Analisislah kualitas pembelajaran dan asesmen yang Saudara lakukan dengan menggunakan rambu-rambu
penilaian kualitas pembelajaran dan asesmen yang efektif. Dukung narasi tentang praktik baik yang Saudara
buat dengan menggunakan bukti.
NO Alasan
DESKRIPSI YA TIDAK BENTUK KEGIATAN
1 Pembelajaran dirancang dengan Melakukan analisis karena terdapat asesmen diagnostik
mempertimbangkan tahap terhadap kondisi, latar yang didalamnya menanyakan
perkembangan dan tingkat pencapaian beakang, tahap pemahaman materi pada pertemuan
murid, sesuai dengan kebutuhan belajar, perkembangan, dan hari tersebut. Selain itu pada proses
serta mencerminkan karakteristik dan pencapaian peserta didik pembentukan kelompok belajar saya
perkembangan murid yang beragam. sebelumnya dan membagi kelompok belajar menjadi 6
Dengan demikian, pembelajaran menjadi melakukan pemetaan
kelompok berdasarkan minat warna
bermakna dan menyenangkan.
yang disukai
√
Melihat tahap Karena di lihat dari tujuan
perkembangan sebagai pembelajaran modul ajar adalah
kontinum yang menganalisis manfaat kolaborasi
berkelanjutan sebagai budaya dan cara mengolaborasikan
dasar merancang keragaman budaya Melalui model
pembelajaran dan asesmen pembelajaran Problem Based Learning
kemudian dilanjutkan dengan metode
diskusi dan Tanya jawab. Terdapat 3
tahapan aspek
1. Ketrampilan
Menyajikan hasil diskusi melalui
"Happy note" tentang manfaat
√ kolaborasi budaya dan cara
mengolaborasikan keragaman
budaya Indonesia
2. Sikap
Mempresentasikan hasil diskusi
tentang manfaat kolaborasi budaya
dan cara mengolaborasikan
keragaman budaya Indonesia
dengan percaya diri
√
Pada awal tahun ajaran, karena modul ajar tersebut sudah
guru berusaha mencari mencantumkan asesmen diagnosti
tahu kesiapan belajar yang diisi oleh siswa sendiri dengan
√ murid dan pencapaian
sebelumnya. Misal: tujuan untuk mengetahui kesiapan
melalui dialog dengan belajar siswa
murid, sesi diskusi
kelompok kecil, tanya berupa pengisian tabel KWL. KWL
jawab, pengisian adalah singkatan dari What I Know,
survei/angket, dan/atau What I Want to Know, dan What I
metode lainnya yang Learned tentang apa itu kolaborasi
sesuai. budaya untuk mengetahui apa yang
telah dipelajari dikelas sebelumnya
(pada jenjang SMP), serta apa yang
hendak diketahui lebih mendalam
Guru merancang atau Atp belum tercantumkan di modul ajar
memilih ATP sesuai
dengan tahap
perkembangan murid, atau
mengacu ke tahap awal.
Guru bisa menggunakan
atau mengadaptasi contoh
tujuan pembelajaran, ATP,
√ dan modul ajar yang
disediakan oleh
Kemendikbudristek.
2 Pembelajaran dirancang dan karena guru menyajikan video untuk
dilaksanakan untuk membangun mengamati sebuah tayangan dari
kapasitas murid menjadi pembelajar youtobe sebagai stimulus peserta didik
sepanjang hayat. Guru mempertimbangkan adapun video yang dtayangkan yakni
berbagai stimulus yang https://www.youtube.com/watch?v=
dapat digunakan dalam HZmttWM0a3w
pembelajaran
√ Terdapat pertanyaan pemantik di awal
pembelajaran :
1. Apakah di tempat tinggal kalian
terdapat kolaborasi budaya?
2. Bagaimana cara
mengolaborasikan keragaman
budaya di Indonesia?
karena pada kegiatan pembelajaran
dilakukan kerja kelompok dan diskusi
yang memberikan kesempatan siswa
Mempertimbangkan dalam berkolaborasi dengan temannya.
kesempatan kolaborasi, Selain itu guru juga mengajarkan
memberikan pertanyaan pemahaman yang bermakna, hal ini
pemantik, dan terlihat pada kegiatan initi yaitu peserta
mengajarkan pemahaman didik mengumpulkan informasi tentang
bermakna implementasi dan manfaat kolaborasi
√ budaya.
3 Proses pembelajaran mendukung Guru menggunakan Dalam modul ajar yang ada guru
perkembangan kompetensi dan berbagai metode menggunakan berbagai metode
karakter murid secara holistik. pembelajaran yang pembelajaran yang dapat ditemukan
bervariasi dan untuk pada deskripsi umum kegiatan bagian
√ membantu murid metode pembelajaran (diskusi,
mengembangkan presentasi dan tanya jawab)
kompetensi. Misal: belajar
berbasis inkuiri, berbasis
projek, berbasis masalah,
dan pembelajaran
terdiferensiasi.
4 Pembelajaran yang relevan, yaitu √ Dalam modul ajar ini tidak temukan
pembelajaran yang dirancang sesuai Melibatkan orang tua adanya komunikasi dua arah untuk
konteks, lingkungan, dan budaya murid, dalam proses belajar
dengan komunikasi dua
serta melibatkan orang tua dan arah dan saling menperoleh umpan balik dari orangtua
komunitas sebagai mitra. memberikan umpan balik siswa
7 Asesmen dirancang dan dilakukan Hal ini sudah dilakukan oleh guru di
sesuai dengan fungsi asesmen tersebut, kegiatan mengorganisasi peserta didik
dengan keleluasaan untuk menentukan dengan cara memberikan LKPD
teknik dan waktu pelaksanaan asesmen kepada masing-masing kelompok,
agar efektif mencapai tujuan setelah itu Peserta didik di masing-
pembelajaran Guru memikirkan masing kelompok memecahkan
tujuan pembelajaran pada jawaban dari pertanyaan yang sudah
saat merencanakan disajikan oleh guru” dengan
asesmen dan memberikan menerapkan model pembelajaran
kejelasan pada murid Problem Based Learning (PBL) .
mengenai tujuan asesmen kemudian Guru juga meminta setiap
di awal pembelajaran.
kelompok menjawab pertanyaan dan
memberikan tanggapan (Feedback)
dan memaparkan relevansi dan
√ signifikan kegiatan diskusi dalam
pembelajaran Pendidikan Pancasila
Guru menggunakan teknik Umpan balik dari hasil asesmen
asesmen yang beragam formatif teknik asesmen yang
sesuai dengan fungsi dan digunakan adalah praktik, sedangkan
tujuan asesmen. Hasil dari hasil/ dokumentasi berupa lembar
asesmen formatif LKPD dan “Happy Note” yang sudah
digunakan untuk umpan dibagikan oleh guru.
balik pembelajaran,
sementara hasil dari Mengenai hasil asesmen sumatif sudah
√ asesmen sumatif dilakukan dalam bentuk soal pilihan
digunakan untuk ganda (soal pilihan ganda terlampir)
pelaporan hasil belajar.
8 Asesmen dirancang secara adil, Guru memberikan waktu kepada
proporsional, valid, dan dapat peserta didik untuk berdiskusi di
dipercaya (reliable) untuk menjelaskan kegiatan inti yakni
kemajuan belajar, menentukan
keputusan tentang langkah selanjutnya, 1. Pada 15 menit pertama, peserta
dan sebagai dasar untuk menyusun didik berdiskusi dengan
program pembelajaran yang sesuai ke kelompok masing-masing
depannya. Guru menyediakan waktu untuk memecahkan jawaban
dan durasi yang cukup dari pertanyaan yang sudah
agar asesmen menjadi disajikan oleh guru” dengan
sebuah proses menerapkan model
pembelajaran dan bukan pembelajaran Problem Based
hanya untuk kepentingan Learning (PBL)
menguji. 2. Pada 10 menit kemudian, guru
meminta masing-masing
kelompok untuk merangkai
dan menghias sekreatif
mungkin lembar LKPD yang
diberikan oleh guru sehingga
menjadi sebuah buku kecil
"Happy Note"
Guru menentukan Iya, guru sudah merumuskan predikat
kriteria sukses dan nilai sesuai dengan kriteria yang sudah
menyampaikannya pada ditentukan di dalam rubrik penilaian
√ murid, sehingga mereka (rubrik penilaian terlampir).
memahami ekspektasi
yang perlu dicapai.
9 Laporan kemajuan belajar dan Guru menyusun laporan Dalam modul tersebut sudah terlampir
pencapaian murid bersifat sederhana kemajuan belajar secara rubrik penilaian di asesmen formatif,
dan informatif, memberikan informasi ringkas, mengutamakan dan asesmen sumatif.
yang bermanfaat tentang karakter dan √ informasi yang paling
kompetensi yang dicapai, serta strategi penting untuk dipahami
tindak lanjut. oleh murid dan orang tua.
Guru memberikan Tidak terdapat umpan balik karena
umpan balik secara pada modul tidak dijelaskan secara
berkala kepada murid dan rinci mengenai laporan kemajuan
mendiskusikan tindak belajar siswa.
lanjutnya bersama-sama,
serta melibatkan orang tua.
10 Hasil asesmen digunakan oleh murid, Guru menyediakan waktu untuk
guru, tenaga kependidikan, dan orang Guru menyediakan membaca dan menganalisis
tua/wali sebagai bahan refleksi untuk waktu untuk membaca, asesmen(rubrik asesmen terlampir)
meningkatkan mutu pembelajaran menganalisis, dan Guru membuat catatan reflektif
√ melakukan refleksi hasil kegiatan pembelajaran ditulis di jurnal
asesmen. harian guru.
Guru menggunakan Iya, karena tujuan penyusunan
hasil asesmen sebagai asesmen memperbaiki pembelajaran
bahan diskusi untuk kedapannya.
√ menentukan hal-hal yang
sudah berjalan baik dan
area yang perlu diperbaiki.
Satuan pendidikan Iya, karena hampir di seluruh sekolah
memiliki strategi agar sudah melakukan strategi dengan cara
hasil asesmen digunakan pembagian hasil belajar dan
sebagai refleksi oleh penerimaan rapot.
murid, guru, tenaga
√ kependidikan, dan orang
tua untuk meningkatkan
mutu pembelajaran.