Anda di halaman 1dari 3

Khoirotun Nisak

PPG Prajabatan Gel 2-PPKn


2200103912154013

TOPIK 5
RUANG KOLABORASI

PEMAHAMAN TENTANG PESERTA DIDIK DAN PEMBELAJARANNYA

SOAL :

Saat ini adalah permulaan tahun ajaran baru. Anda adalah seorang wali kelas 4 SD yang

memiliki anak didik usia 10 tahun bernama Diana. Wali kelas 3-nya mengeluhkan rutinitas
mengantar Diana kepada anda. Guru wali kelas tersebut mengatakan kesulitan jauh
tertinggal dari teman-teman lainnya di kelas. Diana juga kurang baik dalam mengerjakan
pekerjaan rumahnya selama masa PJJ kemarin.. Bahkan pihak wali kelas mengatakan
bahwa ia khawatir dengan tuntutan yang semakin tinggi di kelas 4 di pelajaran IPA, Bahasa
dan IPS yang membutuhkan banyak bacaaan. Diana seringkali tidak menyelesaikan tugas-
tugas yang diberikan dan mengulanginya menunjukkan nilai buruk. Namun demikian,
ketika materi tugas dan ulangan tersebut diulangi secara lisan dan individual, Diana dapat
menjawabnya.

Berdasarkan tujuan pembelajaran yang ada:

1. Kira-kira bagaimanakah cara melakukan penilaian terhadap keadaan Diana?


Jawab :

Sebagai pendidik hendaknya mencari tahu terlebih dahulu gaya belajar yang
digunakan oleh Diana selama di kelas 3 baik pada pembelajaran jarak jauh maupun
pembelajaran secara tatap muka. Kegiatan ini bisa berkolaborasi dengan wali kelas
pada saat Diana kelas 3. Pendidik bisa melakukan beberapa hal diantaranya
Checking Out untuk mengecek suatu pencapaian dan kemampuan peserta didik
selama proses pembelajaran, serta dengan melakukan Finding Out untuk
menemukan kekurangan dan kelebihan peserta didik. Dalam kasus tersebut,
terdapat dua kemungkinan. Kemungkinan pertama Diana tidak dapat membaca.
Hal ini ditandai ketika wali kelas 3 Diana khawatir dengan pembelajaran di kelas 4
yang membutuhkan bayak bacaan.

Selain itu adanya ulangan yang memerlukan bacaan juga termasuk

kelemahan dari Diana. Kemungkinan kedua, Diana memiliki gaya belaar secara
Auditori, dimana gaya belajar ini memudahkan Diana memahami materi ketika
pembelajaran dilaksanakan secara lisan. Hal ini dibuktikan ketika Diana diberikan
materi tugas dan ulangan secara lisan, Diana mampu menjawabnya. Selain itu,
pembelajaran secara jarak jauh menjadi tidak efektif karena gaya belajar Diana
secara auditory dimana Diana membutuhkan seseorang yang dapat memberikan
materi secara langsung bukan dengan tugas-tugas yang hanya diberikan untuk
memenuhi kebutuhan dalam PJJ

2. Jenis asesmen apakah yang akan Anda berikan kepada siswa Anda
tersebut? Jelaskan pertimbangan anda.

Jawab :

Ada beberapa jenis asesmen yang cocok dengan Diana seperti:

a. Self Assesment (Penilaian Diri) Self-assessment


merupakan teknik penilaian dimana peserta didik diminta untuk menilai dirinya
sendiri berkaitan dengan status, proses dan tingkat pencapaian kompetensi
yang dipelajarinya dalam mata pelajaran tertentu (Sudaryono, 2012). Jenis
asesmen ini juga menjadi catatan bagi pendidik untuk dapat mengelola
ataupun menemukan pembelajaran yang cocok dengan Diana.
b. Performance Asesment Penilaian kinerja (performance assessment)
suatu penilaian yang meminta peserta didik untuk mendemonstrasikan dan
kriteria yang diinginkan (Wahyuni, 2012). Performance assessment adalah
penilaian berdasarkan hasil pengamatan penilai terhadap aktivitas peserta didik
sebagaimana yang terjadi. Selain itu, peserta didik juga diharuskan untuk
mendemonstrasikan secara langsung hal-hal yang mereka mampu dan ketahui
melalui tugas-tugas seperti, menjawab pertanyaan dari guru, melakukan
proyek dan menghasilkan produk.
c. Asesmen secara lisan
Dari gaya belajar Diana, pendidik dapat memberikan asesmen secara lisan.
Pada kasus tersebut, Diana ketika diberikan materi tugas dan ulangan secara
lisan dapat menjawabnya dibanding secara tertulis. Pendidik dapat
memanfaatkan untuk menilai Diana secara lisan.

3. Kesimpulan apa yang dapat Anda tarik dari penilaian yang Anda desain dan
lakukan tersebut?

Jawab :

Setiap peserta didik memliki kemampuan dan gaya belajar masing-masing.


Sebagai pendidik harus memahami karakteristik semua peserta didiknya. Segala
permasalahan yang dihadapi peserta didik seharusnya dianalisis terlebih dahulu
oleh guru. Hal ini diperlukan untuk menentukan pengajaran serta asesmen yang

tepat, sehingga kekurangan maupun kelebihan tersebut tidak mengahalangi


proses pembelajaran dan pada akhirnya tujuan pembelajaran dapat tercapai serta
pembelajaran berjalangan dengan efektif.

Anda mungkin juga menyukai