Anda di halaman 1dari 12

A R A N B E R D I F E R E N S I A S I

P E N T IN G N Y A P E M B E L A J
E K A T A N T E C N O L O G I C A L
DE N G A N P E N D
T K N O W L E D G E ( T P A C K )
P E D A G O G IC A L C O N T E N
P A D A J E N J A N G S M K

a n da yan i
Oleh: Dewi H litang III
SMK N eg eri 1 B e
O K U Tim ur ,
Kabupaten ra Selatan
Provins i Su m a te
Pentingnya Pembelajaran Berdiferensiasi
dengan pendekatan TPACK pada jenjang SMK

Situasi Aksi
pembelajaran di SMK N 1 yang dilakukan guru agar peserta
didik termotivasi untuk mengikuti
Belitang III pembelajaran

Tantangan Refleksi
Dampak penerapan pembelajaran
peserta didik dapat termotivasi berdiferensiasi dengan pendekatan TPACK yang
dalam mengikuti pembelajaran dirasa hasilnya efektif
Situasi
Mengatasi persoalan berkelanjutan yaitu rendahnya motivasi belajar
peserta didik dalam pelajaran terutama pelajaran sejarah, Ditandai
dengan rendahnya minat peserta didik dalam mengikuti pelajaran,
1 peserta didik sering meminta izin keluar kelas saat pembelajaran
berlangsung, peserta didik ada yang sengaja membuat kegaduhan di
dalam kelas, peserta didik lebih tertarik melihat handphone daripada
mendengarkan penjelasan guru dan lain sebagainya.

Saat mengikuti pembelajaran peserta didik cenderung belum berani


2 mengungkapkan pendapat, tidak kritis dalam memahami materi yang
diberikan guru, dan minimnya pemahaman konsep peserta didik
terhadap materi

3 Hasil evaluasi peserta didik yang rendah


SITUASI
Permasalahan tersebut membuat saya merefleksikan pembelajaran yang telah
dilakukan, dengan meminta peserta didik untuk memberikan masukan
terhadap cara mengajar guru di dalam kelas sehingga mereka akan
mengungkapkan cara belajar yang mereka impikan. Hasil refleksi
menunjukkan bahwa pembelajaran di kelas masih cenderung didominasi oleh
guru, dan belum menggunakan model dan media yang kreatif dan inovatif
dalam pembelajaran.
Dokumentasi Keadaan peserta didik
dalam belajar
Tantangan
Guru harus mampu 33 Guru harus bisa
1 pemilihan model meningkatkan motivasi
peserta didik dalam
pembelajaran yang Pelajaran. peserta didik
sesuai dengan cenderung merasa
materi pelajaran pelajaran
dan karakteristik Guru harus mampu produktif/sesuai dengan
peserta didik. menggunakan media kompentensi keahlian
pembelajaran yang lebih penting
2 kreatif dan inovatif
sehingga peserta 4
Guru harus melakukan
didik merasa asessmen diagnostik
tertarik dan atusias untuk melihat kesiapan
dalam mengikuti belajar pesertadidik
pembelajaran. seperti minat dan
profil belajar peserta
didik
Alur Aksi
Merancang
Melakukan Asesmen perangkat
DIagnostik pembelajaran
(mengumpulkan Berdiferensiasi
bahan)
Merancang perangkat pembelajaran Berdiferensiasi

Melakukan Refleksi, Memilih penerapan di dalam


Mendiskusikan pembelajaran pembelajaran
dengan rekan senior kreatid dan inofatif
dan Dosen di PT
AKSI
1. Melakukan tes diagnostik kepada peserta didik untuk mengetahui gaya
belajar, minat dan profil belajar peserta didik. Kemudian saya
mengumpulkan bahan-bahan berbentuk nilai hasil belajar untuk
mengeevaluasi pemahaman peserta didik dan meminta tanggapan berupa
tulisan untuk mendapatkan masukan terhadap cara belajar yang peserta
didik inginkan. Berdasarkan tes dignostik peserta didik dengan gaya
belajar audiovisual lebih banyak jika dibandingkan dengan visual dan
kinestetik.
2. Merancang pembelajaran berdiferensiasi (konten, proses dan produk)
dengan mempertimbangkan hasil tes diagnostik. Untuk peserta didik
dengan gaya belajar visual dan audiovisual, saya menggunakan media
pembelajaran powerpoint interaktif dan menampilkan video pembelajaran
Sejarah agar dapat membuat objek yang dipelajari menjadi lebih nyata.
Kemudian untuk memenuhi gaya belajar kinestetik yang problemnya
biasanya jika anak hanya duduk diam dan mendengarkan penjelasan
guru mereka akan bosan dan suka bergerak terus, maka saya membuat
pembelajaran dengan belajar kelompok dengan berbantuan model
pembelajaran Problem Based Learning
AKSI
Melakukan asessmen diagnostik menggunakan google form, pembelajaran menggunakan
media yang interaktif yaitu powerpoint dan video pembelajaran, membuat modul ajar
dan LKPD yang menarik dapat diakses oleh peserta didik melalui handphone mereka
masing-masing, dan pada proses pembelajaran berdiskusi kelompok guru memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mencari referensi melalui handphone/android
untuk memecahkan permasalahan yang mereka hadapi. Dengan begitu peserta didik juga
belajar berpikir kritis terhadap sumber-sumber yang mereka dapatkan dari bahan ajar
yang telah diberikan guru, dari buku teks maupun dari sumber internet.
Saat proses pembelajaran berlangsung, guru menggunakan strategi untuk meningkatkan
motivasi peserta didik dengan menciptakan kelas yang kondusif, memberi tugas, memberi
apresiasi, membuat peserta didik aktif,memberikan nilai dan menciptakan suasana yang
menyenangkan dalam proses pembelajaran.
Merancang dan melakukan asessmen pembelajaran yang meliputi asesmen formatif yang
terdiri dari asessmen diagnostik, asesmen pengetahuan, keterampilan dan perilaku
(observasi). Dalam proses pembelajaran saya selalu mengamati perilaku peserta didik
dari awal sampai akhir pembelajaran. Setiap perubahan sekecil apapun yang terjadi
pada peserta didik saya catat dan saya analisis bersama teman sejawat.
Refleksi
1. Pemilihan pembelajaran berdiferensiasi dapat membuat peserta didik
aktif dalam proses pembelajaran dan dapat menumbuhkan cara
berpikir kritis pada peserta didik, terlihat dari kemampuan peserta
didik dalam menyelesaikan LKPD, asessmen formatif dan berhasil
menyelesaikan permasalahan yang disajikan.
2. Penggunanaan media yang kreatif dan inovatif sangat efektif untuk
meningkatkan keaktifan peserta didik terlihat dari peserta didik terlibat
aktif saat proses pembelajaran dan melalui media interaktif tingkat
pemahaman peserta didik lebih meningkat dibuktikan dengan hasil
asessmen formatif yang bagus.
3. Pembelajaran student centered dapat meningkatkan motivasi peserta didik
untuk mengikuti pembelajaran. Respon peserta didik terhadap kegiatan
pembelajaran ini adalah sangat senang, dapat diketahui dari kegiatan refleksi
di akhir pembelajaran, peserta didik memberikan refleksi bahwa pembelajaran
sangat menyenangkan dan media pembelajaran sangat menarik dan mudah di
pahami.
Apa ada yang ingin
ditanyakan?
Silahkan angkat tangan!
Terim a
Kasih

Anda mungkin juga menyukai