OLEH:
HENGKY ERWANDA PUTRA
223113914745/PGSD05
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) dalam Desain Pembelajaran berdasarkan
Hasil Asemen Pemahaman Peserta Didik
Perencanaan:
Dari hasil asesmen yang Dari hasil asesmen yang telah saya lakukan, maka
dilakukan, ungkapkan dapat saya uraikan sesuai dengan kubutuhan belajar
bagaimana perencaan siswa yang berbentuk
pembelajaran RPP/modul Modul ajar sebagai berikut:
ajar) (Pembelajaran Tema 4 subtema 3 : Mupel MTK dan
PKN)
disusun, meliputi: pemilihan Menentukan pendekatan pembelajaran yaitu
materi, metode, model, media,
penerapan berbagai teori Model : Problem Based Learning (PBL)
pembelajaran, prinsip Pendekatan : Saintifik
pembelajaran sesuai level,
berdiferensiasi, atau cultural. Strategi : Jigsaw
Metode : Tanya Jawab, Penugasan, Diskusi,
Demonstrasi
Teknik : Keterlibatan Siswa
Dalam merancang dan mengimplementasikan
pembelajaran ini saya merancang pembelajaran yang
disesuaikan dengan prinsip pembelajaran sebagai
berikut:
Pembelajaran sesuai level : Menciptakan kegiatan inti
yang sesuai dan memihak pada siswa sehingga tidak
ada istilah anak yang kurang mampu akan tetapi dapat
disebut sebagai siswa yang perlu bimbingan.
Pembelajan berdiferensiasi : Menciptakan
lingkungan belajar yang berdiferensiasi dengan
melakukan pengkondisian kelas melalui ice
breaking dan game, Menyiapkan materi
pembelajaran yang memperhatikan modalitas
belajar siswa sebagai bentuk penerapan
diferensiasi konten. Melakukan Proses
pembelajaran dengan memperhatikan aspek
diferensiasi proses melalui rangkaian
pembelajaran yang memperhatikan keberagaman
siswa dan kemampuan yang berbeda dengan
kegiatan individual dan berkelompok.
Cultural :Memberikan pertanyaan pemantik tentang
keberagaman identitas teman sekelas sebagai
berikut:
“Coba sebutkan contoh dari kegiatan gotong
royong didalam sekolah itu apa saja ?”
Pelaksanaan: Ungkapkan Selama proses pembelajaran dapat dikatakan aktif karena
pelaksanaan pembelajaran saya telah melakukan assessment diagnostic pada siswa
dari hasil dengan memperhatikan keberagaman modalitas belajar :
perencanaan pembelajaran Peserta didik sangat antusias dalam mengikuti
(RPP/modul ajar) yang telah pembelajaran karena mulai dari awal pembelajaran
dipraktikkan. sudah dilakukan pengkondisian kelas melalui ice
breaking. Kegiatan eksplorasi konsep dan elaborasi
pemahaman dapat dituntaskan oleh peserta didik
melalui model pembelajaran jigsaw kegiatan dikusi,
tanya jawab, dan aktivitas mengerjakan LKPD.