektif menggunakan Konseli dapat menelaah
konsep ilmu pengetahuan dan perilaku belajar pengaruh motivasi
Konseli dapat
mengualifikasikan jenis
tingkatan motivasi
Konseli dapat mendesain cara
menumbuhkan motivasi
Sosial Memiliki Pada akhir fase E, peserta didik berperilaku Mengidentifikasi berbagai
pemahaman berdasarkan keragaman sumber norma dan aspek etis macam perilaku yang
tentang dampak dalam kehidupan sehari-hari. menyimpang dalam bermedia
dari media sosial sosial
Menjelaskan cara penggunaan
media sosial dengan bijak
Mengklasifikasi perilaku bijak
dalam penggunaan media
sosial
Menganalisis kegiatan yang
dikategorikan positif dalam
penggunaan media sosial
Memiliki etika Pada akhir fase E, peserta didik berinteraksi secara Mengidentifikasi etika yang
berkomunikasi harmonis dengan orang lain sesuai hak dan kewajiban baik dalam berkomunikasi
dengan guru Menyusun komunikasi yang
tepat untuk berkomunikasi
dengan guru
Mempraktikan komunikasi
yang baik dengan guru lewat
media sosial
Memiliki etika Pada akhir fase E, peserta didik menunjukkan jalinan Mempelajari cara-cara
bergaul dengan persahabatan dengan teman sebaya antar budaya membina kerjasama dan
teman sebaya dengan memperhatikan normanorma dan nilai-nilai toleransi dalam pergaulan
yang dijunjung tinggi bersama dengan teman sebaya
Peserta didik mampu
mematuhi norma/etika dalam
pergaulan
Peserta didik mampu
mengimplementasikan Etika
Bergaul dengan Teman
Sebaya
Karier Memiliki wawasan Pada akhir fase E, peserta didik melatih diri Peserta didik mampu
kesiapan karier menerapkan budaya kerja di lingkungan keluarga, menganalisis kesuksesan dan
sekolah dan teman sebaya sebagai landasan kesiapan kegagalan
karier antara bekerja, melanjutkan studi atau Peserta didik mampu
berwirausaha. meningkatkan kesuksesan
dalam semua bidang
Peserta didik mampu
membiasakan optimis meraih
kesuksesan dimasa depan
Peserta didik mampu
memahami dan mengambil
keputusan untuk meraih
sukses
Memiliki Pada akhir fase E, peserta didik melatih diri Peserta didik mampu
perencanaan karier menerapkan budaya kerja di lingkungan keluarga, menganalisis arti dan
yang baik sekolah dan teman sebaya sebagai landasan kesiapan pentingnya perencanaan karier
karier antara bekerja, melanjutkan studi atau Peserta didik mampu
berwirausaha. menjelaskan ragam alternative
karier
Peserta didik mampu
memahami langkah-langkah
dalam perencanaan karier
Peserta didik mampu
memahami alternatif karier
sebagai bekal perencanaan
karier
B. PENGEMBANGAN TOPIK/TEMA
Karier Memiliki Wawasan P ada akhir fase E, Peserta didik mampu menganalisis Raih Suksesmu
Kesiapan Karier peserta didik melatih kesuksesan dan kegagalan Atasi Gagalmu
diri menerapkan Peserta didik mampu meningkatkan
budaya kerja di kesuksesan dalam semua bidang
lingkungan keluarga, Peserta didik mampu membiasakan
sekolah dan teman optimis
sebaya sebagai
landasan kesiapan
karier antara bekerja,
melanjutkan studi atau
berwirausaha.
Memiliki Pada akhir fase E, Peserta didik mampu menganalisis Perencanaan Karier
perencanaan karier peserta didik melatih arti dan pentingnya perencanaan
yang baik diri menerapkan karier
budaya kerja di P eserta didik mampu menjelaskan
lingkungan keluarga, ragam alternative karier
sekolah dan teman Peserta didik mampu memahami
sebaya sebagai langkahlangkah dalam perencanaan
landasan kesiapan karier
karier antara bekerja, Peserta didik mampu memahami
melanjutkan studi atau alternatif karier sebagai bekal
berwirausaha. perencanaan karier