Anda di halaman 1dari 2

Nama : M.

Nuridho
Mata Kuliah : Pembelajara Berdiferensiasi
Program : Penjaskes / PPG Prajabatan Tahun 2022
Materi : Aspek-Aspek Pembelajaran Berdiferensiasi
Perti : Universitas Sriwijaya
No. Reg LMS : SEL.07.2-T2-6 Koneksi Antar Materi

KONEKSI ANTAR MATERI TOPIK 2

1. Pengetahuan baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari topik ini?
Pada topik ini saya banyak mempelajari dan mampu mengidentifikasi atau memetakan
bahwa peserta didik itu beragam dari berbagai sisi, misal latar belakang keluarga dan
lingkungan, minat atau ketertarikan, kebutuhan peserta didik, dan lain sebagainya, kini Anda
akan belajar tentang aspek-aspek dalam pembelajaran diferensiasi.
Pembelajaran berdiferensiasi tidak hanya berfokus pada produk pembelajaran (hasil
tugas, ujian, dsb) tapi juga fokus pada aspek diferensiasi yang lain, yaitu proses dan juga
konten/materi. Penerapan aspek-aspek pembelajaran diferensiasi ini dapat diterapkan hampir
pada semua mata pelajaran.
Didalam pembelajaran diferensiasi ini memiliki 4 aspek yang mendukung dan menjadi
dasar pembelajaran berdiferensiasi, Yaitu:
1) Konten/Isi, Konten merupakan materi yang diajarkan atau disampaikan pada peserta
didik tentunya dengan mempertimbangkan pemetaan kebutuhan belajar peserta didik baik
itu dalam aspek kesiapan belajar, aspek minat peserta didik dan aspek profil belajar
peserta didik atau kombinasi dari ketiganya. Strategi diferensiasi konten, perlu di pahami
konten itu segala sesuatu yang diajarkan kepada peserta didik, termasuk di dalamnya tiga
aspek yaitu, kesiapan belajar, minat, dan profil belajar.
2) Proses, Strategi dalam proses diferensiasi ini mengacu bagaimana siswa akan memahami,
memaknai atas informasi atau materi yang akan dipelajari. Cara memenuhi atau proses
yang perlu disiapkan. Guru harus mengetahui apakah kesiapan belajar siswa secara
mandiri maupun kelompok. Pada diferensiasi proses, guru perlu memberikan bantuan
belajar kepada siswa. Guru harus melihat siswa mana yang perlu mendapat bantuan
dalam belajar, dapat dilakukan dengan pertanyaan pemandu. Apakah siswa bisa belajar
secara mandiri. Hal ini merupakan skenario yang direncanakan oleh guru.
3) Produk, Sedangkan Diferensiasi pada produk berupa variasi hasil dari tugas
pembelajaran, atau variasi untuk penilaian hasil belajar peserta didik. Tugas dan penilaian
untuk masing-masing peserta didik dibuat beragam namun masih tetap mengacu pada
tujuan pembelajaran yang sama. Cara mendiferensiasi produk dapat dilakukan dengan
berbagai cara dengan mempertimbangkan kebutuhan belajar murid terlebih dahulu
sebelum memberikan penugasan produk. Penugasan produk harus membantu murid
secara individual atau kelompok, menentukan kembali atau memperluas apa yang mereka
pelajari selama periode waktu tertentu (satu semester atau satu tahun).
4) Lingkungan belajar, Lingkungan belajar merupakan salah satu hal yang penting untuk
diperhatikan berkaitan dengan keberlangsungan suatu proses pembelajaran dalam kelas.
Berkaitan dengan hal ini, apa yang dimaksud dengan lingkungan belajar adalah suatu
kondisi, pengaruh, serta rangsangan yang berasal dari luar, yang memberi pengaruh pada
peserta didik.

2. Bagaimana pengetahuan baru tersebut berkontribusi terhadap pemahaman tentang


implementasi pembelajaran berdiferensiasi?
Dengan mempelajari topik ini saya mendapat banyak pengalaman berdasarkan konsep
penerapan pembelajaran diferensiasi dimana kita sebagai guru bebas membuat produk
pembelajaran yang sesuai untuk peserta didik yang tentunya tetap memperhatikan dan
mempertimbangkan kebutuhan siswa, sehingga setiap peserta didik mendapat hak dan
pembelajaran yang optimal.
Kemudian pada pembelajaran kali ini saya lebih memahami bagaimana menciptakan
suasana belajar dan lingkungan belajar yang efektif untuk speserta didik, mulai dari
pengaturan kelompok hingga tempat duduk yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan peserta
didik dan disesuaikan dengan pembelajaran sehingga pembelajaran dapat berjalan interaktif
dan efektif.

Anda mungkin juga menyukai