Anda di halaman 1dari 3

RUANG KOLABORASI

TOPIK 3
PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI

Nama : Wahyu Tia Rinnjani


NIM : 2398011593

Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi oleh Guru Penggerak

1. Ilmu apa yang didapatkan selama mengikuti program Guru Penggerak


Jawab :
Ilmu atau pengetahuan yang diperoleh selama mengikuti program guru
penggerak yaitu mempelajari 3 aspek materi yakni yang pertama mempelajari tentang
filosofi pendidikan Nasional yang dicetuskan oleh Ki Hadjar Dewantara. Dalam
materi tersebut guru penggerak mempelajari tentang nilai nilai yang harus diterapkan
untuk menjadi guru. Dalam materi filosofi pendidikan guru harus bisa menuntun
peserta didik sesuai kodrat alam dan kodrad zamannya. Sehingga guru bisa
menerapkan tujuan pembelajaran dalam proses mengajar yang sesuai dengan harapan
dan filosofi pendidikan Nasional. Materi kedua yang dipelajari dalam program guru
penggerak yaitu tentang pembelajaran yang berdiferensiasi dan nilai nilai guru
penggerak. Dalam materi tersebut guru penggerak saling berkomunikasi dengan guru
penggerak lainnya untuk mendiskusikan hal hal yang akan diterapkan selama proses
pembelajaran yang mewujudkan pembelajaran berdiferensiasi.
Materi ketiga yang dipelajari dalam program Guru Penggerak yaitu tentang
manajemen sekolah dan penyusunan program sekolah yang berpihak pada murid.
Dalam materi ini guru penggerak diajarkan untuk menjadi calon pemimpin atau
kepala sekolah. Tentu saja dalam merancang manajemen dan program sekolah guru
harus bekerjasama dengan semua anggota sekolah untuk mewujudkan sekolah yang
sesuai dengan harapan.

2. Bagaimana mengimplementasikan pembelajaran berdifernsiasi dengan proses


pembelajaran dikelas?
Jawab :
Cara mengimplementasikan pembelajran terdiferensiasi dengan proses
pembelajaran dikelas yaitu guru sebaiknya mengawali dengan melakukan asesmen
awal dan dilanjutkan asesmen formatif. Hal tersebut harus dilakukan oleh seorang
guru dengan tujuan untuk mengetahui kebutuhan perserta didik dalam proses
pembelajaran. Kebutuhan peserta didik meliputi kesipan belajar, minat belajar dan
profil belajar mereka. Dengan mempelajari materi asesmen guru diharapkan bisa
melakukan atau memutuskan hal yang masuk akal untuk memenuhi kebutuhan belajar
peserta didik. Selain itu guru penggerak juga berdikusi tentang pemetaan kelas. Dalam
aspek diferensiasi pemetaan dibagi menjadi 3 yaitu pemetaan diferensiasi konten,
pemetaan diferensiasi proses dan pemetaan diferensiasi produk. Diferensiasi Konten
yaitu cara guru menyajikan materi yang berbeda sesuai dengan kebutuhan belajar
peserta didik dalam membuat diferensiasi konten guru harus bisa memetakan kesiapan
belajar peserta didik yakni peserta didik yang memiliki kesiapan belajar komplek
tidak bisa disamakan dengan peserta didik yang memiliki kesiapan
belajar kurang. Selain itu guru juga harus membuat konten yang menarik dan
bekolerasi dengan lingkungan peserta didik namun dengan format yang sederhana.
Hal tersebut diharapkan agar dalam mempelajari materi, peserta didik akan merasa
mudah dan paham. Aspek pembelajaran berdiferensiasi berikutnya yaitu diferensiasi
proses. Dalam aspek ini guru juga harus berbeda dalam memberikan treatment proses
pembelajaran kepada peserta didiknya. Peserta didik dengan kesiapan belajar yang
kurang tentu saja memerlukan treatment lebih dibandingkan peserta didik dengan
kesiapan belajar yang kompleks. Hal ketiga yang dipelajari dalam aspek pembelajaran
berdiferensiasi yaitu tentang diferensiasi produk. Dalam perancangan produk guru
harus memperhatikan produk apa yang akan dihasilkan oleh peserta didik. Tentu saja
dalam pembuatan produk guru harus mempertimbangkan jenis produk dengan minat
dan kesipan peserta didik. Peserta didik yang mempunyai kesipan dan minat belajar
yang tinggi maka akan menghasilkan produk yang lebih kreatif, sedangkan peserta
didik dengan minat belajar dan kesiapan belajar yang kurang tentu produk yang
dihasilkan kurang maksimal dan perlu bimbingan.

3. Adakah tantangan dan kesulitan yang dihadapi ketika memerapkan pembelajaran


berdiferensiasi di kelas?
Jawab :
Tantangan yang dihadapi dalam menerapkan pembelajaran berdifernsiasi di
kelas yaitu pada saat melakukan asesmen awal yang ternyata tidak sesuai ketika
proses pembelajaran berlangsung. Ada beberapa peserta didik yang ternyata berubah
kemampuannya ketika proses pembelajaran berlangsung. Sebagai contoh ketika
dilakukan asemen awal peserta didik dipetakan berdassakan gaya belajar kinestetik
namun ketika terjadi proses pembelajaran peserta didik tersebut cenderung suka
mendengarkan penjelasan dari guru maka gaya belajarnya berubah menjadi audiotory.
Untuk menyikapi hal tersebut guru harus menjelaskan materi dan tujuan pembelajaran
melalui asesmen formatif ketika prose pembelajaran. Selain harus menjelaskan materi
dan tujuan pembelajaran dari awal guru juga harus membuat ulang konten, produk dan
proses pembelajaran untuk diteapkan pada peserta didik yang mempunyai gaya belajar
yang berubah.

4. Apakah harapan Anda untuk calon guru berikutnya?


Jawab :
Harapan saya untuk calon guru adalah
• Guru harus selalu tanggap terhadap segala perubahan, baik perubahan kurikulum
ataupun perubahan proses mengajar. Pada dasarnya kurikulum berubah karena
pendidikan harus mengikuti perubahan jaman hal tersebut sesuai dengan filosofi
pendidikan nasional yaitu guru harus menuntun peserta didik sesuai dengan kodrat
alam dan kodrat jaman.
• Guru sebaiknya selalu mengupdate dan mengupgrade kompetensinya. Hal tersebut
dikarenakan jika guru tetap menerapkan pembelajran yang sama dari tahun ke
tahun maka besar kemunkinan peserta didik akan meras bosan dan guru tidak bisa
berkembang.
• Menguasai sosial emosional ketika melakukan pembelajaran dikelas. Guru tidak
boleh membawa emosi dan perasaannya di dalam kelas ketika proses pembelajaran
berlangsung. Guru harus bisa bersikap profesional di depan
peserta didik, selain itu guru juga harus tanggap akan emosi dan perubahan peserta
didik.
• Guru harus bisa menggunakan strategi, model, media dan metode pembelajaran
yang lebih bervariatif dan mengikuti perkembangan serta kebutuhan belajar
peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai