Nama: Septiani

Kelas: Bimbingan dan Konseling

Pembelajaran berdiferensiasi

1. Apakah dari video yang anda lihat pengajaran guru tersebut sudah termasuk
menerapkan pembelajaran berdiferensiasi? Jelaskan!
Pengajaran yang diberikan guru pada vidio tersebut sudah termasuk dalam
pembelajaran berdiferensiasi, karena sudah mampu mengakomodasi kebutuhan
masing masing siswa. Guru tersebut telah memahami bahwa tiap siswa memiliki
minat, gaya belajar serta kesiapan belajar yang berbeda-beda. Guru tersebut
mengkolaborasi antara pembelajaran berdiferensiasi dan pembelajaran sosio
emosional. Di awal proses pembelajaran guru mengajak siswa untuk berdoa dan
membaca Al-Qur an sebagai wujud pembelajaran sosio emosional. Selanjutnya guru
melakukan pembinaan terhadap siswa yang tidak masuk. Guru memulai proses
pembelajaran dengan memetakan siswa sesuai kesiapann belajarnya. Siswa diberi tiga
buah soal yg berbeda. Berdasarkan hasil pemetaan kesiapan belajar, siswa
dikelompokkan menjadi tiga ; kelompok 1 (siswa yang pemahaman konsepnya baru
mau berkembang), kelompok 2 (sedang berkembang), dan kelompok 3 (sudah mahirl.
Setiap kelompok memperoleh materi yang berbeda sesuai dengan kesiapan
belajarnya, hal ini merupakan bentuk berdiferensiasi materi dalam proses KBM.
Dalam prosesnya guru membimbing kelompok 1 secara detail, kelompok ini
memerlukan perhatian yang lebih banyak. Guru memastikan bahwa setiap murid
paham hingga bimbingan perlahan-lahan dikurangi (teknik scafolding). Kelompok 2
juga difasilitasi oleh guru namun tidak sedetail kelompok 1. Sementara kelompok 3
yang sudah mahir, hanya sekedar dilakukan konfirmasi jawaban sertakan diberikan
motivasi. Setelah proses pembelajaran selesai guru meminta murid untuk memberikan
kesimpulan atas pembelajaran yang telah dilakukan dan kemudiaan dilanjutkan
pemberian penguatan oleh guru. Sebelum proses pembelajaran selesai guru juga
mengaitkan konten pembelajaran dengan PSE dan kearifan lokal setempat.

2. Apakah guru tersebut sudah tepat dalam mengelompokan? Mengapa?

Menurut kami guru tersebut telah tepat dalam mengelompokkan peserta didik karena
pengelompokkan tersebut merupakan kelanjutan dari hasil pemetaan awal guru.
 Dimana terdapat 3 kelompok dengan berbagai tingkatan yaitu baru mau berkembang,
sedang berkembang, dan sudah mahir. Dengan pengelompokkan tersebut dapat
mengakomodasi kebutuhan belajar peserta didik sehingga peserta didik dapat aktif
bereksplorasi di bawah bimbingan guru dan mampu meningkatkan kemampuan
peserta didik.

3. Pada video tersebut guru mengelompokan berdasarkan apa?

Berdasarkan hasil pemetaan kesiapan belajar, murid dikelompokkan menjadi tiga
Kelompok 1: murid yang pemahaman konsepnya baru mau berkembang
Kelompok 2: sedang berkembang, dan
kelompok 3: sudah mahir

4. Bagaimana guru tersebut dapat memvariasikan materi kebutuhan peserta didik?

Jelaskan!
Menyesuaikan metode pengajaran: Setiap murid memiliki kebutuhan belajar yang
berbeda, sehingga metode pengajaran yang efektif untuk satu murid mungkin tidak
sama dengan yang efektif untuk murid lain. Oleh karena itu, guru perlu menyesuaikan
metode pengajaran yang digunakan dengan kebutuhan belajar setiap murid, seperti
dengan menggunakan media pembelajaran yang beragam, memadukan metode
ceramah dengan diskusi kelompok, atau memberikan tugas yang mengasah
keterampilan berpikir kritis.
Menggunakan variasi materi pembelajaran: Siswa memerlukan variasi materi
pembelajaran agar tidak bosan dengan pembelajaran yang monoton. Dalam mengajar,
guru dapat memvariasikan materi pembelajaran dengan menyajikan informasi dalam
berbagai bentuk, seperti buku teks, artikel, video, gambar, atau infografis. Hal ini
akan membantu siswa memperoleh informasi dengan cara yang berbeda dan
membantu mereka memahami materi dengan lebih baik.
Memfasilitasi belajar mandiri: Siswa memerlukan fleksibilitas untuk mempelajari
materi secara mandiri sesuai dengan kebutuhan belajar mereka. Oleh karena itu, guru
dapat memberikan akses pada bahan pembelajaran digital, menugaskan proyek atau
tugas mandiri, atau memberikan bimbingan untuk mengembangkan kemampuan
belajar mandiri mereka. Menyediakan dukungan tambahan: Siswa dengan kebutuhan
belajar yang berbeda mungkin memerlukan dukungan tambahan untuk memahami
materi pelajaran. Guru dapat memberikan dukungan tambahan seperti bimbingan
pribadi, bimbingan kelompok kecil, atau layanan pendukung khusus untuk siswa
dengan kebutuhan khusus.