Topik 3

Ruanng Kolaborasi
Pembelajaran Berdifernsiasi

PPG PRAJABATAN GELOMBANG 1 2024

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
Kelompok III
MUH. WIRA EKO S.
NUR FADILLAH SYAM
NUR ANISA MANSUR
NUR INSAN
NARTY SONGKO
MISRA
WAWANCARA GURU
PENGGERAK

Narasumber:
 Pada aspek pembelajaran berdiferensiasi manakah
yang paling menarik dan menantang yang
diterapkan didalam kelas?
Narasumber:
Menarik
Konten
Berdasarkan ke empat aspek yaitu
konten, proses, produk dan lingkungan
belajar yang menarik menurut saya yaitu
konten. Karena pada konten terdapat
langkah-langkah pembelajaran, metode,
media sweperti video dll yang tentunya
dapat saya kreasikan untuk menarik
perhatian peserta didik agar dapat lebih
mudah memahami suatu materi
pembelajaran
Menantang
Kesiapan Belajar
Yang menantang menurut saya adalah
kesiapan belajar karena pada kesiapan
belajar, saya sebagai guru harus
melakukan diagnostik awal terlebih
dahulu sebelum memulai
pembelajaran atau awal semester
untuk dapat mengetahui karakteristik
peserta didik, kemampuan dan apa
yang mereka butuhkan dalam belajar.
 Apa yang menjadi tangan dan kendala guru dalam
pelaksanaan pembelajaran berdiferensiasi
Narasumber:
Tantangan Kendala
Menurut saya, tantangannya Berdasarkan pengalaman saya
pemetaan gaya belajar peserta selama menerapkan
didik karena harus melakukan pembelajaran berdiferensiasi,
diagnostik awal terlebih kendalanya dari anak-anak
dahulu. Pembuatan modul yang terkadang sulit untuk
berdiferensiasi dan pembuatan diatur terkait dengan
LKPD yang berbeda-beda pembagian kelompok. Hal ini
berdasarkan gaya belajar atau perihal manajemen kelas.
kesiapan belajar
 Bagaimana menyusun modul pembelajaran
berdiferensiasi? dan Bagaimana jika guru telah
merencanakan pembelajaran namun keadaan didalam
kelas berbeda.

Narasumber:
Dalam menyusun modul pembelajaran berdiferensiasi saya mengakses
melalui PMM untuk dapat belajar dan melihat contoh.

Apabila pada saat didalam kelas tidak sesuai dengan yang direncanakan
maka saya akan melakukan refleksi pembelajaran. Oleh karena itu, guru
selalu mencatat hal-hal penting selama proses pembelajaran untuk dapat
dijadikan sebagai bahan refleksi untuk pembelajaran selanjutnya
 Apa kaitan asesmen dan pemahaman peserta didik? serta
bagaimana menyusun asesmen dalam pembelajaran
berdifernsiasi?
Kaitan asesmen dan perkembangan peserta didik yaitu dari asesmen yang
dibuat oleh guru, kita dapat mengetahui tingkat pemahaman siswa sehingga
dapat dipetakan untuk dapat melihat perkembangan peserta didk di dalam
kelas terkait dengan materi dan capaian pembelajaran yang diinginkan.

Dalam menyusun asesmen pada pembelajaran beriferensiasi terlebih dahulu

guru harus menentukan aspek tujuan pembelajaran yang dinilai dan as[ek
keaktifan siswa selama proses pembelajaran di dalam kelas.
 Apa yang perlun diperhatikan dalam menyusun modul
pembelajaran berdiferensiasi? dan Strategi apa yang
dilakukan untuk menerapkan pembelajaran
berdifernsiasi di kelas?

Narasumber:
Yang perlu diperhatikan adalah kesiapan belajar siswa terkait dengan
gaya belajarnya yang tentunya harus mengedepankan kebutuhan
belajar peserta didik.
Strategi saya sebagai seorang guru yaitu, dengan melihat referensi
melalui youtube, PMM untuk dapat saya modifikasi dengan
menerapkan metode serta model yang sesuai dengan materi dan
peserta didik dalam kelas.
 Apa Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran
Bediferensiasi
Narasumber:
Kelebihan Kekurangan
Menurut saya, kelebihandari Berdasarkan pengalaman dalam
pembelajaran berdiferensiasi menerapkan pembelajaran
yaitu dapat memetakkan berdiferensiasi, kekurangannya
kebutuhan belajar peserta terkait dengan waktu yang
didik dan kesiapan belajar dibutuhkan lebih banyak,persiapan
peserta didik sehingga guru dalam menerapkan pembelajaran
dapat memahami karakteristik berdiferensiasi dan penyusunan
siswa dan pembelajaran yang modul harus diperhatikan sesuai
siswa inginkan dengantujuan yang diinginkan
- Terima Kasih -